Bottega Veneta dan Daniel Lee mengakhiri kemitraan mereka yang sukses setelah tiga tahun. Sebuah "keputusan bersama", menurut siaran pers dari perusahaan induk Bottega Veneta, Kering. Daniel telah berada di pucuk pimpinan kreatif rumah Milan sejak Juli 2018.
"Waktu saya di Bottega Veneta merupakan pengalaman yang luar biasa. Saya bersyukur telah bekerja dengan tim yang luar biasa dan berbakat, saya selamanya berterima kasih kepada semua orang yang menjadi bagian dari penciptaan visi kami," kata Daniel dalam sebuah pernyataan. "Terima kasih kepada Francois-Henri Pinault atas dukungannya, dan atas kesempatannya untuk menjadi bagian dari kisah Bottega Veneta."
Sebelum peran direktur kreatifnya, Daniel bekerja di bawah Phoebe Philo di Céline dan juga Donna Karan. Waktunya di Bottega Veneta telah melihat kesuksesan yang tak tertandingi untuk label yang dikenal dengan reputasi "kekayaan tersembunyi" untuk membuat karya-karya mewah yang tenang.
Di bawah Daniel, Bottega menjadi sedikit lebih seksi, sedikit lebih mencolok, dan lebih mudah dikenali. Pada 2019, penjualan naik 2,2 persen menjadi hampir 1,4 miliar US Dolar (20.019.300.000.000 rupiah) dan berhasil terus tumbuh di pasar 2020 yang penuh sesak, menurut Business of Fashion. Sebagian besar pertumbuhan itu berkat serangkaian tas tangan yang mencuri hati mode di seluruh dunia, termasuk perubahan gaya intrecciato Bottega Veneta yang terkenal, tas clutch yang meluncurkan peniru tak berujung, dan tas cassette yang menampilkan perangkat keras emas berat. Ada juga pembicaraan tentang rona hijau yang dipopulerkan Daniel di merek yang menjadi salah satu aset terbesar Bottega Veneta.
“Saya sangat berterima kasih kepada Daniel karena telah membawa semangat dan energinya ke Bottega Veneta,” kata François-Henri Pinault, Ketua & CEO Kering, “Visi tunggalnya menjadikan warisan merek relevan untuk hari ini dan mengembalikannya ke pusat panggung mode."
Tidak diragukan lagi, Daniel menjadi desainer yang dicintai di ruang mode, dengan akun penggemar Instagram seperti New Bottega Veneta mengumpulkan 872 juta pengikut setia, bahkan ketika merek itu sendiri menjadi gelap di platform. Penggantinya belum ditentukan di Bottega Veneta, dan Daniel juga belum mengumumkan ke mana ia akan pergi selanjutnya.
Baca juga:
Brand Fashion Bottega Veneta Menghilang dari Media Sosial
Bottega Veneta Meluncurkan Laboratorium Kreativitas Virtual
Bottega Veneta Membuka Butik Terbesarnya di New York
(Penulis: Kerry Pieri; Artikel ini disadur dari Bazaar US; Alih Bahasa: Gracia Sharon; Foto: Courtesy of Bazaar US)