Brand Fashion Bottega Veneta Menghilang dari Media Sosial

Dengan sebagian besar dunia menerapkan lockdown dalam beberapa kapasitas, dan dengan semua acara mode dalam kalender fashion ditunda atau diubah menjadi presentasi digital, memberikan kita waktu luang untuk menghabiskan lebih banyak waktu di media sosial, dan oleh karena itu sebagian besar rumah mode fashion mengerahkan seluruh energi mereka dalam bentuk digital sebagai konten media sosial. 

Namun, tidak demikian halnya dengan rumah mode Italia yang sangat populer, Bottega Veneta, yang tampaknya telah menghilang jejak mereka dari media sosial. Akun Instagram utama label tersebut yang memiliki 2,5 juta pengikut tampaknya sudah tidak ada lagi, meskipun belum jelas alasannya.

Sementara beberapa media berspekulasi bahwa hal tersebut disebabkan sebagai aksi untuk menaikan publisitas, atau bahkan dapat menjadi kesalahan teknis dan akun tersebut akan segera muncul kembali. Ada pula spekulasi bahwa kreatif direktur Daniel Lee telah mengangkat keputusan ini untuk melepas label tersebut dari media sosial untuk menciptakan gelombang perbincangan banyak orang dengan menjadi bagian dari dunia digital yang nampaknya sudah semakin jenuh.

Keputusan ini masuk akal mengingat pertunjukan terbaru dari Bottega Veneta, di mana ia mengumpulkan presentasi kecil seperti salon, yang dirahasiakan selama dua bulan, sebelum dirilis sebagai film dan buku pendamping pada bulan Desember. Saat itu, Daniel Lee memberikan penjelasan kepada seorang reporter di salah satu majalah fashion ternama bahwa dia "tidak percaya" dengan peragaan busana yang dilakukan secara digital.

Tentu saja, label tersebut mendapat banyak liputan media dan perhatian di Instagram berbeda jauh dari akun utamanya. Sejak Daniel mengambil alih label, popularitas Bottega Veneta telah meningkat pesat, dengan penemuan kembali merek tersebut seolah memberikan paparan yang membuahkan peningkatan ketenaran dari akun resminya, termasuk New Bottega dan Bottega Oleh Daniel Lee. Sampai sekarang, selebriti di seluruh dunia telah merangkul desain inovatif dari desainer tersebut menunjukkan bahwa ketika akun-akun lainnya telah melakukan pekerjaan yang baik dalam memasarkan label itu, mungkin Bottega Veneta tidak perlu memasarkan dirinya sendiri sama sekali.

Namun, seperti yang diamati secara tajam oleh salah satu majalah fashion ternama, Bottega Veneta tampaknya mengiklankan manajer media sosial global mereka. Oleh karena itu, kemungkinan besar akun tersebut akan muncul kembali dan lebih besar dari sebelumnya dalam waktu singkat.

(Penulis: Amy de Klerk; Artikel ini disadur dari Bazaar UK; Alih bahasa: Nursifaa Azzara; Foto: Courtesy of Bazaar UK)