Di tengah pandemi, cara apa pun akan dikerahkan sebagai upaya berlangsungnya sebuah perusahaan, dan hari ini, tentu semua khalayak luas pasti paham apa yang dimaksud dengan kata-kata online atau daring. Sekarang semua aktivitas bergeser ke ranah digital, sebut saja meeting kantor, sekolah anak, konser, nonton film, hingga perayaan ulang tahun hingga baby shower.
Meski tidak lagi masuk dalam kategori aktivitas baru, segala hal yang digelar secara daring pasti mempunyai keuntungan masing-masing. Seperti festival tahunan yang dinanti seluruh generasi, dari yang muda hingga berumur, sampai yang masih duduk di bangku sekolah hingga sudah memiliki pengalaman selama puluhan tahun, Ideafest.
Festival yang sudah berlangsung selama sembilan tahun berturut-turut ini hadir kembali beberapa waktu lalu dengan tema Restart. Berlangsung selama tiga hari, Ideafest 2020 masih memiliki visi dan misi yang serupa seperti sebelumnya, yakni membangun ekonomi Indonesia. Tidak menutup sebelah mata, topik pandemi pun masuk dalam agenda festival yang berlangsung lewat situs ideafest.id ini. Tidak bergerak sendiri, Ideafest menggandeng Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) untuk mewujudkan perubahan yang positif.
Perihal aktivitas online, apakah Anda termasuk pribadi yang masih tabu atau enggan mencoba? Baca terus 4 alasan di bawah untuk mengetahui apa keuntungannya buat diri Anda, serta apa yang Anda lewati dari festival Ideafest 2020.
1. Hemat waktu
Tanpa harus memikirkan durasi perjalanan, apa outfit ootd di tiga hari festival tersebut, Anda dapat menikmat festival online dari rumah. Better yet, dari atas kasur Anda! Lewat situs resmi, Ideafest 2020 hadir dengan beragam program meliputi talks & conference, virtual experience expo, musik, hingga food & beverages sekali pun.
2. Pilihan topik yang berbobot (dan tidak membosankan)
Pada sesi IdeaTalks, Ideafest memiliki empat ruangan virtual yang bisa Anda nikmati sesuai dengan preferensi Anda. Empat ruangan tadi adalah Tesla, Bell, Edison, dan Newton. Tak hanya meminjam last name dari para penemu hebat, keempat ruangan virtual ini juga menyimpan segudang topik-topik unik dan menarik.
Berbeda dengan IdeaSpark Forum, ruang yang khusus dibuat untuk generasi muda ini menentukan Masyarakat & Politik, Kesehatan & Kesejahteraan, Perubahan Iklim & Lingkungan, dan Pendidikan sebagai topiknya. Di sini para generasi penerus bangsa bebas mengemukakan ragam cara pandang mereka terhadap topik-topik tersebut, tanpa harus merasa dihakimi dan perasaan salah.
Materi mengenai planet dan isu sosial pun turut dibahas di sini. Lebih detail lagi, isu seperti social enterprise, hingga young activism.
Sesuatu yang sangat jarang Anda temui di tengah era modern ini, bukan? Tahukah Anda ini juga menjadi salah satu pendekatan badan kementrian dengan para penduduknya?
3. You’ve heard it here first!
Jangan salah, bukan hanya jadi tempat bertukar pikiran, festival daring juga sering dijadikan tempat pengumuman. Selain menjadi magnet untuk menggaet penonton yang lebih banyak, ini juga dijadikan kesempatan oleh para penyelenggara untuk mengunggulkan festivalnya di kemudian hari.
4. Bye-bye FOMO! (Fear of missing out)
Tidak mungkin menuliskan satu per satu, namun beberapa nama yang Bazaar tunggu-tunggu adalah Malcolm Gladwell, Dita Karang, Omar Sosa, Elora Hardy, Raisa, Marissa Anita, dan tentu masin banyak lagi.
Menampilkan lebih dari 110 tokoh, tentu Anda ingin menyaksikan semuanya. Hanya dengan tiket dengan harga 200.000 rupiah, atau 450.000 rupiah, Anda dapat menyaksikan semuanya, bahkan ada yang bisa Anda tonton ulang sampai akhir tahun ini!
Jadi, jangan lagi lewatkan kesempatan untuk mengikuti festival daring seperti Ideafest 2020 ini, dan ingat, Anda masih memiliki waktu hingga akhir tahun untuk menonton kembali festival Ideafest 2020!
(Foto: Courtesy of Ideafest)