Dunia Dior



Nuansa glamorama dari sebuah LUXURY BRAND tercermin dari interior butiknya. Christian Dior mengerti benar bagaimana menampilkan kemewahan TIMELESS tersebut pada FLAGSHIP STORE terbesarnya di dunia. Indra Febriansyah melaporkan dari Taipei 101.

Beberapa koleksi couture ikonis menghiasi window display sebuah butik dua lantai dengan langit-langit tinggi yang memberikan kesan megah. Bertempat di lantai 5 gedung Taipei 101, butik yang secara resmi dibuka pertengahan Maret lalu ini menjadi benchmark sekaligus yang terbesar di dunia. Masuk dari pintu utama, Anda akan disambut dengan berbagai koleksi handbags dan leathergoods yang lengkap dan selalu menjadi buruan para pelanggan Dior, termasuk koleksi limited edition Lady Dior tweed handbag, dan scarf. Di ruang sebelahnya terdapat fine jewelry room, VIP room, dan sebuah watch room. Di dalam ruangan ini ditampilkan salah satu jam tangan collector’s item, Dior VIII Grand Bal Resille Model, dengan oscillating weight dari berlian yang gerakannya menyerupai sebuah gaun couture di atas catwalk.

Naik ke lantai dua Anda akan melalui sebuah tangga berputar yang pada dindingnya dipenuhi monitor dengan bingkai-bingkai panel seperti jendela yang merupakan video art installation karya Oyoram. Video installation ini memberikan nuansa modern pada butik yang kental dengan detail interior bergaya abad ke- 18. Aura feminin dengan sentuhan glamor terlihat dari pemilihan palet putih yang mendominasi dengan sentuhan abu-abu dan beige di beberapa ruangnya. Lantai dua ini didedikasikan untuk koleksi pakaian siap pakai, mulai dari busana cocktail, evening, hingga ruang sepatu dan VIP salon. Melekat namun dengan nuansa yang sangat berbeda, butik Dior Homme menempati area dua lantai dengan interior yang sangat maskulin.

Beberapa seniman kontemporer turut mendesain beberapa karya seninya untuk butik ini, seperti Ginkgo Bench dari Claude Lalanne di bag room, cermin karya Veronique Rivemale pada fine jewelry room, mirror glass installation karya Rob Wynne di ruang sepatu, hingga sebuah meja karya Elizabeth Garouste di cocktailwear room. Seluruh artwork ini seakan menambah sentuhan kemewahan pada atmosfer ruang yang keseluruhan interiornya dipercayakan kepada Peter Marino, dengan tetap mempertahankan konsep desain Dior seperti pada butiknya di Avenue Montaigne, Paris.

Gala dinner mewah diselenggarakan untuk merayakan pembukaan butik yang secara resmi dilakukan oleh Sidney Toledano, CEO Christian Dior, aktris Michele Yeoh, dan aktor Hong Kong, Daniel Wu. Sebuah kubah raksasa sengaja dibangun sebagai venue selebrasi ini. Dekorasi lavish dengan sentuhan bola-bola kristal menghiasi meja-meja makan. Beberapa selebriti Asia tampak hadir dengan balutan gaun Dior serta suit dari Dior Homme. Di penghujung jamuan, Koleksi Fall/Winter 2012 yang baru saja dipresentasikan dalam fashion week di Paris turut ditampilkan, hingga menjadi pamungkas pada malam penuh glamorama ini. ? (Foto: Dok. Bazaar)