Sentuhan Imajinatif Takashi Murakami dalam Koleksi Artycapucines VII Louis Vuitton

11 tas Capucines sebagai karya seni yang penuh warna dan imajinasi.

Foto: Courtesy of Louis Vuitton


Dalam momentum Art Basel Paris 2025, Louis Vuitton menghadirkan instalasi istimewa hasil kolaborasi dengan Takashi Murakami untuk merayakan peluncuran koleksi terbaru Artycapucines yang dirancang oleh sang seniman.

BACA JUGA: Menemukan Keindahan Sakura dalam Louis Vuitton × Murakami Chapter Two

Hampir dua dekade setelah kolaborasi perdana sang seniman Jepang dengan rumah mode tersebut, Takashi kembali menafsirkan tas Capucines dalam beberapa desain, ia mengubah ukuran dan bentuknya secara menyeluruh yang menjadikannya karya seni yang memesona. Koleksi ini memperlihatkan ragam ekspresi imajinatif khas Takashi.

Sebanyak 11 karya imajinatif dari koleksi Artycapucines VII Louis Vuitton x Takashi Murakami akan dipamerkan di instalasi tersebut, mulai dari motif dan karakter ikonis seperti Monogram Multicolore, Smiling Flower, Superflat Panda, hingga Mr. DOB.

Berikut 11 karya Takashi Murakami yang tersemat indah dalam koleksi Artycapucines VII.

1. Panda Clutch

Foto: Courtesy of Louis Vuitton

Clutch berkilau ini dirancang dengan penuh ketelitian dari kuningan berlapis perak, terinspirasi oleh karakter Panda ikonis karya Takashi. Setiap Panda Clutch dihiasi dengan 6.250 kristal yang dipasang secara manual, menghasilkan efek berkilau yang cantik. Dilengkapi dengan rantai logam yang dapat dilepas, tas ini dapat berubah menjadi aksesori bahu yang memesona.

2. Capusplit BB

Foto: Courtesy of Louis Vuitton

Capusplit BB menawarkan reinterpretasi segar dari tas klasik ikonis Louis Vuitton dengan desain dua lapis yang unik dan memikat. Untuk pertama kalinya, tas berbahan kulit buaya biru muda ini dilengkapi mekanisme buka-tutup inovatif yang terinspirasi dari karya seni aslinya, memungkinkan panel depan dibuka untuk menampilkan pola monogram multicoloreyang penuh warna di bagian dalam.

3. Capucines Mini Autograph

Foto: Courtesy of Louis Vuitton

Daya tarik utama Capucines Mini ini terletak pada sentuhan khas Takashi Murakami yang menampilkan motif ikonis smiling flower. Kedua unsur tersebut diwujudkan melalui lukisan tangan penuh warna yang rumit di atas permukaan kulit buaya hitam berkualitas tinggi dengan kilau lembut. Logo LV di bagian depan muncul di tengah bunga berwarna pelangi, menghadirkan kesan yang mengingatkan pada Flower Go Walk Color, karya bunga tersenyum rancangan sang seniman.

4. Capucines BB Golden Garden

Foto: Courtesy of Louis Vuitton

Interpretasi istimewa dari tas klasik modern Louis Vuitton ini terinspirasi langsung oleh karya Takashi Murakami bertajuk Ogata Kōrin’s Flowers. Tas tersebut menampilkan kombinasi menakjubkan dari lima jenis tekstur leather marquetry yang dikerjakan dengan presisi tinggi untuk menghasilkan gradasi warna cerah dari bunga-bunga dan motif smiling flower khas Takashi yang seluruhnya diaplikasikan di atas permukaan kulit tas.

5. Capucines EW Rainbow

Foto: Courtesy of Louis Vuitton

Dengan nuansa ceria dan imajinatif, tas Capucines EW ini dihadirkan kembali melalui interpretasi baru yang terinspirasi dari motif ikonis Rainbow Flower karya. Struktur dan dimensi siluet modern East-West Capucines dirombak sepenuhnya menggunakan teknik termoform pada kulit untuk membentuk siluet pelangi pada bodi utama, lalu disempurnakan dengan lapisan bulu lembut yang menambah kesan playful.

6. Capucines Mini Mushroom

Foto: Courtesy of Louis Vuitton

Capucines Mini Mushroom yang memesona ini terinspirasi dari DOB in The Strange Forest yang menampilkan deretan jamur berwarna-warni dengan sentuhan jenaka. Lebih dari 100 figur jamur dibuat menggunakan teknik pencetakan resin 3D, kemudian dipoles secara manual untuk menghadirkan kilau mewah dan detail yang menakjubkan.

7. Capucines Mini Tentacle

Foto: Courtesy of Louis Vuitton

Dibalut oleh tentakel, Capucines Mini Tentacle terinspirasi dari patung Takashi Murakami tahun 2017 berjudul DOBtobus, yang menampilkan alter ego ikonis sang seniman, Mr. DOB, dalam wujud gurita yang eksentrik. Tujuh tentakel berwarna merah dan merah muda dengan struktur dinamis menghiasi tas ini. Enam tentakel melingkari bodi tas, sementara satu berfungsi sebagai pegangan tas yang unik.

8. Capubloom

Foto: Courtesy of Louis Vuitton

Karya luar biasa yang memadukan visi artistik dan keahlian tinggi ini mentransformasi siluet ikonis Capucines menjadi bola tiga dimensi yang dipenuhi bunga-bunga tersenyum dalam relief 3D, tersaji dalam lebih dari 115 nuansa warna cerah menyerupai permen.

9. Capucines XXL Camo

Foto: Courtesy of Louis Vuitton

Untuk pertama kalinya, dimensi Capucines diubah secara drastis untuk menghadirkan versi baru berukuran besar dan bergaya uniseks. Dengan siluet yang ramping, Capucines XXL Camo menampilkan material denim khaki dengan motif khas skull-in-camouflage dari hasil teknik jacquard yang rumit.

10. Capucines EW Dragon

Foto: Courtesy of Louis Vuitton

Terinspirasi dari karya terbesar Takashi Murakami berjudul Dragon in Clouds Indigo Blue, lukisan awan dan naga dalam nuansa biru dan krem menghiasi tas kulit bertekstur porselen ini. Pegangan dan logo LV yang menyerupai sisik naga dipahat dari kuningan berlapis perak, sementara detail enamel yang dikerjakan tangan menghadirkan efek gradasi dari biru ke abu-abu.

11. Capucines MM Eye

Foto: Courtesy of Louis Vuitton

Fitur wajah karakter-karakter Takashi kini disusun secara abstrak di atas tas berbahan kulit Taurillon merah muda pucat ini. Hidung berbentuk titik kuning dan satu mata ditempatkan secara tak terduga di panel depan, sementara mulutnya berada di sisi belakang, masing-masing dibuat dari kulit halus bertekstur timbul dan diberi sentuhan kilau. Capucines MM Eye ini semakin menonjol berkat pegangan berbentuk tentakel berputar dan telinga bundar yang menonjol di sisi kiri atas.

BACA JUGA:

Louis Vuitton dan Takashi Murakami Merayakan Dua Dekade Penuh Warna dan Imajinasi dengan Koleksi Re-Edition

Sang Kurator, Pharrell Williams

(Penulis: Amadea Saskia Putri; Foto: Courtesy of Louis Vuitton)