Lashana Lynch, yang membintangi No Time to Die, adalah wanita kulit hitam pertama yang berperan sebagai agen dalam film James Bond, sebuah waralaba yang telah berlangsung selama enam dekade. Penggambarannya tentang mata-mata super yang tak kenal takut, Nomi, bersaksi tentang meningkatnya agensi perempuan di ruang film yang secara tradisional berpusat pada laki-laki.
Baca juga: Bagaimana Para Bond Girls Menjadi Wanita Paling "Berbahaya" di Dunia
Tetapi jika film James Bond selalu tentang kejantanan, mereka juga selalu memuja gaya berkelas (tuksedo! Aston Martins!), dan Nomi tidak terkecuali. Perancang kostum Suttirat Anne Larlarb mencoba mencerminkan kehadiran perempuan inovatif Nomi dengan potongan-potongan yang berani sekaligus canggih. Tujuannya adalah untuk memungkinkan Lashana merangkul feminitas sambil juga menyalurkan ambisi Nomi untuk membuktikan dirinya setara, bahkan lebih baik, daripada pendahulu pria legendarisnya.
“Saya melakukan diskusi yang sangat mendalam dengan Suttirat, yang luar biasa dalam memastikan bahwa setiap bagian dari kostum Nomi berfungsi, sementara juga feminin dan elegan,” Lashana memberi tahu BAZAAR.com. Itu termasuk jam tangannya, fashion merupakan pokok lain dari waralaba. Dan seperti James Bond, yang secara tradisional memakai Omega Seamaster (Omega telah menjadi mitra waralaba sejak 1995) Nomi memiliki jam tangan pilihannya sendiri, termasuk Seamaster Aqua Terra dari koleksi jam tangan perempuan dari lini tersebut.
Di bawah ini, obrolan singkat dengan Lashana tentang karakternya dan bagaimana rasanya membuat sejarah dalam waralaba film terkenal.
Bagaimana rasanya memainkan karakter yang begitu percaya diri sebagai seorang wanita, seorang wanita kulit hitam, di dunia James Bond?
Hanya dengan trailer-nya saja, Anda dapat mengatakan bahwa Nomi memiliki tingkat agensi tertentu dalam cara ia menyuarakan siapa ia, kebenarannya, keasliannya, serta menyeimbangkan tingkat kerentanan tertentu dalam mempertanyakan dirinya sendiri dan mencari tahu tentang pekerjaannya. Ini semua adalah aspek yang sangat penting untuk dipelajari, seperti apa rasanya menjadi wanita kulit hitam yang kuat di dunia. Sekarang kita bisa mengatasinya di bioskop dan hanya melalui estetika umum, seperti dengan fashion dan aksesori.
James Bond adalah pria yang suka mengenakan jam, tetapi gaya Nomi terasa berbeda. Bagaimana Anda mewujudkan itu di layar?
Ia mampu berbicara dengan berani dengan cara yang feminin. Dan femininity itulah yang membuatnya merasa seolah-olah ia bukan hanya salah satu pria di film itu, tapi ia ada di sana untuk menjadi seorang wanita dengan segala kemuliaannya. Hanya karena ia memakai jam tangan, bukan berarti ia harus menjadi versi yang benar-benar maskulin dari dirinya sendiri. Ia sebenarnya menambahkan lebih banyak keanggunan.
Dalam kehidupan sehari-hari, apakah Anda memiliki jam tangan yang selalu Anda pakai?
Saya memiliki koleksi, emas dengan berlian di sekitar wajah dengan aksen mutiara dari koleksi Omega yang sama. Itu adalah sesuatu yang saya pakai setiap hari. Itu membuat saya merasa elegan dan feminin. Bahkan ketika saya memakai sesuatu yang sedikit lebih tomboi, saya masih merasa seperti menyeimbangkan diri dengan memakainya. Ini sangat cocok untuk saya dan membuat saya merasa senang. Saya merasa seperti saya selalu dalam perjalanan keluar, yang selalu menyenangkan untuk dirasakan.
Bagaimana rasanya memimpin waralaba ikonis seperti itu, terutama sebagai perempuan kulit berwarna?
Merupakan suatu kehormatan untuk dapat berkolaborasi dengan produser yang benar-benar memahami apa artinya mendorong ke depan. Saya merasa seperti sebuah wadah yang benar-benar mewakili pengalaman perempuan kulit hitam dengan cara yang belum pernah dilakukan sebelumnya, dan saya hanya bisa berharap bahwa akan ada lebih banyak lagi Nomi di bioskop untuk dilihat dan menjadi inspirasi oleh gadis-gadis muda kulit hitam.
Bagi seorang wanita kulit hitam yang secara alami datang ke waralaba yang sudah berjalan lama adalah sesuatu yang akan selalu saya hormati produsen ini dalam karier saya. Jadi bagi Nomi yang menjadi ide di proyek, apalagi memiliki efek yang ia sudah dapatkan dari trailer-nya saja, benar-benar humbling. Itulah yang membantu saya melakukan percakapan lebih jauh dan lebih dalam tentang representasi perempuan dan perempuan kulit hitam di bioskop.
Baca juga:
10 Momen Red Carpet Terbaik dari Pemutaran Perdana Film James Bond Terbaru!
Membahas Lokasi Syuting No Time To Die Bersama Ana de Armas
Michael Kors Pakai Konsep 007 dengan Koleksi Baru Bertema James Bond
(Penulis: Sabrina Park; Artikel ini disadur dari Bazaar US; Alih Bahasa: Gracia Sharon; Foto: Courtesy of Bazaar US)