- Menghadiri sebuah screening di Los Angeles, Selena Gomez mengenakan busana serba kulit rancangan Versace dalam rangka menyambut pemutaran Living Undocumented, yang ditayangkan di Netflix.
- Selena memiliki posisi sebagai produser eksekutif di serial Netflix ini, yang menceritakan kehidupan delapan keluarga yang belum memiliki dokumen dikarenakan pergantian peraturan imigrasi oleh presiden Donald Trump.
- Awal bulan ini, Selena juga menuliskan sebuah esai untuk salah satu majalah ternama, di mana ia membicarakan keluarganya dan mengatakan bahwa ia "merasa takut" terhadap Amerika Sertikat.
Tidak ada yang lebih memberikan pernyataan terhadap ansambel serba kulit rancangan Versace, yang dikenakan oleh Selena Gomez selama pemutaran serial dokumenter Netflix, Living Undocumented di Los Angeles.
Sang aktris dan pop star mengenakan ansambel material kulit yang terdiri dari blazer dan rok yang senada, yang kemudian diberi aksen peniti khas rumah mode asal Italia ini. Ia kemudian memadankan look tersebut dengan atasan hitam yang dimasukkan ke dalam rok, sepatu pumps hitam dan anting hoops emas berukuran besar.
Ansambel tersebut sukses menggambarkan perannya sebagai eksekutif produser di serial Netflix tersebut. Living Undocumentedyang dirilis beberapa waktu lalu, mengikuti kehidupan delapan keluarga yang belum memiliki dokumen legal karena perubahan peraturan imigrasi yang terjadi di bawah administrasi presiden Donald Trump.
Awal bulan ini, Selena menulis sebuah esai untuk salah satu majalah ternama tentang krisis imigrasi yang terjadi di negara tersebut. "Di esai tersebut, ia mengucapkan terima kasih kepada keluarganya yang berani dan berkorban untuk melewati garis batas antara Meksiko dan Amerika Serikat. Aksi tersebut kemudian mengizinkan dirinya lahir di tanah Amerika Serikat dan menjadi seorang warga negara Amerika Serikat."
"Saya tidak menyebut diri saya seorang ahli. Saya bukan seorang politisi, bukan dokter dan tidak bekerja di dalam sistem pemerintahan sama sekali," tulis Selena. "Saya mengerti hal ini memiliki kekurangan dan kita membutuhkan aturan dan undang-undang, tetapi kita harus ingat bahwa negara kita terdiri dari banyak orang yang datang dari negara lain. Sudah saatnya mendengarkan suara orang-orang yang hidupnya dipengaruhi langsung oleh peraturan dari imigrasi. Ini adalah waktu kita tahu kisah setiap individu dengan cerita yang kompleks."
(Penulis: Chelsey Sanchez; Artikel ini disadur dariBazaar US;Alih bahasa: Astrid Bestari; Foto: Courtesy of Bazaar US)