Aurora. Saking cantiknya fenomena alam ini hingga Disney memutuskan untuk menjadikannya sebagai nama dari salah satu tokoh putri kreasinya. Tentu Anda masih ingat kisah klasik mengenai si puteri tidur atau Sleeping Beauty. Dongeng mengenai puteri Aurora ini pun tidak lekang dimakan waktu.
Kali ini, Bazaar tidak akan mendongeng ulang mengenai cerita sebelum tidur tersebut. Karena Anda pasti sudah hafal di luar kepala. Masih berkaitan dengan aurora. Aurora kali ini bukanlah sosok seorang putri kerajaan, melainkan fenomena alam.
Indah luar biasa. Banyak traveler memimpikan untuk bisa bertualang ke sejumlah destinasi dengan cahaya langit aurora terindah.
Sayangnya harga tiket penerbangan ke titik lokasi beradanya aurora terbilang tidak murah.
Iceland, Norwegia, New Zealand hingga kutub Alaska menjadi sejumlah tempat yang menempati posisi terbaik untuk melihat aurora.
Pendar kelembutan cahaya dengan permainan gradasi warna ini memang mengagumkan.
Bukan tanpa alasan para petualang rela membayar mahal demi menyaksikan langsung fenomena alam ini.
Sejumlah lokasi yang terbilang hampir terletak di ‘ujung dunia’ tersebut rela diseberangi hanya demi aurora.
Namun ketika berpelesir, jangan hanya keasikan menyaksikan tanpa menambah wawasan.
Sudah bukan rahasia lagi jika cahaya aurora memang indah tiada tara. Namun, tahukah Anda bagaimana sesungguhnya proses terjadinya aurora?
Simak apa kata Bazaar seputar fakta dan proses yang akan membuat pelita pengetahuan semakin bersinar.
Let there be light
Keberadaan aurora bukan berasal dari para malaikat yang kurang kerjaan bermain senter dari atas langit. Segalanya berdasarkan ilmu fisika alam.
Tahan, jangan lantas menutup laman artikel ini. Bazaar tidak akan menambah kepusingan Anda dengan kerumitan rumus.
Intinya sangat sederhana. Pendar cahaya indah aurora awalnya terbentuk dari efek pembelokan arah angin sehingga terjadi reaksi partikel molekul di langit.
Reaksi inilah yang kemudian membentuk keajaiban alam yang kita kenal dengan istilah aurora borealis atau aurora.
Matahari sebagai pusat
Selain arah angin, matahari ternyata berperan penting dalam proses terjadinya aurora.
Sumber terpanas dari alam semesta ini ternyata tidak hanya membuat kulit jadi eksotis. Semakin tinggi suhu dari matahari, semakin spektakuler pula cahaya aurora menghiasi langit.
Jadi, jangan dulu kesal dengan matahari yang memberikan efek radiasi buruk bagi kulit.
Jika ia tidak ada, maka tidak ada pula masa liburan berkesan menyaksikan aurora. Tuhan tidak akan pernah salah dalam soal menciptakan.
Jadi jangan pernah bertanya mengapa Tuhan menciptakan nyamuk yang gigitannya menyebabkan gatal dan bentol kemerahan.
Atau kenapa spesies lipas (kecoak) ada di bumi? Intinya Tuhan tidak pernah salah. Segala ciptaannya membentuk rantai kehidupan yang saling terkoneksi.
Legenda yang beredar
Banyak versi cerita mengenai awal terjadinya aurora. Beberapa penduduk Amerika Utara percaya bahwa aurora adalah roh dari mereka yang sudah meninggal.
Namun, di antara mereka juga banyak yang meyakini bahwa aurora merupakan setapak jalan penuh cahaya untuk memandu jiwa-jiwa menuju surga.
Bahkan, ada pula yang percaya bahwa aurora merupakan roh jahat yang membantu paranormal.
Di antara sekian banyak rumor yang beredar, agaknya Bazaar paling tidak sependapat dengan versi kisah terakhir. Rasanya tidak mungkin jika fenomena alam memukau ini memiliki maksud jahat. Apakah Anda setuju?
Lokasi terbaik melihat Aurora
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya. Aurora akan terus melekat sebagai pesona alam Iceland.
Penting untuk diketahui, sebenarnya tidak hanya Islandia. Beberapa destinasi di dunia juga memiliki langit dengan aurora terindah.
Mulai dari Alaska, Yukon, Kanada hingga Siberia, semuanya wajib disambangi para traveler.
Menyaksikan indahnya aurora juga perlu memerhatikan waktu dan suhu. Keajaiban ala ini paling sempurna disaksikan saat matahari terbit dan tenggelam.
Selain itu, tengah malam pun menjadi waktu terbaik melihat aurora. Seperti yang bisa Anda lihat di akun Instagram Arnar Kristjansson.
Waktu-waktu tersebut merupakan masa dimana keindahan aurora mencapai puncaknya.
Keajaiban cahayanya pun akan membuat mata tidak sanggup berpaling. Jangan lupa siapkan kamera terbaik Anda.
Menurut beberapa ahli fotografi, cahaya aurora akan semakin keluar saat ditangkap lensa kamera.
Memiliki efek berbeda saat menatapnya langsung. Ketajaman resolusi dan kemajuan teknologi dari peralatan kamera terkini kian mempercantik tampilan langit beraurora.
Tidak hanya dapat dilihat, namun didengar?
Anda tidak salah baca. Benar sekali, beberapa orang seakan mendapat karunia spesial untuk dapat mendengar suara aurora.
Menurut para ilmuwan, ketinggian atmosfer menyebabkan fenomena ala ini dapat mengeluarkan efek suara.
Penasaran akan bunyinya? Menurut mereka yang pernah mendengar, suara aurora menyerupai suara lembut gulungan ombak.
Mendengar kata mereka saja sudah terbayang keindahannya. Semoga lain waktu saat Anda bepergian untuk melihat aurora, Anda juga berkesempatan mendengar suaranya. Aurora memang sungguh indah.
(Foto: pilens©123rf.com, Instagram @nasa, @anarkristjans_photography, @northernlightstraveller)