Walaupun keluarga Kardashian belum mengantungi sertifikat sebagai ahli olahraga, tapi nyatanya mereka mampu menurunkan berat badan sebesar puluhan kilogram!
Lihat saja Kim Kardashian yang sukses mengeliminasi 28 kilogram setelah tubuhnya melonjak drastis selama kehamilan, dan Kourtney juga berhasil menghilangkan berat badannya sebanyak 15 kilogram hanya dalam waktu lima bulan setelah melahirkan.
Apalagi Khloé yang mampu mempertahankan bentuk tubuhnya, setelah ia (akhirnya) menurunkan berat badannya sebesar 19 kilogram.
Ya, beberapa strategi mereka dalam menurunkan berat badan memang tampak tidak begitu efektif (bahkan cenderung aneh), tetapi di sisi lain mereka justru memiliki sejumlah akses untuk bertemu ahli gizi sampai personal trainer terbaik di dunia!
Oleh karena itu,Bazaar US bertanya kepada dr. Charlie Seltzer, MD, seorang pakar diet asal Philadelphia, untuk memahami latihan para wanita Kardashian ini dalam menurunkan berat badan sehingga Anda dapat menerapkannya dengan aman serta efektif.
1. Membuat target angka berat badan secara realistis.
Dari seluruh unggahan Kim Kardashian paska melahirkan, ia terlihat sangat vokal apabila berbicara mengenai target penurunan berat badannya. Bahkan ia sempat terlihat mengambil foto kakinya yang sedang menginjak alat timbangan tubuh.
Kata ahli: Individu yang sering menimbang, lebih baik dalam mengatur cara menurunkan berat badan mereka. Hal itu dikarenakan mereka memiliki data yang selalu diingat, dan itu dijadikan patokan di pikiran mereka untuk mengambil langkah selanjutnya. Misalnya, apakah dietnya harus diganti atau ada sesuatu latihan yang kurang efektif.
Namun, perlu dicatat jika Anda harus memberi target secara realistis dan jangan tercengang apabila terjadi fluktuasi minimal dalam proses penurunan berat badan, misalnya akibat terlambat makan atau terlalu banyak mengonsumsi hidangan kaya akan garam.
(Jika Anda adiktif terhadap angka, biarkan sang personal trainer mengukur perkembangan Anda, atau silahkan bertemu dengan ahli psikologi jika angka-angka tersebut membuat Anda gila.)
2. Awali hari bersama protein shake.
Kourtney mengaku ia mengonsumsi minuman protein untuk sarapan pagi. Isinya adalah pisang, apel, yogurt tanpa lemak, susu, almond, cinnamon, satu scoop es krim vanilla, dan QuickTrim Protein Powder (label ini memfitur Kardashian bersaudara).
Khloépun juga sama, katanya ia meminum protein shake di perjalanan pulang setelah berolahraga pagi.
Kata ahli: Dr. Charlie merupakan penggemar sarapan dengan protein tinggi, "Ini merupakan cara yang baik sekali untuk mendapat nutrisi di pagi hari, dan karena Anda menghitung tiap bahan yang digunakan otomatis Anda turut mengontrol porsinya," ujar dr. Charlie.
3. Makan menu sarapan yang sama selama setengah tahun!
Kourtney seolah seperti makhluk yang selalu memiliki kebiasaan. Bukan melalui unggahan foto, ia justru pernah menulis status di aplikasinya yang menyatakan bahwa ia menyantap sarapan dengan menu serupa selama enam bulan.
Kemudian setelah itu Kourtney mengganti menu lagi, dan ia terapkan untuk enam bulan berikutnya.
Kata ahli: Menurut dr. Charlie, menyantap hidangan serupa secara teratur dikenal dengan sebutan stimulus-narrowing, sebuah strategi yang mampu mereduksi opsi makan sehingga mampu memperkecil jumlah kalori. Alhasil penurunan berat badan menjadi lebih signifikan.
Tapi cara ini dikembalikan kepada individu masing-masing, jika Anda mudah bosan akibat mengonsumsi oatmeal setiap hari, yang ada Anda malah terpancing untuk menyantap hidangan enak lainnya.
Kalau Anda memiliki kecenderungan demikian, segera tinggalkan cara ini!
4. Batasi kalori Anda.
Menurut hasil wawancara ahli nutrisi Kim Kardashian, yaitu Colette Heimowitz, kepada salah satu majalah wanita, Kim tidak akan makan melebihi 1.800 kalori setiap harinya.
Kata ahli: Ketika menghitung jumlah kalori membuat Anda sakit kepala, mengontrol berapa besar makanan yang Anda nikmati juga diperlukan jika serius ingin menurunkan berat badan.
Pilih mana? Menghitung kalori atau mengukur porsi makan Anda? "Individu yang selalu memperhatikan makanan mereka akan lebih dapat menurunkan berat tubuh. Alasannya, karena mereka tahu berapa banyak asupan yang boleh disantap," ujar dr. Charlie,
"Anda pun juga dapat menikmati makanan apa saja yang ingin disantap, dan target penurunan berat badan akan tetap tercapai," tambahnya lagi.
Jika Anda takut tidak dapat mengukurnya, coba cara berikut ini, yaitu perhatikan keseluruhan pola makan Anda dalam sehari, boleh saja menyantap pizza untuk makan malam asalkan di siang hari Anda sudah memberi kompensasi pada perut berupa hidangan ringan.
Kalori yang dibutuhkan tiap individu berbeda, tergantung dari usia, berat tubuh, aktivitas harian, berat sementara, hingga target penurunannya. Lalu Anda dapat mempergunakan hasil penghitungan ini untuk mengestimasi tubuh ideal Anda, kemudian berdiskusi bersama ahli gizi.
5. Alihkan emosi Anda menuju latihan yang Anda sukai.
Khloé pernah menulis status kalau ia sedang dalam kondisi bosan dan tidak bahagia. Tapi pada masa patah hati setelah putus dari Lamar Odom, Khloélebih banyak menghabiskan waktu untuk berolahraga bersama pelatih pribadinya, Gunna Peterson, dibandingkan makan maupun menyaksikan reality show di televisi.
"Ia mengajarkan saya trik untuk senantiasa termotivasi melalui kegiatan yang paling saya sukai," kata Khloédi salah satu majalah kesehatan.
Kata ahli: Saat penelitian menyarankan jika latihan olahraga juga tidak mampu mengimbangi keinginan makan akibat pengaruh emosional, tapi mengganti kebiasaan buruk itu (makan berlebihan) dengan aktivitas yang lebih produktif dapat merilis hormon endorfin di dalam diri Anda.
Hal itu akan membantu mengurangi kecemasan, memperbaiki mood, dan tentu saja tidak ada penambahan kalori. Sangat ideal untuk mencapai target menurunkan berat badan bukan?
6. Melahap jumlah makanan yang sama setiap hari, tergantung tipe latihan Anda.
Kim makan dengan jumlah kalori yang sama, meskipun ia sedang intensif maupun tidak melakukan olahraga. "Anda mengonsumsi 1.800 kalori dan cukup protein untuk mengubah masa tubuh menjadi otot." kata Colette.
Kata ahli: Sudah umum didengar bahwa semakin banyak bergerak, maka Anda semakin banyak bahan bakar yang dibutuhkan, lalu menambah asupan di hari padat aktivitas dapat mengecilkan usaha Anda dalam menurunkan berat badan.
Namun selama Anda bukan atlet yang sedang latihan keras, dan Anda mengonsumsi banyak protein, dr. Charlie justru menentang pernyataan memakan banyak kalori demi kompensasi sebuah aktivitas.
"Banyak individu yang berolahraga sebenarnya menyimpan kalori ketika mereka berhenti latihan, atau malah secara tidak sadar malas bergerak sehabis mengolah tubuh," jelas dr. Charlie,
"Jadi saat Anda berolahraga, pastikan Anda mencapai target secepatnya dan sekuatnya. Kemudian cocokkan kalori berdasarkan target berat badan yang sudah Anda tentukan," tambahnya lagi.