Pameran Seni dari Cerita Rakyat Korea di Seoul

Sulwhasoo kembali menggelar Sulwha Cultural Exhibition yang memasuki tahun ke-10 nya.



Label kecantikan asal Korea, Sulwhasoo, dikenal secara global bukan hanya dari rangkaian produknya yang berkualitas tinggi, tapi juga lewat konsistensinya memperkenalkan kebudayaan Korea kepada dunia.

Salah satunya ditunjukkan lewat pameran tahunannya, Sulwha Cultural Exhibition, yang telah digelar sejak tahun 2006. Setiap tahunnya, pameran ini secara konsisten menghadirkan karya-karya seniman Korea dalam tema besar yang mempromosikan keindahan, tradisi, serta budaya Korea.

Tahun ini, Sulwha Cultural Exhibition mengangkat tema Once Upon a Time: The Two Love Stars, the Altair and Vega. Kisah ini adalah cerita tradisional Korea yang dapat dikatakan paling berpengaruh.

Bercerita tentang sepasang kekasih yang terpisahkan dan hidup di dua galaksi berbeda, yang hanya bertemu satu kali dalam satu tahun, dan dalam tradisi Korea, jatuh pada tanggal 7 Juli.

Sebanyak 11 karya seni dipamerkan di butik Sulwhasoo yang terletak di daerah Gangnam, dan di Dosan Park, sebuah taman umum yang terletak di sebelah butik Sulwhasoo. Bentuknya pun beragam mulai dari instalasi, desain produk, desain, hingga suara dan video.

Kesebelas karya seni tersebut adalah:

1. Shadow Bridge - stpmj (Seungtaek Lee dan Mijung Lim)

2. Gong O-Jak - OAA Kyungdong Jung

3. Lovers Wall - Youngwook O.

4. Folding Space - Gayoung Jun

5. Hundreds of Billions of Stars in a Single Drop of Tear - Jimi An dan Sanghong Lee

6. The Night on the Galactic Railroad - Sujin Lee

7. Magic Hour on the Milky Way - Yeojoo Park

8. Ieum / Illusion - Fabrikr (Dongkyu Kim dan Sungjo Kim)

9. Continue - Joon Kim

10. Visual Kinematics No.20: The Illusion of Time - Elly Cho

Cuplikan karya dapat dilihat di video berikut

11. Time - (Misconstrued) - FriiH (Jungwan Bae, Sangyeon Hwang, Jinok Jo)

(Foto: Stella Mailoa)