5 Pelajaran yang Bisa Kita Petik dari Sosok Inspiratif Beyoncé

Dari memberi kembali untuk meraih kesuksesan.

(Foto: Courtesy of Harper's Bazaar UK)


Diperkirakan kekayaan bersihnya mencapai 500 juta dollar Amerika (kurang lebih 7 triliun rupiah), berhasil mengoleksi 28 penghargaan Grammy, tujuh album, dan delapan hits sepanjang masa, Beyoncé Knowles-Carter adalah inspirasi bagi begitu banyak orang.

Baca juga: Beyonce Terlihat Sangat Memesona dalam Gaun Strapless dan Pink Gloves

Meskipun bakatnya, tentu saja, menuntut pengakuan, ikon tersebut adalah simbol dari apa yang dapat dicapai wanita saat kita memikirkannya. Dari nilai dan energinya hingga etos kerja serta ketajaman bisnisnya, ada banyak hal yang dapat kita semua pelajari dari karier luar biasa Beyoncé.

Saat ia melakukan pertunjukan langsung pertamanya setelah empat tahun vakum, berikut adalah lima hal yang dapat kita semua pelajari dari Ratu Bey:

1. MENGINSPIRASI ORANG LAIN

Meskipun sukses besar sebagai artis solo, Beyoncé adalah pemain tim yang baik. Ia tahu bahwa wanita sukses tidak takut berbagi cahaya. Untuk penampilannya di Coachella 2018, ia diapit oleh 150 penari latar dan musisi, serta juga berbagi panggung dengan saudara perempuannya, suaminya, dan mantan rekan band Destiny's Child. Selama pertunjukannya di Dubai baru-baru ini, ia juga melakukan duet dengan putrinya, Blue Ivy, dan juga mengenakan koleksi busana desainer baru dan belum terkenal. Album studio keenamnya, Lemonade juga menampilkan penampilan tamu dari tokoh-tokoh besar seperti Zendaya, Winnie Harlow, hingga Serena Williams.

Semangat kolaborasi ini juga melampaui batas. Dalam perayaan keragaman, talenta dari seluruh dunia memiliki kesempatan untuk berkumpul bersama untuk album visual Black is King miliknya yang menampilkan kredit dari negara-negara termasuk Afrika Selatan, Ghana, Nigeria, Belgia, Inggris Raya, dan Amerika. Black is King kemudian memenangkan banyak penghargaan, sementara kemitraan bersama dengan Disney+ membantu platform streaming tersebut mencapai 60 juta pelanggan. Beyoncé tahu bahwa keragaman melahirkan kesuksesan, dan bekerja sama memungkinkan kita untuk memiliki pengalaman yang lebih kaya dan autentik.

2. BIARKAN DIRI ANDA TUMBUH

"Saya disajikan lemon, tapi saya membuat lemonade". Beyoncé yang lihat hari ini telah bekerja untuk kesuksesannya. Ia memulai karier musiknya pada tahun 1997 dan telah menunjukkan dedikasi dan progres di setiap tahap hidupnya. Tapi itu tidak selalu mudah dan, khususnya, penyanyi itu telah berbicara secara terbuka tentang berjuang dengan rasa malu dan tertutup selama tahun-tahun awal kariernya. “Saya tidak membutuhkan Sasha Fierce lagi, karena saya telah tumbuh dan sekarang saya dapat menggabungkan keduanya," ia mengumumkan pada tahun 2010.

Maju cepat ke tahun 2021, di mana ia berbicara tentang merasa "bersyukur atas tahun-tahun dirinya yang pemalu". Dalam wawancara sampul Harper's Bazaar, ia menjelaskan: "Menjadi pemalu mengajari saya empati dan memberi saya kemampuan untuk terhubung dan berhubungan dengan orang lain. Saya tidak lagi pemalu, tetapi saya tidak yakin saya akan bermimpi sebesar yang saya impikan hari ini jika bukan karena tahun-tahun canggung di masa lalu." Ia pun bertahan dengan prosesnya, tumbuh menjadi versi terbaik dirinya.

(Foto: Courtesy of Harper's Bazaar UK)

3. CINTAI TUBUH ANDA

Dalam sebuah wawancara dengan Harper's Bazaar pada tahun 2011, Beyoncé berkata: "Saya telah belajar bahwa bukan tugas orang lain untuk menjaga diri saya selain saya sendiri". Pada tahun 2018, ia mengumumkan bahwa ia akan menjadi vegan (yang manfaatnya dikatakan termasuk peningkatan kesehatan jantung dan pengurangan risiko diabetes) menjelang penampilan utamanya di Coachella. “Saya telah berjuang sejak usia muda dengan berbagai diet,” ungkapnya, sebelum menjelaskan keputusannya untuk beralih ke pola makan nabati selama 22 hari – berdasarkan prinsip bahwa perlu waktu 22 hari untuk mengubah kebiasaan. Tentu saja, ia tidak menghadapi tantangannya sendiri, ia membawa 274 juta pengikut Instagram dan suaminya Jay-Z untuk ikut mengubah pola hidup. Tetapi dengan atau tanpa ahli gizi selebritas, vegan atau tidak, Beyoncé merawat tubuhnya dengan serius. Ia tahu bahwa cara kita merawat diri sendiri menentukan bagaimana penampilan kita.

Sepanjang kariernya, Beyoncé selalu memperjuangkan konsep mencintai diri dan merasa nyaman dengan diri sendiri. "Saya ingat ketika saya mulai mendengar orang mengkritik saya setelah berat badan saya naik," katanya kepada Harper's Bazaar pada tahun 2021. "Saat itu saya berusia 19 tahun. Tidak ada pakaian sampel yang cocok untuk saya. Suatu hari saya bangun dan menolak untuk mengasihani diri sendiri, jadi saya menulis 'Bootylicious'. Itu adalah awal saya menggunakan apa pun yang diberikan kehidupan kepada saya dan mengubahnya menjadi sesuatu yang memberdayakan wanita dan pria di luar sana yang berjuang dengan hal yang sama."

(Foto: Courtesy of Harper's Bazaar UK)

4. GIVE BACK

Album 2016 bertajuk Lemonadeberhasil mengangkat segudang isu sosial mulai dari keadilan rasial, kulit hitam, dan bahkan masalah pribadi yang berkaitan dengan pernikahannya sendiri. Ia tidak pernah terputus dari sisi kemanusiaannya, malah memberdayakan orang lain melalui pekerjaannya, dan sering menggunakan kesuksesan dan platform-nya untuk memperkuat masalah di seluruh dunia. Ia juga menyumbangkan jutaan setiap tahun melalui inisiatif filantropisnya, BeyGood yang menangani masalah yang berhubungan dengan tunawisma, keadilan rasial, perubahan iklim, bantuan bencana hak perempuan, dan banyak lagi. Pada Mei 2015, bersama koordinator bantuan darurat Valerie Amos, Beyoncé mengunjungi Haiti, mendukung masyarakat yang terkena dampak gempa.

"Saya memulai BeyGood untuk berbagi mentalitas bahwa kita semua dapat melakukan sesuatu untuk membantu orang lain, sesuatu yang ditanamkan orang tua saya kepada saya sejak usia muda—untuk menginspirasi orang lain untuk menjadi baik dan semakin dermawan," ujar Bey kepada Bazaar. "Selalu penting bagi saya untuk membantu orang lain dan membuat dampak positif pada dunia. Saya telah bekerja untuk mendukung orang-orang untuk mengubah persepsi sehingga anak-anak saya dapat hidup di dunia di mana mereka dilihat, dirayakan, dan dihargai. ."

5. TENTUKAN MAKNA KESUKSESAN ANDA SENDIRI

"Saya bangun dengan percaya bahwa tiap kita sempurna." Di luar karier menyanyinya, Beyoncé juga telah mengukir jalur yang menguntungkan sebagai pengusaha – membangun perusahaannya, Parkwood Entertainment, menjadi konglomerat media hingga merilis lini mode, Ivy Park. Ia berhasil menciptakan jalannya sendiri, mengambil kendali atas kemandiriannya dan menentukan takdirnya sendiri. "Pada saat itu, tidak ada perusahaan yang melakukan apa yang saya butuhkan atau menjalankannya seperti yang saya inginkan," jelasnya. "Jadi, saya membuat sendiri apa yang saya cita-citakan yang merupakan agensi kreatif, label rekaman, perusahaan produksi, dan perusahaan manajemen untuk memproduksi dan mengerjakan proyek yang paling berarti bagi saya. Saya ingin mengelola diri sendiri dan memiliki perusahaan yang mengutamakan seni dan kreativitas terlebih dahulu."

Dengan memiliki keunikan dan bakatnya,ia telah menjadi sumber pengaruh yang luar biasa. Bertekad untuk "meninggalkan sesuatu yang tidak akan kita lupakan", Beyoncé memberikan segalanya dan melakukan yang terbaik dan dengan melakukan itu, ia berhasil membawa kebahagiaan bagi orang lain. Itu adalah sesuatu yang kita semua harus perjuangkan untuk dicapai.

(Foto: Courtesy of Harper's Bazaar UK)

Baca juga:

Beyoncé Kembali ke Panggung Oscar 2022 Membawakan Lagu "Be Alive" yang Menakjubkan

Beyoncé Tampil Bak Ratu dalam Gaun Sheer untuk Acara After-Party Ajang Oscar

(Penulis: Tina Charisma; Artikel ini disadur dari Bazaar UK; Alih Bahasa: Janice Mae; Foto: Courtesy of Bazaar UK)