Mungkin kita lebih menyukai alat rambut seperti catokan curly dan straightening iron, namun terkadang justru alat gaya rambut yang terbaik adalah hairdryer.
Betul sekali, alat hairdryer dapat melakukan lebih dari hanya mengeringkan rambut saja, dan sebagai seseorang yang sering melakukanblow drydengan tenaga profesional tentu Anda sudah mengetahui betapa multi fungsinya alat tersebut.
Jika gaya rambut bergelombang bukan gaya yang Anda inginkan, hairdryer juga dapat mencapai berbagai gaya alacool girl seperti tatanan rambut Kate Moss dibandingkan rambut elegan Kate Middleton.
Di sebuah kelas khusus blow-dry, seoranghairstylistterkenal dan duta untuk Ghd bernama Zoe Irwin telah membagikan teknik yang selama ini ia terapkan kepada model-model untuk sesi foto dan selebriti yang akan menghadiri acara.
Dengan bepergian ke beberapa negara untuk mengasah keahliannya, Zoe telah membawa pulang macam-macam cara tatanan rambut seperti para perempuan Prancis. “Seorang Parisian pada saat blow-dry rambut akan fokus kepada bagian crown hair. Semakin tinggi bagian crown hair terlihat, semakin seimbang dengan bagian rahang.” Cukup bayangkan rambut Brigitte Bardot, Charlotte Gainsbourg atau Clemence Poesy yang merupakan beberapa sosok dengan ciri khas gaya rambut serupa dengan rambut sedikit meninggi dibagian tengah kepala yang membuat penampilan mereka terlihat lebih menarik.
Setelah kondisi rambut telah kering, Zoe telah diajarkanuntuk “mengambil bagian bentuk segitiga di belakang rambut, lalu putar dan gulung rambut dengan sisir berbentuk bundar yang besar.” Ukuran sisir turut menentukan, semakin besar dan lebar sisir yang digunakan, semakin menambah volume yang didapatkan.
Dengan suhu panas, lalu arahkan hairdryer ke bagian rambut yang diambil, “Pertama, arahkan dryer ke bagian atas rambut yang digulung, lalu ke bagian bawah.” Kemudian, bagian penting adalah lakukan cool shot, yaitu “Dari suhu panas hingga ke suhu dingin, untuk hasil rambut agar tahan lama” - sebelum melepaskan rambut dari sisir.
Beberapa Tips Mudah untuk Blow-Dry
Anda ingin rambut gaya sleek atau blow-dry bertekstur, Zoe akan memberi tips lain untuk memberi hasil yang lebih menyenangkan:
- Pada saat blow-dry rambut sendiri, fokus mengeringkan setengah rambut dahulu. “Anda cuman mengeringkan 95% air pada rambut,” ucap Zoe saat menjelaskan bahwa ini akan menciptakan sebuah perbedaan untuk sisi kesehatan rambut. “Karena saat rambut sedang basah, rentan sekali untuk rambut menjadi lebih mudah rusak."
- Lebih memakai perasaan saat menggerakkan alat hairdryer. Sering kali saat mengering rambut, Anda menggerakkan rambut dan dryer dengan cara yang kasar. Sebagai pengganti teknik ini, coba ikut metode Zoe: “Dengan jari Anda, angkat beberapa bagian rambut dari bawah dan gerakkan secara melingkar dibandingkan hanya melambaikannya di depan rambut” Zoe mengatakan ini dengan menjaminkan bahwa “Angin dari hairdryer akan menyebar ke seluruh bagian hingga ke bagian crown, yang akan membantu meningkatkan volume tanpa menyebabkan kerusakan.” Saat sudah melakukannya di bagian bawah rambut, angkat bagian atas rambut dan ulangi gerakan tersebut.
- Tidak terburu-buru. “Lakukan aktivitas blow-drying di setiap bagian dengan sepenuh hati,” ujar Zoe memberikan nasihat. “Dengan pemanasan di setiap bagian secara menyeluruh, lalu dinginkan sebelum melanjutkan ke langkah berikutnya.” Dengan kepastian tersebut, setiap bagian ketika dalam keadaan dingin akan menciptakan banyak manfaat. Tak hanya menata rambut, tetapi juga udara dingin akan membantu menghaluskan bagian keriting dan rambut terlihat lebih berkilau.
- Menggunakan produk styling. “Seandainya Anda ingin mempunyai flyways pada akar rambut, setelah blow-drying gunakan produk styling, aplikasikan produk di atas telapak tangan dan ratakan pada bagian akar.” Saran Zoe, kita sangat menyukai krim pelengkap rambut dari Larry King bernama A Social Life For Your Hair. Tetapi ingat, selalu memberi hasil akhir yang tidak sempurna agar mendapatkan gaya rambut seperti penampilan orang Prancis.
Penulis: Bridget March; Artikel ini disadur dari Bazaar UK; Alih bahasa: Alyssa Tagor; Foto: Courtesy of Bazaar UK