Film Biografi Tentang Tokoh Bersejarah, Jean-Michel Basquiat, Akan Segera Hadir

Film berjudul Samo Lives akan menjadi film pertama yang menceritakan sang seniman nan hebat oleh sutradara berkulit hitam.

Courtesy of BAZAAR US


Sudah waktunya untuk Anda mendengarkan kisah sebenarnya mengenai Jean-Michel Basquiat.

Berdasarkan sebuah sumber, Julius Onah akan menjadi sutradara dalam film biografi dari seniman legendaris asal New York yang akan diceritakan melalui sisi kehidupan dan kariernya. Karakter Jean-Michel Basquiat di film tersebut akan diperankan oleh Kelvin Harrison Jr., yang merupakan pemeran utama dari film Cyrano. Ini merupakan kali kedua Kelvin dan Julius bekerjasama. Sebelumnya mereka pernah berkolaborasi di dalam film drama yang berjudul Luce.

Kisah kehidupan seorang seniman Jean-Michel pernah sebelumnya sudah pernah disampaikan dalam cerita eponymous pada tahun 1998. Film tersebut disutradarai oleh Julian Schnabel, dan diperani oleh Jeffrey Wright. Namun di film tentang Jean-Michel Basquiat yang terbaru dengan judu Samo Lives akan menjadi sutradara pertama berkulit hitam.


Film ini merupakan perayaan karier dari seniman keturunan Haiti-Puerto Rico-Amerika akan diceritakan dengan singkat karena perjalan hidupnya yang singkat. Lukisan Jean-Michel dikenal sebagai simbol dari era Neo-Expressionism pada tahun 1980. Sementara di waktu yang bersamaan, sang seniman merupakan bintang di kehidupan malam yang juga meliputi nama sosialita New York pada masanya seperti Andy Warhol dan Madonna.

Pada tahun 1983, Jean-Michel menjadi salah satu seniman termuda (22 tahun) yang pernah mengikuti pameran prestisius, Whitney Biennial. Lalu lima tahun kemudian, sang seniman menutup usia. Tahun 2017, lukisan yang dibanggakan oleh Jean-Michel berjudul 'Untitled’ berhasil terjual dengan harga 110,5 juta dollar Amerika.

Kelvin Harrison Jr. akan berperan sebagai Jean-Michel Basquiat di film Samo Lives


Di situs resmi film Samo Lives, Julius pernah menyampaikan harapannya untuk film ini. Julius juga merasa bahwa dirinya merasakan hubungan yang dekat dengan seniman yang mempunyai pengaruh besar terhadap publik. Maka dari itu ia tidak menyia-nyiakan kesempatan ini.

“Jean-Michel Basquiat memberi definisi baru terhadap siapa yang dapat menduduki di "status" tertinggi dalam dunia seni rupa. Namun pengalaman yang rumit, pengalamannya sebagai seniman, hingga dirinya sebagai anak dari diaspora Afrika ternyata mempunyai efek dramatisir yang pas.” ucap Julius. “Ini suatu kehormatan bisa bekerjasama dengan Kelvin dan kolaborator lainnya, dan bersama Endeavor Content, untuk menrayakan peninggalan sang seniman yang sudah menciptakan karyanya dan mengundang seisi dunia untuk terpaku dengannya merupakan sebuah inspirasi dari kekuatan seni."

"Ini salah satu pelarian sebagai anak yang hampir putus asa melihat seorang seniman di dalam dirinya. Semakin tua, semakin saya belajar tentang Jean-Michel. Itu membuat saya merasakan kisah cerita yang tidak pernah disampaikan sepenuhnya di dalam film. Saya tidak pernah melihat cerita sesungguhnya Jean-Michel Basquiat sebagai seniman berkulit hitam sebagai, seorang anak imigran dari diaspora Afrika, dan kisah hidup yang luar biasa. Jalan hidup Jean-Michel Baquiat adalah memori yang patut dirayakan.”

Penulis: ; Artikel ini disadur dari: BAZAAR US; Alih bahasa: Alyssa Tagor; Foto: Courtesy BAZAAR US