12 Manfaat Olahraga Selain untuk Menurunkan Berat Badan

Saat menemui trainer Anda, lupakan soal membakar kalori dan fokuslah pada yang lebih penting.



Manfaat olahraga tidak hanya menurunkan berat badan. Mengurangi beberapa kilogram berat badan bisa saja menjadi alasan utama untuk memulai olahraga dengan pola yang baru, tetapi ada segudang manfaat fisik dan psikis lainnya yang tidak ada hubungannya dengan angka-angka di timbangan Anda.


Ada yang mengatakan bahwa pengetahuan itu merupakan kekuatan. Ketika masuk ke konteks motivasi workout, kutipan tersebut sangatlah relevan. Semakin banyak Anda tahu tentang manfaat dari olahraga, maka semakin banyak pula aktivitas fisik yang Anda dapatkan. Hal ini merujuk pada hasil penelitian dari Central Queensland University. Membaca tentang manfaat olahraga pun sudah menjadi kegiatan yang bermanfaat.


Jadi ketika bertemu dengan trainer Anda nanti, lupakan soal membakar kalori dan fokuslah pada yang lebih penting. Kami berbincang dengan Laura Williams, seorang personal trainer, tentang manfaat olahraga yang tidak banyak diketahui, mulai dari meningkatkan mood hingga memperkuat tulang.

1. Tulang yang sehat

Peneliti di University of Missouri-Columbia menemukan bahwa seiring berjalannya waktu, latihan beban dapat mempengaruhi susunan tulang dan meningkatkan kepadatannya. Gerakan kita sehari-hari adalah aktivitas yang tergolong di dalamnya, seperti berjalan dan naik tangga, olahraga seperti tenis, serta aktivitas seperti lari, dan lompat. “Latihan ketahanan juga membantu dalam menstimulasi pertumbuhan tulang dan mencegah tulang keropos,” ujar Laura.

Coba ini: Padukan aktivitasnya sehingga Anda bisa melakukan semua rutinitas berjalan, latihan ketahanan, latihan ketangkasan, dan latihan keseimbangan. Yang terakhir dapat membantu Anda mencegah supaya tidak jatuh, demikian Laura menjelaskan. “Latihan ketahanan dapat dilakukan dengan gerakan yang mengandalkan berat tubuh. Aktivitas ini tidak harus memerlukan beban atau dilakukan di gym,” imbuhnya.


2. Meningkatkan sistem imun

Olahraga sungguh bermanfaat untuk menciptakan sistem kekebalan tubuh yang efektif. Analisis yang diterbitkan di jurnal Exercise Immunology Review mencatat bahwa dalam jangka pendek olahraga membantu sistem imun untuk menemukan dan mengatasi patogen. Sementara dalam jangka waktu panjang, olahraga secara rutin memperlambat perubahan sistem kekebalan akibat penuaan, yang mana ini dapat mengurangi risiko infeksi.

Coba ini: Jalan cepat hampir setiap hari selama 30 hingga 60 menit setara dengan setidaknya 3,5 mil per jam atau 17 menit per mil membuat tubuh Anda menjadi ekstra waspada terhadap patogen dengan cara meningkatkan interaksi antara sel darah putih, sistem sirkulasi, dan jaringan satu sama lain. Hal ini didasarkan pada ulasan yang diterbitkan di Journal of Sport and Health Science.

3. Meningkatkan mood

Serangkaian hormon dan neurotransmitter yang berfungsi meningkatkan suasana hati akan memenuhi otak Anda ketika Anda berolahraga, termasuk endorfin yang membuat Anda merasa baik, serotonin si hormon kebahagiaan, dan dopamin yang berperan dalam motivasi dan reward. Di saat yang sama, olahraga menekan hormon yang menyebabkan stres dan kecemasan.

Coba ini: Laura menyarankan untuk bergabung di kelas online atau berolahraga bersama teman agar Anda dapat memaksimalkan faktor feel-good olahraga Anda. University of Aberdeen menyebut bahwa jumlah olahraga yang Anda lakukan akan meningkat jika dilakukan bersama teman, terutama jika rekan gym Anda suportif secara emosional.

4. Menambah energi

Apakah Anda merasa lelah sepanjang waktu? Olahraga dapat mengubah pergerakan Anda yang lambat dengan cara meningkatkan aliran darah yang memungkinkan lebih banyak asupan oksigen dan nutrisi ke sel. University of Georgia melakukan penelitian pada partisipan dengan tubuh sehat namun tidak banyak bergerak yang berolahraga selama 20 menit dengan intensitas rendah ke sedang dalam waktu tiga kali seminggu. Aktivitas ini dilakukan selama enam minggu dan dapat disimpulkan bahwa rasa lelah mereka berkurang dan mereka menjadi lebih energik.

Coba ini: Fokus pada hal yang tidak terlalu sulit. “Melakukan rutinitas olahraga yang berbeda-beda baik dengan intensitas tinggi dan rendah adalah taktik penting untuk memenuhi semua goal Anda. Akan tetapi, ketika menyangkut soal energi, intensitas olahraga dari rendah ke sedang adalah yang terbaik,” ucap Laura. “Anda akan mendapatkan injeksi energi yang baik di awal sesi high-octane, tetapi workout dengan intensitas rendah cenderung tidak membuat energi Anda terkuras.”


5. Tidur yang lebih baik

Tidur malam yang baik dan stabil adalah salah satu hal terpenting yang dapat Anda lakukan demi kesehatan, bahkan lebih penting daripada menyelesaikan maraton film Netflix. Jika Anda kesulitan untuk terlelap, olahraga adalah cara yang mudah, murah, dan drug-free untuk mendapatkan istirahat malam yang lebih baik. Oregon State University menemukan bahwa orang-orang tidur lebih baik secara signifikan dan menjadi lebih terjaga di siang hari jika mereka setidaknya melakukan olahraga selama 150 menit per minggu.

Coba ini: Atur waktu olahraga Anda dengan benar. “Hal ini tergantung pada pengalaman pribadi Anda sendiri,” ujar Laura. “Jika Anda merasa bahwa sesi High Intensity Interval Training (HIIT) membuat Anda gelisah saat jam menunjukkan pukul 11 malam, maka cobalah untuk melakukannya di pagi hari.” Peneliti di ETH Zurich menyimpulkan bahwa latihan intensif adalah satu-satunya tipe olahraga di sore hari yang dapat memberi pengaruh negatif untuk tidur. Jadi, jika Anda berencana untuk berolah raga secara all-out, pastikan Anda menyisakan beberapa jam untuk memulihkan diri sebelum beraktivitas.

6. Seks yang luar biasa

Berolahraga di gym dapat memperbaiki aktivitas ranjang Anda. Latihan jasmani meningkatkan self-esteem, sirkulasi yang penting bagi kehidupan seks yang sehat, dan mengatasi stres yang menghancurkan libido. Berdasarkan studi yang dilakukan oleh Cedars-Sinai Medical Center. Pria yang lebih banyak berolahraga memiliki fungsi seksual dan ereksi yang lebih baik. Di kalangan wanita, olahraga dapat mempengaruhi orgasme yang terkadang disebut juga sebagai coregasm karena sering muncul saat workout otot perut.

Coba ini: Jangan abaikan otot lantai pelvis Anda. “Olahraga otot lantai pelvis sebaiknya menjadi bagian yang krusial dalam rutinitas fitness Anda,” kata Laura. “Otot lantai pelvis yang kuat tidak hanya membantu segalanya mulai dari rutinitas latihan beban hingga kandung kemih yang lemah, namun juga membantu meningkatkan sensitivitas dan orgasme saat berhubungan intim.”


7. Meningkatkan daya ingat

Apakah Anda ingin meningkatkan daya ingat? Bergeraklah. Latihan aerobik yang rutin seperti lari atau bersepeda dapat meningkatkan ukuran hipokampus Anda. Ini adalah area di otak yang berperan pada memori verbal dan belajar. Penemuan ini berdasarkan studi peneliti di University of British Columbia. Jadi, temui trainer dan besarkan volume podcast Anda.

Coba ini: Cobalah untuk sebisa mungkin menyertakan latihan singkat. Mulai pagi Anda dengan berjalan selama 15 menit mengelilingi area tempat tinggal. Berdiri di mana pun Anda bisa, atau berlari menaiki dan menuruni tangga beberapa kali setiap jam. Bahkan aktivitas ringan setiap 10 menit sekali dapat memberikan manfaat kognitif. Hasil ini merupakan temuan dari University of California.


8. Lebih produktif

Anda dapat meningkatkan konsentrasi dan kreativitas secara nyata dengan memasukkan olahraga ke jadwal harian Anda. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Leeds Metropolitan University, para pekerja memiliki manajemen waktu yang lebih baik, lebih produktif, serta lebih resilient dan lebih toleran kepada rekan kerjanya ketika mereka menyempatkan waktu untuk ke gym dibandingkan dengan pekerja yang melewatkan sesi olahraganya.

Coba ini: Pecah olahraga harian Anda menjadi bagian yang kecil. “Jika Anda tidak bisa beranjak cukup lama dari meja kerja untuk melakukan workout, beristirahatlah sedikit demi sedikit,” jelas Laura. “Efek kumulatif dari berjalan di tangga beberapa kali dalam sehari, berjalan panjang menuju sandwich bar, dan berjalan sebagai aktivitas harian akan memberikan manfaat yang sama dengan workout terstruktur.


9. Kulit yang lebih lembut

Kulit Anda adalah organ tubuh yang terbesar, oleh karenanya masuk akal bila olahraga yang rutin juga memberikan manfaat di sini. Olahraga melepaskan IL-15, protein yang berinteraksi dengan mitokondria dalam sel untuk memperlambat penuaan kulit. Pernyataan ini berdasarkan pada penelitian yang dilakukan oleh McMaster University. Aktivitas jasmani juga menstimulasi produksi kolagen yang berkontribusi pada elastisitas kulit.

Coba ini: Lindungi kulit Anda dari kerusakan akibat sinar matahari ketika berolahraga di luar ruangan. “Kita semua menginginkan kulit sun-kissed sebagai hasil dari olahraga di luar, tetapi SPF adalah syarat wajib untuk menjaga agar kulit tetap dalam kondisi yang prima,” jelas Laura. Gunakan faktor 15 sebagai batas minimal dan usapkan pada wajah, leher, dada, lengan, serta area lain yang terbuka.


10. Otot yang lebih kuat

Dengan membangun otot yang lebih kuat, Anda tidak hanya merasa pergerakan Anda setiap hari menjadi lebih mudah. Otot yang kuat juga meningkatkan kesehatan jantung, memperbaiki postur tubuh, dan menjauhkan Anda dari cedera. Bahkan, risiko Anda meninggal karena kanker pun berkurang. Semua ini berdasarkan temuan dari University of South Carolina. Baik bertujuan untuk membuat otot six-pack yang terdefinisi atau sedikit definisi di lengan, Anda tak perlu berlama-lama di free-weight area untuk melihat hasilnya.

Coba ini: Buat rutinitas latihan Anda bervariasi sehingga Anda dapat melatih otot dengan cara yang beragam pula. “Kombinasikan set beban dengan repetisi rendah dan yang lebih tinggi,” ucap Laura. “Tambahkan stimulus yang berbeda seperti Swiss ball atau suspension trainer untuk menjaga otot tetap aktif.”

11. Risiko penyakit kronis

International Journal of Clinical Practice menyebutkan bahwa latihan rutin mengurangi risiko kanker, penyakit jantung, demensia, stroke, diabetes tipe 2, depresi, obesitas, dan tekanan darah tinggi. Para penelitinya menyimpulkan bahwa terlepas dari menjauhi rokok, aktif beraktivitas juga menjadi pilihan gaya hidup yang bagus bagi setiap individu untuk memperbaiki kesehatan mereka.

Coba ini: Tantang diri Anda. Anda bisa mengikuti program couch-to-5k. Tetapkan tujuan untuk menyelesaikan 10 push up berturut-turut atau menyelesaikan 100 air squats setiap hari selama 30 hari. Sekali Anda menetapkan tujuan, temukan caranya agar Anda dapat mencapainya dan bertanggung jawablah pada diri Anda selama melakukannya.


12. Umur yang lebih panjang

Orang-orang yang berolahraga memiliki umur yang lebih panjang dan tidak hanya bertambah beberapa bulan. Penelitian yang diterbitkan pada jurnal PLOS Medicine menyebutkan bahwa berolahraga setidaknya 150 menit per minggu, Anda dapat menambah waktu hidup Anda tujuh tahun lagi. Lebih baiknya lagi, waktu hidup tujuh tahun yang bahagia. Peneliti Penn State menemukan, orang-orang yang berolahraga melaporkan bahwa mereka mendapatkan tingkat antusiasme dan kebahagiaan yang tinggi.

Coba ini: Buat playlist untuk olahraga. Memainkan musik dengan tempo tinggi sambil beraktivitas jasmani meningkatkan manfaat olahraga untuk kebugaran fisik dan membuat Anda tidak begitu merasa terlalu berusaha dalam melakukannya. Pernyataan ini berdasarkan penemuan dari Frontiers in Psychology. Hiram College melaporkan, Anda sebaiknya menghindari mendengarkan musik dari telepon genggam karena berbicara atau mengetik pesan sambil berolahraga dapat mengurangi intensitas aktivitas jasmani dan berdampak pada keseimbangan Anda.

(Artikel ini disadur dari: Bazaar UK; Penulis: Annie Hayes; Alih Bahasa: Erlissa Florencia; Foto courtesy of Bazaar UK)