Seperti industri fashion, dunia kuliner juga memiliki trennya tersendiri, berikut prediksi Bazaar untuk tahun 2019!
1. Eco Conscious Packaging
Sadarkah Anda bahwa sudah semakin banyak restoran dan kafe yang beralih ke kemasan ramah lingkungan? Isu global warming bukanlah hal sepele yang dapat dikesampingkan begitu saja, dengan tidak menggunakan plastik sekali pakai, Anda berkontribusi untuk mengurangi pemanasan global.
Banyak hal yang dapat Anda lakukan untuk menjadi bagian dari gerakan ini, Anda dapat membeli makanan yang dikemas dalam eco-friendly packaging, atau membawa tas sendiri ketika sedang belanja di supermarket.
Anda juga dapat menggunakan sedotan yang terbuat dari kertas, bambu, ataupun stainless-steel, selain dapat digunakan selamanya, sedotan yang dapat Anda cuci ini juga sudah terjamin lebih higienis.
2. Probiotics Food
Tidak semenakutkan namanya, dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), probiotik adalah bakteri baik di dalam usus yang menghasilkan antibiotik, yang membantu proses metabolisme, dan juga meningkatkan daya tahan tubuh.
Seperti tren lainnya, probiotik sudah ada di dalam yang difermentasi, seperti yoghurt, kefir, tempe, kimchi, dan masih banyak. Kabarnya di tahun ini, probiotik akan ditambahkan ke makanan seperti cereal dan nutrition bars.
3. Cheese Tea
Seperti Bubble Milk Tea dan Thai Milk Tea, kehadiran Cheese Tea pun sudah hadir di Indonesia sejak beberapa tahun lalu. Namun, sejak akhir tahun lalu, jenis minuman yang awalnya muncul dari Taiwan ini menjadi topik pembicaraan banyak orang.
Meski terdengar ganjil untuk meminum teh dengan tambahan foam keju di atasnya, aftertaste yang Anda dapat dari minuman ini meninggalkan rasa yang unik, leaving you wanting more!
Nama Gulu Gulu tentu sudah tidak asing lagi di telinga para pencinta jenis minuman ini, namun sudah banyak produksi dalam negeri yang membuat minuman yang sejenis ini, seperti Blu Cheese Tea - Tebet, Life of Shushu, dan tentu masih banyak lagi!
4. Plant Based Food & Faux Meat
Semakin hari semakin banyak orang yang mengurangi asupan daging, yang berkelanjutan menjadi seorang vegetarian. Karena banyak orang yang beralih ke gaya hidup vegan dan nabati, semakin banyak juga pilihan yang tersedia.
Tak hanya terpaku pada pilihan western seperti burger dan healthy bowls saja, kini sudah banyak varian makanan lokal juga, seperti Loka Padang. Sesuai dengan namanya, restoran ini menyajikan makanan khas Padang dengan plant-based ingredients, terutama dengan jamur.
(Foto: Courtesy ofДина Беленко©123RF.com, Instagram @rethinkreuse, @demibumi.id, @blucheese_tebet, @lifeofshushu, @lokapadang)