Untuk pertama kalinya dalam Art Stage Singapore 2016, dihadirkan South East Asia Forum, yang berisikan 19 seniman dari kawasan Asia Tenggara dengan karya-karya seni tematik yang tak hanya mengedepankan perihal komersil tapi juga dialog isu dan pertukaran seni. Sehingga forum ini tak hanya menunjukan karya seni namun juga diisi dengan berbagai dialog yang terbuka untuk publik. South East Asia Forum ini sebenarnya merupakan perluasan dari South East Asia Platform yang bisa ditemukan pada Art Stage di 2014 dan 2015.
Tema South East Asia Forum tahun ini adalah Seismograph: Sensing the City – Art In the Urban Age. Sebuah tema global yang juga relevan dengan isu di kawasan Asia Tenggara. Seluruh seniman yang masuk ke dalam forum ini dipilih oleh pihak Art Stage Singapore berdasarkan karya-karya mereka yang selalu menyentuh isu sosial. Dari 19 seniman yang masuk dalam South East Asia Forum, terdapat tiga seniman berbakat Indonesia yakni Aditya Novali, Tintin Wulia, dan Aliansyah Caniago.
Art Stage Singapore 2016 merupakan bagian dari Singapore Art Week 2016, sebuah hajatan seni besar yang mengumpulkan seluruh pecinta seni, seniman, kurator, serta kolektor dari seluruh dunia. Singapore Art Week 2016 berlangsung dari 16-24 Januari 2016. Sementara Art Stage Singapore 2016 berakhir pada 24 Januari lalu.
(Teks dan Foto: Daniar Cikita)