Jika tahun lalu terdapat satu orang seniman yang membuat karya lukisnya langsung selama empat hari di Art Jakarta, maka tahun ini terdapat tiga orang seniman yang akan menampilkan kepiawaian mereka dalam menciptakan karya seninya.
Love, The Basic Language Of The Universe oleh Douglas Diaz
Seniman berkebangsaan Amerika ini akan melukis langsung di Art Jakarta 2017 pada hari Sabtu, 29 Juli 2017 dari pukul 2 hingga 6 sore. Cinta adalah pondasi yang mendasari alam semesta. Dalam usaha kita mencari arti cinta, kita memasukkannya ke dalam kisah takdir, sensasi, emosi, dan hubungan.
Misteri ini akan menjadi topik lukisan Douglas yang dipersembahkan oleh Art:1.
Baca juga: Pesta Seni Rupa di Art Jakarta 2017
Shilvia B. x Gaku Igarashi
Seorang desainer aksesori fashion berkolaborasi dengan seorang seniman asal Jepang ketika menemukan landasan yang sama, yaitu: warna, imajinasi seperti anak-anak dan kesederhanaan yang ditemukan dalam kemanusiaan.
Lihat dan rasakan langsung kolaborasi ini setiap hari selama gelaran Art Jakarta setiap jam 2-5 sore.
Dialogue #5 oleh Isur Suroso
Lukisan yang akan digambar oleh Isur Suroso setiap jam 4 sore - 8 malam setiap harinya di Art Jakarta 2017 terinspirasi dari karya S. Soedjojono berjudul Guerrilla Preparation. Isur tertarik akan lukisan ini karena mencerminkan semangat kebersamaan dan usaha dalam menggapai kemerdekaan dan hidup yang lebih baik.
Ia akan menggubah lukisannya yang ditujukan kepada orang-orang muda yang mungkin telah sukses atau yang masih stagnan atau bahkan sedang menghadapi kegagalan.
Live painting ini turut dipersembahkan oleh Srisasanti Syndicate.
Baca juga:
Karya Seni Spesial di Art Jakarta 2017
Agenda Creative Workshop Art Jakarta 2017
Art Performance KitaPoleng di Art Jakarta 2017
(Foto: Dok. Art Jakarta)