"Jadi mungkin kesalahan aku dulu itu yang paling berat adalah aku menomor satukan pasangan sehingga posisi Tuhan itu bisa nomor dua atau nomor tiga dan itu tidak membuat aku bahagia, hanya bahagia sesaat, tapi itu tidak menolong saat aku jatuh, malah itu lebih menjatuhkan," ungkap Titi kepada Dave Hendrik.