Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Dari Ritel ke Runway: 1001 Shoes Tampilkan Debut Internasional di London Fashion Week bersama Tran Hung

Langkah berani 1001 Shoes dari Indonesia, debut internasional memukau di London Fashion Week bersama Tran Hung.

Dari Ritel ke Runway: 1001 Shoes Tampilkan Debut Internasional di London Fashion Week bersama Tran Hung
Courtesy of 1001

Brand sepatu asal Indonesia, 1001 Shoes yang didirikan oleh kiki Siantar dan Uma Hapsari, resmi menorehkan sejarah baru dengan melakukan debut internasional di panggung prestisius London Fashion Week. Kehadirannya bukan sekadar penampilan biasa, melainkan melalui sebuah kolaborasi eksklusif bersama desainer asal Vietnam yang dikenal dengan karya bernuansa artistik, Tran Hung. Acara ini diselenggarakan di Spitalfields, London, dan menjadi momentum penting bagi brand Tanah Air untuk memperluas langkahnya ke kancah global. Dalam kesempatan berharga tersebut, 1001 Shoes mempersembahkan 53 pasang heels dan loafers yang secara khusus dirancang untuk melengkapi koleksi Spring/Summer 2026 Tran Hung, yang diberi judul “Spring, Summer, Fall, Winter... and Spring.” Kehadiran koleksi sepatu ini tidak hanya memperkuat narasi busana, tetapi juga menegaskan peran aksesoris dalam menyatukan cerita artistik yang ditampilkan di runway.

Koleksi terbaru Tran Hung menghadirkan sebuah narasi visual yang penuh makna, terinspirasi dari siklus kehidupan manusia. Tema tersebut digambarkan secara mendalam melalui rangkaian desain yang seolah menjadi representasi perjalanan hidup dari awal hingga akhir. Pertunjukan dimulai dengan kisah Adam dan Hawa, kemudian berlanjut menuju masa kehamilan, masa kanak-kanak yang polos, hingga mencapai fase kedewasaan dengan segala keanggunannya. Dari setiap transisi tersebut, Tran Hung ingin menunjukkan bagaimana kehidupan manusia selalu berputar dan pada akhirnya bermuara kembali pada musim semi, yang dianggap sebagai simbol kebangkitan, harapan, dan awal yang baru. Visualisasi cerita ini memberikan sentuhan emosional pada penonton, memperlihatkan bahwa mode bisa lebih dari sekadar estetika, melainkan juga sebuah refleksi filosofis tentang kehidupan.

Courtesy of 1001 Officiel

Keunggulan Tran Hung dalam merancang karya berkelanjutan turut tergambar dalam koleksi ini. Ia tetap setia pada identitas desainnya dengan memanfaatkan kain dan detail khas yang telah menjadi ciri kuat, seperti tulle dan organza, yang mampu memberikan efek dramatis namun tetap anggun. Penekanan pada sustainable craftsmanship memperlihatkan komitmennya terhadap mode yang tak hanya indah, tetapi juga memiliki nilai keberlanjutan. Dalam kolaborasi ini, hadirnya 1001  menjadi pelengkap sempurna bagi koleksi busana tersebut. Variasi warna yang dihadirkan pada alas kaki tidak hanya mendukung keindahan tiap busana, tetapi juga merepresentasikan suasana empat musim, sehingga menciptakan keselarasan visual yang memikat di atas runway. Hal ini memperkuat pesan bahwa kolaborasi lintas negara mampu menghasilkan karya mode yang universal sekaligus relevan bagi audiens global.

Courtesy of 1001 Officiel

Bagi 1001 Shoes sendiri, kolaborasi ini adalah sebuah pencapaian luar biasa yang sejalan dengan misi awal brand. Sejak didirikan belum sampai dua tahun lalu, 1001 Shoes berfokus pada pembuatan sepatu yang tidak hanya indah secara estetika, tetapi juga nyaman digunakan, khususnya bagi perempuan Indonesia yang umumnya memiliki bentuk kaki lebih lebar atau wide-fit. Dalam waktu singkat, brand ini telah berhasil membantu puluhan ribu perempuan merasakan pengalaman baru dalam memakai sepatu: tampil cantik tanpa harus mengorbankan kenyamanan. Filosofi inilah yang membuat 1001 Shoes cepat mendapatkan tempat di hati konsumennya. Dengan langkah berani menembus panggung internasional, brand ini membuktikan bahwa kualitas lokal mampu bersaing sekaligus memberi warna berbeda dalam dunia mode global.

Courtesy of 1001 Officiel