Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Gucci Resmi Memasuki Era Demna

Desainer tersebut merilis lookbook kejutan yang menampilkan visi barunya untuk rumah mode asal Italia tersebut.

Gucci Resmi Memasuki Era Demna
Foto: Courtesy of BAZAAR US

Pagi tadi, menjelang dimulainya Milan Fashion Week, Gucci merilis lookbook kejutan sekaligus koleksi bertajuk “La Famiglia”, sebuah visi baru untuk masa depan rumah mode ini dari direktur kreatif terbarunya, Demna. Inilah wajah Gucci melalui sosok yang, selama sepuluh tahun memimpin Balenciaga, menghadirkan ide-ide segar tentang bagaimana kita berinteraksi dengan dan mengenakan busana mewah: siluet yang diperbesar secara dramatis, perpaduan gaya tinggi dengan gaya kasual, serta percampuran budaya pop dengan couture. Singkatnya, Demna tahu bagaimana bersenang-senang; lebih jauh lagi, ia tahu cara menghadirkan sebuah konsep yang utuh, sama menghiburnya sekaligus canggih, yang kini ia wujudkan lewat “La Famiglia.

BACA JUGA: 10 Creative Director Ini Menandai Kembalinya Era Keemasan Fashion di Panggung Luxury Dunia


Dalam keterangan resmi yang dirilis pagi ini, koleksi tersebut digambarkan oleh Gucci sebagai “tanpa kompromi seksi, penuh kemewahan, dan berani. La Famiglia adalah studi tentang "Guccines" dari Gucci.” Baik lookbook maupun desainnya dimaksudkan sebagai perkenalan atas masa jabatan Demna di rumah mode tersebut, sebuah gambaran awal dari apa yang akan datang ketika ia melakukan debut runway pada Februari mendatang. Koleksi ini menerapkan konsep see-now-buy-now dan akan tersedia di 10 butik Gucci di seluruh dunia, termasuk New York dan Los Angeles, mulai 25 September (namun hanya untuk waktu terbatas sebelum dirilis penuh pada Januari).


Foto: Courtesy of BAZAAR US


Lookbook ini menampilkan jajaran arketipe imajiner, mulai dari seorang influencer, seorang VIC (Very Important Client), hingga sosok bernama “Miss Aperitivo” yang tampil dalam mini dress perak berpayet, digambarkan sebagai perempuan yang “hanya sibuk menikmati hidupnya sepuas mungkin.”

Ada pula sosok glamor “Primadonna” dalam gaun kaftan bermotif monogram dengan detail bulu, dilengkapi tas pesta kristal yang juga dihiasi motif “GG.” Koleksi ini juga menyajikan beberapa tampilan untuk “Sciura” modern (wanita dewasa yang tampil glamor tanpa usaha berlebihan), misalnya mantel merah bergaya vintage dengan bros dekoratif yang dipadukan dengan versi baru tas klasik Gucci Bamboo ala Demna.

Selain itu, terdapat pula penghormatan pada era Gucci rancangan Tom Ford yang sensual, seperti mini skirt kulit buaya hitam yang dipadukan dengan turtleneck dan sepatu bot setinggi lutut. Tak ketinggalan, hadir pula siluet khas Demna, seperti mantel biru pekat dengan bahu mengembang dan trim bulu, serta gaun longgar dengan motif flora ikonis Gucci.


Foto: Courtesy of BAZAAR US


Meski koleksi ini terasa penuh permainan, ia juga tetap tampil rapi dan penuh pemikiran. Ada sentuhan dramatis, glamor yang ditingkatkan, serta kelincahan khas Demna, hal yang, terus terang, sangat dibutuhkan dunia mode mewah saat ini. Gucci sendiri memang berdiri di atas fondasi klasik, namun juga dikenal karena sisi playful-nya. Selama bertahun-tahun, hal itu tampak dalam karya-karya seperti thong bermotif “GG,” tas kulit mewah dengan pegangan bambu, atau setelan unik dari kain yang seakan diambil dari sofa nenek. Elegansi khas Demna yang unik dan eksentrik jelas akan membawa nuansa baru di sana.

Kemampuannya menciptakan produk yang mampu menarik berbagai kalangan pelanggan juga menjadi pertanda baik bagi masa depan merek ini. Tak peduli anggota keluarga mana yang paling mencerminkan diri Anda, mulai dari Primadonna hingga La Contessa, sepertinya Demna punya tampilan Gucci yang dibuat khusus untuk Anda. Di sanalah kemungkinan besar letak kesuksesan barunya. Namun, apa pun yang akan terjadi pada Februari mendatang dan seterusnya, setidaknya pagi ini Demna berhasil mengingatkan kita semua bahwa kemewahan tak harus selalu terasa begitu serius.

Gucci: La Famiglia

Foto: Courtesy of BAZAAR US

BACA JUGA: 

Miley Cyrus Kenakan Lingerie Biru untuk Kampanye Terbaru Gucci Beauty

Setelah Dua Tahun, Sabato De Sarno Meninggalkan Gucci


(Penulis: Brooke Bobb; Artikel disadur dari BAZAAR US; Alih bahasa: Syiffa Pettasere; Foto: Courtesy of BAZAAR US)