Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Hermes Rayakan Theme Year 2025 "Drawn to Craft" dengan Nuansa Artistik di Paris

Dalam suasana sekolah yang disulap penuh warna, Bazaar diajak Hermès untuk menjelajahi dunia kreatif lewat Theme Year tahun ini, sebuah perayaan tentang craft, kebebasan, dan ekspresi diri.

Hermes Rayakan Theme Year 2025

Sebagai satu-satunya media dari Indonesia yang diundang langsung, Bazaar berkesempatan merasakan pengalaman unik Hermès Theme Year 2025 yang bertajuk "Drawn to Craft" di Paris. 

Sore itu, kota penuh cahaya musim panas menjadi saksi bagaimana rumah mode Prancis ini kembali merayakan craft, imajinasi, dan kebebasan berekspresi dengan cara yang tak terduga.  

Lycée Chaptal, sebuah sekolah klasik bergaya Haussmann di pusat kota, mendadak disulap Hermès menjadi ruang bermain penuh kejutan. Dengan undangan berbentuk buku catatan spiral bermotif zigzag hijau-oranye, tertulis petunjuk singkat: Drawn to Craft. Tak ada rundown, hanya janji sebuah pengalaman imajinatif.

Begitu masuk, Bazaar dan para tamu langsung merasa seperti murid baru. Jas laboratorium warna-warni dibagikan, lonceng berbunyi, dan kelompok-kelompok diarahkan ke kelas masing-masing. Di ruang pertama, potongan kayu aneka warna menunggu untuk dirangkai menjadi Equine Chimaera yang merupakan seekor “kuda khayalan”. Tanpa instruksi jelas, semua bekerja sama, tertawa, dan saling berbagi ide. Craft, ternyata adalah kolaborasi.

hermes theme year

Kelas berikutnya mengajak bermain dengan warna. Dinding putih kosong perlahan berubah menjadi graffiti neon yang hidup dan spontan. Di ruang lain, Drawing in Rhythm membuat para tamu menggambar mengikuti denting piano, menghasilkan goresan jujur yang terasa polos dan menyenangkan, seperti kembali ke masa kecil.

hermes theme year

Menuju puncak acara di aula utama. Pierre-Alexis Dumas, selaku Artistic Director Hermès, muncul sebagai “guru” dan menuliskan rumus sederhana: H = Craft. Filosofi Hermès ini pun tersampaikan bahwa craft bukan sekadar keterampilan tangan, melainkan bahasa, pengalaman, dan cara kita terhubung dengan sisi diri yang paling murni.

hermes theme year

Kemudian acara ditutup dengan makan malam di ruang artsy penuh coretan krayon, vas keramik, hingga kain melayang bak sketsa raksasa. Malam berakhir meriah dengan nyanyian, tarian, dan confetti emas, sebelum para tamu pulang membawa sertifikat dan karya mereka masing-masing, sebuah pengingat bahwa imajinasi tak pernah benar-benar hilang.

hermes theme year

Semangat “Drawn to Craft” pun bisa terlihat melalui koleksi terbaru Hermès, dari tas ikonis hingga scarf penuh warna, karena setiap detailnya adalah goresan yang menyimpan cerita.

Baca ulasan selengkapnya di majalah Harper’s Bazaar Indonesia edisi September 2025.

Foto: Courtesy of Hermès