Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Intip Gaya Reza Rahadian Bernuansa Indonesia

Lirik cara Reza berkain, dan tampil sambil mengimplementasi budaya Indonesia!

Intip Gaya Reza Rahadian Bernuansa Indonesia
Courtesy of @officialpilarez

Reza Rahadian memulai kariernya sebagai model. Pada usia belia yakni 17 tahun, ia meraih penghargaan Favorite Top Guest oleh sebuah majalah. Pencapaian ini menggiringnya kepada karier yang lebih cemerlang lagi. Akting.  

BACA JUGA: Menguping Obrolan Christine Hakim dengan Reza Rahadian

Satu tahun setelahnya, ia diminta untuk bermain dalam sinetron “Culunnya Pacarku” yang tayang pada tahun 2005. Kemudian pada 2007, ia terjun ke layar lebar berperan sebagai Beni di film bertajuk “Film Horor”. 

Nama Reza mulai terdengar kala ia berperan sebagai Samsuddin dalam film “Wanita Berkalung Sorban”. Ia memperoleh penghargaan di dunia perfilman untuk pertama kalinya dan dinobatkan sebagai Pemenang Pemeran Pendukung Pria Terbaik Festival Film Indonesia 2009.

Kali ini, Bazaar merangkum gaya khas Reza yang dapat Anda contek untuk kedepannya:

Beskap Modern

Courtesy of @officialpilarez

Mulai dari penampilan Reza saat merayakan Kemerdekaan RI tahun lalu. Tampak ia memakai busana yang sepenuhnya terinspirasi dari pria Jawa tempo dulu. 

Ia mengenakan beskap modern yang sleek dari jenama Kraton, blangkon batik, sarung batik, selop tradisional dari kulit, dan dipadukan dengan sentuhan bros emas. 

Bermain dengan corak

Courtesy of @officialpilarez

Kali ini Reza bermain dengan berbagai macam wastra Nusantara. Atasan berupa kemeja dengan wastra lurik, yang tersusun dengan warna oranye, kuning dan lis hitam tipis. Kemudian dipadukan dengan bawahan batik yang tersusun dari warna, merah tua, hitam dan kuning.

Datuk Minangkabau

Courtesy of @officialpilarez

Inilah penampilan Nusantara terbaru dari Reza!

Mengambil inspirasi dari Datuk Sumatera Barat Tempo dulu, yang ia alternasi menjadi lebih modern. Beberapa elemen Datuk Minangkabau dapat dilihat dari saluak (penutup kepala), sisampiang (kain yang dikenakan di bawah jas). 

Untuk atasannya sendiri ia menggunakan beskap bludru custom dari Wong Hang Tailor, kemudian sentuhan bros emas di dadanya. 

Kasual dengan gajah kerdil

Courtesy of @officialpilarez

Jika ketiga penampilan diatas terlalu formal buat Anda, tidak perlu khawatir. Karena untuk busana kali ini Reza memilih pakaian santai dengan motif gajah.


Loh, dimana letak elemen Nusantaranya? Nah, untuk gaya yang kali ini elemen Nusantara terletak di motif gajah tersebut. Gajah kerdil atau gajah pygmy merupakan satwa endemik Kalimantan, dan merupakan hewan yang terancam punah. 

Motif gajah inilah yang diolah, dan dikreasikan oleh Ghea Studio Resort, untuk menciptakan pakaian modern namun masih memiliki nilai budaya Indonesia.

Nusantara nan subtil

Courtesy of @officialpilarez

Jika Anda ingin bergaya Nusantara yang subtil, tetapi tetap cocok untuk acara formal maka penampilan inilah jawabannya. 

Reza memakai koleksi Sapto Djojokartiko Spring/Summer 2021. Koleksi yang terinspirasi dari budaya “laga ayam” di Bali, beserta motif kandangnya. Kedua hal ini ditambah ke dalam detail cross-stitching dengan kain organza.

Busana ini ditampilkan Reza saat Festival Film Indonesia 2020. 

BACA JUGA:
Nantikan Reuni Antara Dian Sastrowardoyo & Reza Rahadian yang akan Kembali Dipertemukan dalam Sebuah Film Pendek Berjudul Konfabulasi
Angga Dwimas Sasongko, Dian Sastro, dan Reza Rahadian Berbagi Pengalaman Seru selama Pembuatan Film Pendek Konfabulasi

(Penulis: Angel Lawas; Foto: Courtesy of @officialpilarez)