Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Klamby Menjadi Label Lokal Modest Wear Pertama Indonesia yang Akan Tampil di London Fashion Week 2022

Setelah membuka gerai modest wear terbesar di Indonesia tahun ini, nyatanya perjalanan sosok Direktur Kreatif Nadine Gaus untuk memperluas definisi modest wear jauh dari tuntas.

Klamby Menjadi Label Lokal Modest Wear Pertama Indonesia yang Akan Tampil di London Fashion Week 2022
(Foto: Courtesy of Klamby)

Bukan sesuatu yang mudah bagi sebuah brand untuk tembus dan menjadi bagian dari kalender prestisius Fashion Week yang digelar setiap tahunnya di empat ibu kota mode termasuk Paris, Milan, New York, dan London. Namun, tampaknya keunikan dan cerita di balik label lokal asal Indonesia, Klamby, sukses mencuri atensi British Fashion Council. Melalui proses kurasi yang panjang dan rumit, Klamby berhasil diseleksi sebagai brand modest wear pertama dari Indonesia yang akan menampilkan koleksinya di kancah internasional London Fashion Week 2022.

Klamby
(Foto: Courtesy of Saeffie Adjie Badas, Dok. Bazaar)

Setelah membuka gerai pertamanya di Plaza Indonesia pada tahun 2021, Klamby baru saja memecahkan rekor dengan membuka lokasi terbarunya di Pondok Indah Mall 3 yang menjadi gerai modest wear terbesar di Indonesia. Kini, segenap tim Klamby siap merintis lanskap fashion di skala internasional melalui ajang London Fashion Week.

Pencapaian besar ini bukan sekadar unsur keberuntungan melainkan bagian dari perjalanan panjang dan penuh pengorbanan bagi sosok Direktur Kreatif sekaligus pendiri, Nadine Gaus. Dengan penuh tekad, Nadine yang pada saatnya tengah mempersiapkan skripsi sebagai mahasiswi jurusan akuntansi di Universitas Gadjah Mada, rela menempuh perjalanan bolak-balik antara Yogyakarta dan Tangerang Selatan demi mempertahankan Klamby. Bukan itu saja, sebagai pemimpin, Nadine tahu betul pentingnya menjaga lingkungan yang sehat untuk fondasi perusahaan yang kuat. Senantiasa mengutamakan keberadaban setiap karyawannya, ia pun rela menjual mobilnya agar dapat memberikan upah yang sepantasnya.

Klamby
(Foto: Courtesy of Saeffie Adjie Badas, Dok. Bazaar)

Lewat tagline Modesty Reimagined, Nadine memiliki impian untuk melepaskan modest wear dari konotasi yang kaku dan terbatas. Menurut Nadine, iklim fashion untuk modest wear sudah terbentuk sejak lama. Hanya saja, kala itu, modest wear kerap dipandang sebagai busana rumahan. Untuk mengubah persepsi ini, Klamby menyuguhkan rangkaian busana siluet santun dengan definisi universal yang dapat diterapkan oleh berbagai macam wanita, tidak terbatas oleh yang muslim atau berkerudung. Rangkaian siluet rileks tampil dalam format modern lewat potongan unik, ragam warna, dan implementasi corak. Selain itu, Klamby juga memiliki rangkaian sepatu, tas, dan aksesori untuk menunjang penampilan modis yang tetap santun. "Sekarang, modest wear sudah menjadi aliran lifestyle," tuturnya.

Nadine juga melihat antusiasme masyarakat terhadap modest wear yang semakin bergelora sebagai kesempatan untuk menampilkan kekayaan budaya Indonesia melalui wadah tekstil. Contohnya, setiap lansiran terbaru Klamby mengusung berbagai macam wastra unik nusantara serta ragam visual flora dari berbagai pelosok tanah air.

Menjadi brand lokal yang senantiasa mengharumkan nama bangsa, perjalanan Klamby menuju ajang London Fashion Week menerima dukungan penuh dari pemerintahan Indonesia seperti Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif Indonesia, serta Kedutaan Besar Republik Indonesia di London. Pada acara konferensi pers Klamby Goes to London Fashion Week 2022 Senin lalu, Bapak Zulfikli Hasan selaku Menteri Perdagangan pun turut hadir menunjukkan dukungannya melalui kata-kata sambutan penuh kebanggaan.

Klamby
(Dari kiri: Michael Pondaag, Nicoline Patricia Malina, Raisa Andriana, Ria Lirungan, Nadine Gaus, Tantri Namirah, Asteria Erlanda, Patricia Gouw)

Dengan kesempatan ini, Nadine juga menjelaskan bahwa persembahan koleksi Klamby di panggung London Fashion Week mendatang akan mengedepankan wastra tenun bulu sutra Garut yang menurutnya memiliki keunikan tersendiri, berbeda dari tenun lainnya yang sudah familier di masyarakat. Kemudian, sebagai upaya memperluas visibilitas modest wear sekaligus mengusung konsep diversitas di ranah santun, Klamby juga menyongsong tiga sosok wanita fenomenal dengan latar belakang beragam, yakni Raisa Andriana, Tantri Namirah, dan Patricia Gouw sebagai Klamby muses. Sosok-sosok wanita yang berprestasi di bidangnya masing-masing ini akan turut hadir di London Fashion Week untuk menyaksikan secara langsung momen akbar ini.

Klamby
Nadine Gaus dengan Klamby Muses Raisa Andriana, Tantri Namirah, dan Patricia Gouw

Tentunya, bagi peminat modest wear terutama pengikut setia Klamby dan Nadine Gaus, hal ini merupakan prestasi yang begitu membanggakan. Namun, mengingat betapa rumit proses seleksi dan kurasi agenda London Fashion Week, setiap warga negara Indonesia patut merasa bangga akan kesuksesan Klamby yang akan segera menyalurkan budaya Indonesia lewat panggung mancanegara.

Saksikan pertunjukan Klamby Spring/Summer 2023 di London Fashion Week secara langsung di situs Harper’s Bazaar Indonesia pada hari Rabu, 21 September 2022 pukul 10.00 WIB. Nantikan juga ulasan selengkapnya di kanal media sosial dan situs digital kami.

(Penulis: Hans Hambali; Foto: Courtesy of Wearing Klamby)