Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Warna Cat Rambut yang Mampu Menutup Uban dengan Maksimal

Semuanya bisa Anda pilih dengan mengetahui warna kulit dan undertone.

Warna Cat Rambut yang Mampu Menutup Uban dengan Maksimal
Courtesy of [email protected]

Uban merupakan bagian alami dari proses penuaan, dan bagi sebagian orang, kehadirannya justru menjadi simbol kebijaksanaan serta kematangan. Namun, tak sedikit pula yang memilih untuk menyamarkannya demi penampilan yang lebih muda atau rasa percaya diri yang lebih tinggi. Menutupi uban bukan sekadar soal estetika melainkan juga tentang menemukan warna rambut yang efektif, alami, dan tahan lama. Pasalnya, struktur uban yang cenderung lebih kasar dan kering membuatnya lebih sulit untuk diwarnai dibanding rambut biasa. Oleh karena itu, memilih jenis pewarna rambut dan model pewarnaan yang tepat sangat penting agar hasil yang didapatkan benar-benar sesuai harapan. Mulai dari pewarna permanen hingga pewarna berbahan alami, berikut ulasan lengkap mengenai jenis-jenis serta gaya pewarnaan rambut yang efektif menutupi uban serta cara penggunaannya yang tepat dengan mempertimbangkan jenis rambut, usia, dan tren terkini.

1. Pewarnaan Permanen

Teknik pewarnaan permanen tetap menjadi pilihan utama bagi mereka yang ingin menutupi uban secara menyeluruh. Pewarna jenis ini mampu menembus batang rambut dan mengganti pigmen alami dengan pigmen buatan, sehingga uban dapat tertutup sempurna. Warna yang umum digunakan untuk menutupi uban biasanya bernuansa gelap, seperti hitam alami, cokelat tua, atau auburn. Namun, warna yang terlalu gelap justru bisa menciptakan kontras tajam saat rambut mulai tumbuh kembali, sehingga pewarnaan ulang secara berkala sangat disarankan. Pewarna permanen juga membutuhkan perawatan intensif agar warna tidak mudah pudar dan rambut tetap sehat.

2. Teknik Highlight dan Lowlight

Bagi mereka yang memiliki uban tersebar secara tidak merata, teknik highlight atau lowlight bisa menjadi pilihan bijak. Highlight adalah penambahan warna lebih terang di beberapa bagian rambut, sedangkan lowlight menggunakan warna yang lebih gelap. Teknik ini diketahui dapat memberikan ilusi tekstur dan kedalaman pada rambut, serta membuat transisi antara warna alami dan uban terlihat lebih halus. Salah satu keuntungan utamanya adalah perawatan yang lebih mudah, karena akar uban yang tumbuh tidak terlalu mencolok dibanding pewarnaan satu warna penuh. Teknik ini juga cocok untuk gaya hidup aktif yang tidak sempat sering melakukan retouch.

3. Balayage

Balayage, yang berasal dari Prancis, adalah teknik pewarnaan bebas di mana warna diaplikasikan secara manual pada permukaan rambut untuk menciptakan efek gradasi alami dari akar ke ujung. Balayage menjadi sangat populer karena hasilnya yang lembut dan alami. Untuk uban yang masih relatif sedikit, teknik ini dapat membantu menyamarkan helai putih dengan memberikan dimensi baru pada rambut. Balayage juga cenderung lebih tahan lama dan tidak memerlukan perawatan akar secara rutin. Teknik ini sangat cocok untuk wanita usia 30–50-an yang menginginkan tampilan muda, segar, dan tidak terlalu “dipertegas” hasil pewarnaannya.

4. Root Smudge dan Shadow Root

Root smudge dan shadow root adalah teknik pewarnaan akar rambut dengan nuansa yang lebih gelap atau lembut, menciptakan gradasi warna dari pangkal ke bagian bawah rambut. Teknik ini sangat berguna untuk menyamarkan pertumbuhan uban tanpa harus melakukan pewarnaan penuh setiap bulan. Root smudge memberikan efek blur atau kabur di bagian akar, sehingga garis antara warna alami dan warna pewarnaan tidak terlalu tajam. Teknik ini biasanya dikombinasikan dengan balayage atau highlight untuk hasil yang lebih modern dan dinamis.

5. Pewarna Semi Permanen

Bagi yang baru mulai beruban atau memiliki kulit kepala sensitif, pewarna semi permanen bisa menjadi pilihan yang bijak. Pewarna ini tidak menembus batang rambut, melainkan hanya melapisi bagian luar helai rambut, sehingga aman untuk penggunaan rutin dan tidak terlalu merusak rambut. Meskipun daya tutupnya tidak sekuat pewarna permanen, jenis ini cukup efektif untuk menyamarkan uban ringan atau menciptakan efek tone seimbang. Pewarna semi permanen juga memberi kilau alami dan tidak menimbulkan garis kontras saat rambut tumbuh kembali.

6. Pemilihan Warna Natural

Bagi sebagian orang, pilihan terbaik adalah tidak menutupi uban sama sekali, melainkan memadukannya dengan warna-warna natural seperti silver, abu-abu terang, atau putih mutiara. Teknik pewarnaan ini membutuhkan proses bleaching dan toning yang tepat agar hasilnya tidak kekuningan atau kusam. Model ini makin populer terutama di kalangan wanita berusia 40 tahun ke atas yang memilih "embrace the gray". Dengan potongan rambut yang tepat, seperti bob pendek, pixie cut, atau layer panjang, rambut abu-abu bisa terlihat elegan, segar, dan tetap muda.

7. Model Potongan Rambut 

Selain teknik pewarnaan, model potongan rambut juga berperan penting dalam menyamarkan uban. Potongan pendek seperti pixie atau bob membuat warna lebih mudah menyatu dan memudahkan retouch. Layer tipis pun dapat membantu menciptakan dimensi yang memperhalus kontras antara uban dan warna lainnya. Sementara itu, model dengan poni (fringe) juga dapat menyamarkan uban di area dahi dan pelipis, yang sering menjadi lokasi pertama munculnya rambut putih.