Koleksi Spring 2020 Michael Kors tidak bisa dimengerti lebih dalam tanpa menelusuri kembali sejarah nenek buyut sang desainer yang hijrah sendiri ke New York saat berusia 14 tahun dari suatu daerah di Polandia dan bermimpi untuk tinggal di Brooklyn.
Karena alasan itu maka runway show kali ini dihelat di sebuah venue baru di daerah pergudangan di Brooklyn Navy Yard yang menghadap ke Manhattan dengan pemandangan jembatan yang ikonis.
"Jadi ini adalah cerita tentang optimism," kata Michael, terinspirasi dari perjuangan sang nenek. Idenya adalah juga tentang Amerika di mana sportswear berasal. Karena itu terlihat pieces yang sporty dan kasual , yang menurut Michael adalah gaya yang ada di setiap kota di belahan dunia manapun. Antara lain terlihat pada pullover bertuliskan "hate" dengan detail garis yang dipadu dengan celana berpipa lebar.
Ya, Michael bukan saja mencari sejarah dirinya tetapi juga tentang Amerika.Ia menoleh kembali ke era tahun '40-an, masa perang di saat wanita di Amerika banyak bekerja di pabrik menggunakan jacket, coat, dan tailoring.
Implementasinya berupa aneka jaket, coat dengan bahu yang tegas pada jaket terlihat maskulin tapi sekaligus feminin. Jaketnya juga tampil dengan beberapa detail, mulai dari detail embellishment bintang sampai detail rolled up di lengan.
Juga jaket- jaket bergaya militer.
Dikotomi yang ada di negerinya itu menjadi ide koleksinya pula: Prep versus punk, luks versus relaks, yaitu perpaduan antara dua elemen kontras. Misalnya embroidered cashmere vest yang terkesan relaks dipadu dengan rok wol penuh dengan embroidery warna silver.
Dengan spirit "American Pie", Michael Kors Collection juga muncul dengan warna- warna dan motif lemon dan cherry, motif picnic gingham, kotak-kotak serta polkadot. Cerah, penuh optimisme!
Itulah semangat Michael Kors untuk musim mendatang.
(Foto: Courtesy of Michael Kors & Instagram Michael Kors)
- Tag:
- Michael Kors
- NYFW
- NYFW 2020
