H&M telah mengambil tindakan terhadap penebangan hutan yang menghancurkan Amazon dengan mengumumkan bahwa perusahaan tersebut berhenti membeli material kulit dari Brasil.
Ritel mode terbesar kedua di dunia ini mengumumkan larangan sementara pada hari Kamis, sebagai bentuk kekhawatiran jika saja industri ternak di negara tersebut telah berkontribusi terhadap deforestasi.
Ini adalah larangan kedua yang menghantam negara itu sejak lonjakan kebakaran hutan yang terjadi di tahun ini. Kebakaran yang dianggap paling parah sejak tragedi dini muncul di tahun 2013, yang kemudian mendorong para pemimpin dunia dan selebriti, seperti Leonardo DiCaprio, untuk berbicara dan memberikan peringatan atas potensi kerusakan lingkungan yang dapat terjadi.
VF Corporation, sebuah korporasi yang menaungi merek-merek seperti Timberland, The North Face dan Vans juga mengumumkan pekan lalu bahwa mereka menunda pembelian kulit dari Brasil sampai ditemukannya bukti yang menyatakan para pemasoknya tidak terhubung dengan segala kerusakan lingkungan yang terjadi.
Brasil telah melaporkan hampir 50.000 kasus kebakaran di Amazon tahun ini – yang merupakan jumlah tertinggi dalam hampir satu dekade. Kasus kebakaran yang terjadi ini diperkirakan buatan manusia, disengaja dan ilegal, atau termasuk upaya para perampas tanah untuk menghancurkan pohon dan meningkatkan nilai properti yang mereka rebutkan.
Situasi ini diyakini semakin memburuk, ditambah dengan keputusan Presiden Brasil Jair Bolsonaro, yang telah memangkas anggaran agen perlindungan lingkungan dan menyatakan dukungan untuk penambang, petani dan penebang.
Meskipun tidak jelas berapa banyak ekspor kulit Brasil yang terkait dengan Amazon, sebuah laporan di tahun 2016 mengaitkan sekitar 80 persen deforestasi di negara itu dengan penggembalaan ternak.
Namun, Bolsonaro telah menepis kekhawatiran boikot karena beberapa "tekanan" dari banyak pihak, dan mengatakan kepada salah satu surat kabar nasional Brasil: "Hal ini normal terjadi di beberapa bagian dunia".
Pekan lalu, ia menandatangani perintah eksekutif yang melarang pembakaran di musim kemarau di Amazon, dan mengirim tim militer untuk memerangi api. Namun, ribuan api masih belum dapat dipadamkan hingga saat ini.
Larangan ini dipastikan akan meluas ke semua merek di bawah naungan perusahaan H&M, termasuk & Other Stories dan Cos, "Sampai ada bukti jaminan yang dapat dipercaya untuk memverifikasi bahwa produsen kulit kami tidak berkontribusi terhadap kerusakan lingkungan di Amazon," kata perusahaan itu kepada New York Times.
Seorang juru bicara mengatakan, hanya ada sedikit jumlah pengecer kulit yang berasal dari Brasil, dan perusahaan itu sudah memiliki persyaratan untuk memastikan bahwa kulit mentah dan kulit yang digunakan dalam produk-produknya tidak berasal dari hewan ternak yang dipelihara di Amazon.
(Penulis: Jessica Rapana; Artikel ini disadur dari Bazaar UK; Alih bahasa: Astrid Bestari; Foto: Courtesy of Bazaar UK)
- Tag:
- H&M
- Kebakaran hutan