Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Wewangian Pertama Alexander McQueen

Spirit vintage nan eksotis, inilah aroma memikat kreasi sang Direktur Kreatif, Sarah Burton.

Wewangian Pertama Alexander McQueen
Bloom at Night campaign by Paolo Roversi

Telah menjadi sebuah tradisi bagi sejumlah label fashion menghadirkan lini wewangian. Tak hanya karena memang memiliki pencintanya sendiri, namun divisi tersebut pun mampu menampilkan karakter dari sebuah label.

Seperti halnya label Alexander McQueen besutan mendiang sang desainer yang dikenal baik dengan rancangan ready-to-wear serta couture bernuansa dramatis.

Kini, label asal Britania ini menghadirkan koleksi parfum perdana bertajuk McQueen Eau de Parfum. Aromanya terbilang tak lazim, seakan mengajak Anda masuk ke dalam dunia yang gelap penuh misteri serupa gambaran karakter mendiang Alexander McQueen.

Pada lapisan top note, aroma rempah dari black pepper, pink pepper, juga cengkeh tercium tajam.

Sementara esensi bunga-bunga seperti sambac jasmine menambah romantisme parfum ini, serta aura sensual hadir dari keharuman tuberose yang dibalut pekatnya ylang-ylang sebagai penyempurna aura misteri sang kreator.

McQueen Eau de Parfum hadir dalam dua kemasan berbeda, yakni nuansa elegan dengan palet cerah merah muda serta hitam yang konon menjadi warna favorit mendiang Alexander McQueen yang lekat dengan kepribadiannya.

Seperti halnya sebuah koleksi terbaru, sang direktur kreatif pun membawa serta kampanye yang diabadikan oleh fotografer kenamaan Paolo Roversi serta model Maartje Verhoef dalam tajuk Bloom at Night.

 


(Foto: dok. Facebook, dok. Alexander McQueen)