Perhelatan art fair terbesar di Indonesia persembahan majalah Harper's Bazaar Indonesia, Bazaar Art Jakarta 2015, menyuntikkan inspirasi bagi para penggemar seni Tanah Air. Mulai dari tanggal 27 hingga 30 Agustus lalu, antusiasme masyarakat akan seni dapat dirasakan pada Grand Ballroom The Ritz-Carlton Jakarta, Pacific Place. Sederet galeri ternama yang berasal dari dalam dan luar negeri turut menghadirkan karya-karya ikonis dari seniman ternama dunia yang selama ini hanya dipamerkan eksklusif di galerinya masing-masing. Beberapa diantaranya seperti Ota Fine Arts yang membawa serta mahakarya Yayoi Kusama yakni Starry Pumpkin serta lukisan Tomoko Kashiki berjudul I Was Once Full of Birds' Feather. The Drawing Room tahun ini juga membawa lebih banyak lagi karya, seperti objek media reflektif persembahan Mark Justiniani berjudul Online, serta potret mahkota yang disampaikan lewat media arang berjudul Everybody Needs A Crown dari Alfredo Aquilizan. Kreasi menarik lainnya, dibawa oleh Redbase Contemporary Art, suatu karya paper sculpture karya Li Hongbo yang menjadi atensi begitu banyak pengunjung. Selain itu ada pula Shintaro Miyake di booth Tomio Koyama Gallery yang melakukan live drawing selama BAJ 2015 menjadi tontonan menarik untuk pengunjung. Deretan seniman-seniman ternama Indonesia juga turut berpartisipasi, seperti Heri Dono, Ugo Untoro, Dadan Gandara, serta Entang Wiharso melalui karyanya yang telah dipamerkan di galeri lokal maupun internasional.
Tidak hanya menampilkan ratusan karya berbagai medium, Bazaar Art Jakarta 2015 juga mengetengahkan kegiatan-kegiatan menarik di antaranya Art Conversation berbagai narasumber dari dunia seni seperti tim Jakarta dan Jogjakarta Biennale, seniman asal Australia Emma Hack, serta Miguel Chevalier yang menggabungkan seni dengan algoritma dan penggiat seni rupa lainnya. Tidak kalah menariknya, Art Auction melelang dua puluh sepatu sneakers hasil kolaborasi dengan seniman lokal kenamaan seperti Eddie Hara, Hendra Hehe, Darbotz, Kemal Ezedine, dan Gatot Indrajati yang ditawar hingga belasan juta rupiah. Hasil lelang termahal diraih oleh sepasang sneakers kreasi Indieguerillas pada penampang Converse Rubber, dengan penjualan mencapai 42.000.000 Rupiah. Satu lagi kegiatan utama dari BAJ 2015 yakni Mall Art turut menghiasi mall Pacific Place dengan karya-karya menarik seniman dalam dan luar negeri.
(Verra Kusumamenggala, Foto: Courtesy of Bazaar Art Jakarta 2015, Courtesy of Hanafi)
- Tag:
- Art
- News
- Bazaar Art Jakarta