Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Cara Tepat Memilih Parfum dengan Aroma yang Tahan Lama

Tips memilih parfum berkualitas yang wangi awet, membuat Anda harum memikat dari pagi hingga malam.

Cara Tepat Memilih Parfum dengan Aroma yang Tahan Lama
Foto: Courtesy of Kaboompics.com/Pexels

Memilih parfum bukan hanya soal aroma yang disukai, tetapi juga tentang bagaimana wangi tersebut mampu bertahan lama di tubuh. Parfum yang tepat dapat menjadi ciri khas personal, meninggalkan kesan mendalam pada setiap orang yang kita temui. Namun, tak jarang wangi parfum memudar hanya dalam beberapa jam, membuat kita harus menyemprotkannya berulang kali. Untuk itu, memahami cara memilih parfum yang tahan lama sangatlah penting. Faktor seperti konsentrasi wewangian, komposisi bahan, hingga kecocokan dengan tipe kulit memegang peranan besar dalam menentukan ketahanan aromanya. Dengan pengetahuan yang tepat, Anda bisa menemukan parfum yang tidak hanya harum, tetapi juga menemani aktivitas dari pagi hingga malam tanpa kehilangan pesonanya.

BACA JUGA: Deretan Parfum Louis Vuitton dengan Kandungan Incense atau Olibanum yang Mewah dan Elegan

Lebih dari sekadar aksesori, parfum adalah pernyataan diri yang tak terlihat namun kuat pengaruhnya. Aroma yang awet mampu meningkatkan rasa percaya diri, memberi kenyamanan, dan menciptakan aura yang memikat di berbagai kesempatan. Pemilihan parfum yang tepat juga dapat membantu menghemat penggunaan, karena Anda tidak perlu menyemprotkan ulang terlalu sering. Mulai dari mengenali jenis parfum berdasarkan konsentrasi seperti parfum extract, eau de parfum, atau eau de toilette, hingga memahami catatan aroma (notes) yang lebih tahan lama di kulit, semua menjadi kunci dalam proses memilih. Dengan langkah yang tepat, parfum akan menjadi sahabat setia yang mengiringi langkah Anda sepanjang hari, menjadikan setiap momen lebih berkesan dan meninggalkan jejak harum yang tak terlupakan.

Courtesy of Guerlain

Simak 10 cara memilih parfum yang tahan lama

1. Pilih Konsentrasi Wewangian yang Tepat

Parfum memiliki tingkat konsentrasi berbeda yang memengaruhi ketahanannya, seperti parfum extract, eau de parfum (EDP), atau eau de toilette (EDT). Jika ingin wangi bertahan lama, pilih parfum extract atau EDP karena kandungan minyak esensialnya lebih tinggi, sehingga aromanya dapat menempel di kulit selama 6–12 jam. Hindari memilih parfum dengan konsentrasi rendah jika aktivitas Anda padat seharian. Pastikan juga menyemprotkannya di area tubuh yang tepat agar ketahanan aroma semakin maksimal.

2. Kenali Jenis Aroma yang Awet

Beberapa aroma parfum memang cenderung bertahan lebih lama, terutama yang berasal dari keluarga aroma woody, oriental, amber, atau gourmand. Wangi seperti cendana, vanila, oud, dan musk memiliki molekul yang lebih berat sehingga lebih tahan lama di kulit. Jika Anda ingin parfum yang awet dari pagi hingga malam, sebaiknya pilih parfum dengan base note dominan dari kategori ini. Hindari terlalu mengandalkan aroma citrus atau floral ringan, karena biasanya cepat menguap.

3. Sesuaikan Parfum dengan Tipe Kulit

Tipe kulit memengaruhi bagaimana parfum bertahan. Kulit berminyak biasanya membuat aroma parfum bertahan lebih lama karena minyak alami membantu mengikat molekul wewangian. Sementara itu, pada kulit kering, parfum cenderung cepat memudar. Jika memiliki kulit kering, gunakan pelembap atau body lotion tanpa aroma sebelum menyemprotkan parfum. Hal ini membantu memberikan lapisan yang membuat wangi lebih menempel dan terjaga sepanjang hari.

4. Gunakan Parfum di Area Nadi

Area nadi seperti pergelangan tangan, belakang telinga, leher, dan bagian dalam siku memancarkan panas alami tubuh yang membantu menyebarkan aroma parfum lebih efektif. Menyemprotkan parfum di titik-titik ini membuat wanginya bertahan lebih lama dan menyebar dengan lembut seiring aktivitas. Hindari menggosok pergelangan tangan setelah menyemprotkan parfum karena dapat merusak molekul aroma dan membuatnya cepat pudar.

5. Perhatikan Musim dan Cuaca

Cuaca dan musim memengaruhi ketahanan parfum. Di cuaca panas, aroma parfum lebih cepat menguap, sehingga pilih aroma dengan molekul berat seperti woody atau spicy. Sebaliknya, di cuaca dingin, aroma floral atau citrus bisa bertahan lebih lama. Menyesuaikan pilihan parfum dengan iklim tidak hanya menjaga ketahanannya, tetapi juga membuat aroma terasa lebih harmonis dengan suasana sekitar.

6. Simpan Parfum dengan Benar

Cara penyimpanan sangat memengaruhi kualitas parfum. Simpan parfum di tempat yang sejuk, kering, dan terhindar dari sinar matahari langsung. Paparan panas dan cahaya dapat mengubah komposisi wewangian sehingga aromanya memudar lebih cepat. Hindari juga menyimpannya di kamar mandi karena kelembapan tinggi bisa mempercepat proses oksidasi parfum. Penyimpanan yang tepat menjaga ketahanan dan kualitas aroma lebih lama.

7. Gunakan Lapisan Wewangian

Agar parfum lebih tahan lama, gunakan layering fragrance atau lapisan wewangian. Misalnya, mulai dari body wash, lotion, hingga parfum dengan aroma senada. Teknik ini membuat aroma bertahan lebih lama karena lapisan pertama membantu mengunci wangi. Selain itu, memadukan beberapa produk dengan aroma serasi menciptakan kesan wangi yang lebih kompleks dan personal.

8. Uji Parfum Sebelum Membeli

Sebelum memutuskan membeli, semprotkan parfum di kulit dan biarkan beberapa jam untuk melihat ketahanannya. Aroma parfum akan berubah seiring waktu, mulai dari top note, middle note, hingga base note. Dengan mencoba langsung di kulit, Anda dapat menilai apakah aroma dan daya tahannya sesuai harapan. Hal ini penting karena ketahanan parfum bisa berbeda pada setiap orang.

9. Pilih Brand dengan Reputasi Baik

Merek parfum ternama biasanya menggunakan bahan berkualitas tinggi dan teknologi pengolahan yang membuat aromanya bertahan lama. Meski harganya mungkin lebih tinggi, parfum dari brand terpercaya sering kali memiliki komposisi yang stabil dan konsisten. Investasi pada parfum berkualitas bukan hanya soal aroma, tetapi juga ketahanan yang bisa menghemat pemakaian jangka panjang.

10. Semprotkan Parfum dengan Teknik yang Benar

Teknik penyemprotan memengaruhi ketahanan parfum. Semprotkan dari jarak sekitar 15–20 cm agar wewangian tersebar merata dan menempel lembut di kulit. Hindari menyemprotkan terlalu dekat karena bisa membuat aroma terlalu pekat di awal namun cepat pudar. Jika ingin wangi menyelimuti tubuh, semprotkan juga sedikit di rambut atau pakaian, asalkan aman untuk bahan tersebut.

BACA JUGA: 

10 Parfum Ini Bikin Anda Jadi Pusat Perhatian di Musim Panas

Pesona Parfum Label Lokal, Wewangian yang Autentik dan Elegan