Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Cara Meningkatkan Kolagen agar Kulit Tak Mudah Kendur dan Kusam

Rahasia kulit awet muda dimulai dari sini untuk meningkatkan kolagen agar kulit tetap kencang dan bercahaya.

Cara Meningkatkan Kolagen agar Kulit Tak Mudah Kendur dan Kusam
Foto: Courtesy of Harper’s Bazaar Indonesia

Kulit yang kencang, kenyal, dan bercahaya bukan hanya hasil dari perawatan luar semata, tetapi juga sangat dipengaruhi oleh kadar kolagen dalam tubuh. Kolagen adalah protein utama yang membentuk struktur kulit, memberikan kekuatan dan elastisitas alami yang menjaga kulit tetap muda dan segar. Seiring bertambahnya usia mulai dari pertengahan usia 20-an produksi kolagen secara alami mulai menurun. Hal ini membuat kulit menjadi lebih mudah kendur, kusam, dan muncul garis-garis halus. Faktor eksternal seperti paparan sinar matahari, polusi, konsumsi gula berlebih, dan stres juga mempercepat penurunan kolagen dalam tubuh. Oleh karena itu, menjaga dan meningkatkan kolagen bukan hanya penting, tapi juga esensial bagi kesehatan kulit jangka panjang.

BACA JUGA: 5 Sinyal Kulit Kehilangan Kolagen yang Sering Tak Disadari

Kabar baiknya, ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk membantu meningkatkan produksi kolagen secara alami, mulai dari pola makan sehat, konsumsi suplemen tertentu, hingga penggunaan skincare berbahan aktif khusus. Selain itu, perubahan gaya hidup seperti tidur cukup dan rutin berolahraga juga terbukti membantu memperkuat jaringan kulit dari dalam. Bazaar akan membahas berbagai strategi efektif dan teruji untuk meningkatkan kolagen dan mencegah kulit tampak kendur dan kusam sebelum waktunya. Dengan konsistensi dan pendekatan yang tepat, Anda bisa mendapatkan kulit yang tampak lebih muda, cerah, dan sehat dalam jangka panjang tanpa harus bergantung pada prosedur invasif.

Courtesy of Freepik

Cara Meningkatkan Kolagen aga Kulit Tidak Mudah Kendur dan Kusam

1. Konsumsi Makanan Kaya Vitamin C

Vitamin C berperan penting dalam sintesis kolagen, membantu tubuh memproduksi protein ini secara optimal. Makanan seperti jeruk, kiwi, stroberi, dan paprika merah tinggi kandungan vitamin C yang bisa meningkatkan elastisitas kulit secara alami. Selain itu, vitamin ini juga berfungsi sebagai antioksidan yang melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas. Dengan mengonsumsi sumber vitamin C secara rutin, Anda memberi dukungan gizi langsung untuk pembentukan kolagen yang kuat dan kulit yang lebih cerah dan kenyal.

 
2. Rutin Menggunakan Skincare dengan Retinol atau Peptida

Retinol dan peptida adalah dua bahan aktif yang terbukti efektif dalam merangsang produksi kolagen di lapisan kulit. Retinol bekerja dengan mempercepat regenerasi sel dan meningkatkan elastisitas, sementara peptida memberi sinyal pada kulit untuk memproduksi kolagen baru. Skincare dengan kandungan ini, bila digunakan secara konsisten, membantu mengurangi tampilan garis halus dan menjaga kekencangan kulit. Pilih produk dengan formulasi yang sesuai jenis kulit Anda untuk hasil optimal tanpa iritasi.

 
3. Hindari Paparan Sinar UV Berlebih

Sinar ultraviolet (UV) dari matahari adalah musuh utama kolagen. Paparan berlebih merusak serat kolagen, mempercepat penuaan, dan membuat kulit tampak lebih kendur serta kusam. Menggunakan sunscreen setiap hari dengan SPF minimal 30 adalah langkah dasar tapi krusial untuk melindungi kolagen alami Anda. Selain itu, kenakan topi atau pakaian pelindung saat berada di luar ruangan terlalu lama. Perlindungan ini bukan hanya soal estetika, tapi juga menjaga kesehatan kulit dalam jangka panjang.

 
4. Tambahkan Suplemen Kolagen dalam Rutinitas Harian

Suplemen kolagen, terutama jenis hidrolisat, dapat membantu meningkatkan kadar kolagen dari dalam. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi suplemen ini secara rutin selama beberapa minggu mampu memperbaiki elastisitas, hidrasi, dan tekstur kulit. Bentuknya pun praktis mulai dari kapsul hingga bubuk yang bisa dicampurkan ke minuman harian. Pastikan memilih suplemen dari merek terpercaya yang juga mengandung vitamin pendukung seperti C, zinc, atau hyaluronic acid untuk hasil yang lebih maksimal.

 
5. Tidur Cukup dan Berkualitas

Saat tidur, tubuh melakukan proses perbaikan dan regenerasi sel, termasuk produksi kolagen. Kurang tidur membuat kadar kortisol meningkat, yang dapat merusak kolagen dan mempercepat tanda-tanda penuaan. Idealnya, tidur malam selama 7–9 jam per hari membantu tubuh memproduksi hormon pertumbuhan yang merangsang sintesis kolagen. Untuk tidur lebih berkualitas, hindari layar gadget sebelum tidur dan ciptakan suasana kamar yang tenang serta sejuk.

 
6. Rutin Olahraga untuk Sirkulasi Darah Optimal

Aktivitas fisik seperti yoga, lari, atau latihan kekuatan bisa meningkatkan sirkulasi darah, yang berarti nutrisi dan oksigen lebih efektif disalurkan ke jaringan kulit. Dengan sirkulasi yang baik, proses produksi kolagen pun lebih efisien. Selain itu, olahraga juga mengurangi stres faktor yang dikenal mempercepat kerusakan kolagen. Olahraga ringan secara teratur tidak hanya baik untuk tubuh, tapi juga menjaga kulit tetap segar, kencang, dan bercahaya alami.

 
7. Kurangi Gula dan Makanan Olahan

Konsumsi gula berlebih memicu proses glikasi, di mana molekul gula menempel pada protein kolagen dan membuatnya kaku serta rapuh. Hal ini menyebabkan kulit cepat kendur dan kusam. Makanan olahan tinggi gula dan lemak trans juga dapat meningkatkan peradangan dalam tubuh yang mempercepat penuaan kulit. Mengurangi asupan gula dan menggantinya dengan makanan utuh, seperti sayuran hijau, buah, dan protein sehat, adalah langkah penting untuk menjaga kolagen tetap utuh dan aktif

Kapan Waktu yang Tepat untuk Mulai Meningkatkan Produksi Kolagen?

Produksi kolagen alami dalam tubuh mulai menurun sejak usia pertengahan 20-an, biasanya sekitar usia 25 tahun. Pada titik ini, tubuh secara bertahap memproduksi kolagen lebih sedikit setiap tahunnya sekitar 1% lebih sedikit setiap tahun. Meski tanda-tanda penuaan belum terlalu terlihat, inilah waktu ideal untuk mulai fokus pada peningkatan kolagen sebagai langkah pencegahan dini. Dengan memperhatikan asupan nutrisi, gaya hidup sehat, dan penggunaan skincare yang merangsang produksi kolagen sejak usia ini, Anda bisa memperlambat munculnya garis halus, kulit kendur, dan tekstur kasar. Menunggu hingga tanda-tanda penuaan muncul baru bertindak akan jauh lebih sulit dibandingkan dengan mempertahankan kolagen yang sudah ada. Maka dari itu, pencegahan dini adalah kunci untuk menjaga kulit tetap muda dan sehat dalam jangka panjang.

BACA JUGA: 

Bantu Tubuh Produksi Kolagen Lebih Banyak dengan Raspberry Segar

10 Masker Kolagen yang Membantu Tampilan Kulit Jadi Lebih Awet Muda