Tanpa disadari, seiring bertambahnya usia dan paparan polusi harian, kulit mengalami berbagai perubahan. Salah satunya adalah penurunan produksi kolagen yang merupakan protein penting yang menjaga kulit tetap kencang, elastis, dan awet muda. Sayangnya, banyak orang belum menyadari gejala awal saat kolagen mulai berkurang.
BACA JUGA: Simak Manfaat Kolagen dan Dari Mana Anda Bisa Menemukannya
Padahal, kehilangan kolagen bisa terjadi lebih cepat akibat gaya hidup tidak sehat, stres, paparan sinar matahari berlebih, hingga pola makan yang kurang seimbang. Jika dibiarkan, kulit bisa tampak lebih kusam, kendur, dan garis halus mulai muncul di area tertentu. Tanda-tanda ini kerap dianggap biasa dan baru disadari saat kondisinya semakin terlihat.
Agar Anda bisa lebih waspada dan melakukan perawatan sejak dini, penting untuk mengenali sinyal-sinyal awal saat kulit mulai kehilangan kolagen. Yuk, simak lima tanda yang sering terlewat tapi ternyata jadi petunjuk penting kondisi kesehatan kulit Anda.
1. Kulit Mulai Terlihat Kendur
Tanpa disadari, kulit di area pipi, rahang, dan leher mulai kehilangan kekencangannya. Ini salah satu sinyal utama kolagen menurun, karena kulit jadi kurang elastis dan tampak turun.
2. Muncul Garis Halus dan Kerutan
Garis halus di sekitar mata, dahi, dan sudut mulut bisa jadi tanda awal kolagen berkurang. Jika tidak segera ditangani, kerutan ini bisa makin dalam seiring waktu.
3. Kulit Terlihat Kusam dan Tidak Bercahaya
Kulit yang sehat biasanya terlihat segar dan glowing alami. Saat kolagen berkurang, kulit cenderung kusam, tampak lelah, dan kehilangan rona sehatnya.
4. Pori-Pori Terlihat Lebih Besar
Penurunan kolagen membuat struktur kulit melemah, sehingga pori-pori tampak lebih besar, terutama di area hidung dan pipi.
5. Proses Penyembuhan Luka Melambat
Kulit yang kekurangan kolagen membutuhkan waktu lebih lama untuk memulihkan luka atau iritasi. Ini karena kolagen berperan penting dalam proses regenerasi kulit.
BACA JUGA:
- Tag:
- Kadar Kolagen
- Kolagen
- Wajah
