Michael Patrick King, showrunner dari serial Sex and the City versi reboot And Just Like That hari ini mengonfirmasi bahwa serial tersebut akan resmi berakhir di musim ketiga.
BACA JUGA: 10 Penampilan Ikonis Carrie Bradshaw yang Mengukir Sejarah di Layar Kaca
“Saat saya menulis episode terakhir And Just Like That musim ketiga, saya menyadari bahwa ini mungkin titik yang indah untuk berhenti,” ujar Michael dalam pernyataan yang diunggah di media sosial. “Bersama Sarah Jessica Parker, (CEO HBO) Casey Bloys, dan (kepala IP HBO) Sarah Aubrey, kami memutuskan untuk mengakhiri serial populer ini tahun ini dengan sebuah final yang dibagi menjadi dua bagian dan memperpanjang jumlah episode dari 10 menjadi 12. Saya dan Sarah Jessica Parker sengaja menunda pengumuman ini karena kami tidak ingin kata ‘final’ membayangi keseruan menonton musim ini. Dengan rasa syukur yang besar, kami mengucapkan terima kasih kepada semua penonton yang telah menerima karakter-karakter ini di rumah dan di hati mereka selama bertahun-tahun.”
Serial ini tayang perdana pada tahun 2021, tujuh belas tahun setelah episode terakhir Sex and the City ditayangkan. Menghadirkan kembali tiga dari empat pemeran utama asli, yakni Sarah Jessica Parker sebagai Carrie Bradshaw, Cynthia Nixon sebagai Miranda Hobbes, dan Kristin Davis sebagai Charlotte York. (Kim Cattrall memilih untuk tidak kembali memerankan karakter Samantha Jones, meskipun ia sempat muncul sebentar sebagai cameo di musim kedua.)
Serial ini menggambarkan berbagai tantangan yang dihadapi para karakter tercinta di usia paruh baya, mulai dari pengalaman berduka dan kehilangan, hingga eksplorasi seksualitas dan identitas. Serial ini juga menghadirkan sejumlah karakter baru, termasuk Nicole Ari Parker sebagai Lisa Todd-Wexley, Sarita Choudhury sebagai Seema Patel, Karen Pittman sebagai Nya Wallace, dan Sara Ramirez sebagai Che Diaz. Musim ketiga tayang perdana pada Mei lalu, melanjutkan kisah setelah Carrie kembali menjalin hubungan dengan mantan pacarnya, Aidan Shaw (John Corbett).
Michael sebelumnya sempat membahas pengembangan musim ketiga dalam wawancara dengan Harper’s Bazaar. “Kami ingin membicarakan soal hubungan, bagaimana hubungan baru bisa hadir dalam hidup Anda, bagaimana hubungan yang sudah akrab tetap berjalan, dan bagaimana ada kemungkinan hubungan lain terbentuk. Tak peduli berapa pun usia Anda atau di mana Anda berada dalam hidup, selalu ada peluang untuk terus berkembang tergantung siapa yang hadir dalam hidup,” ujarnya. “Kami juga tahu bahwa kami ingin latarnya musim panas di kota dan kami ingin menghadirkan getaran itu; tentang gairah, kesuburan, kesenangan, dan kencan, karena sekarang ada beberapa karakter lajang dalam cerita. Itu hal yang sangat menggembirakan bagi kami. Jadi, kami ingin membawa kembali sedikit unsur seks ke kota ini dan memberi penghormatan pada Sex and the City.”
BACA JUGA:
Intip Setiap Penampilan Terbaru dari Serial And Just Like That...
Episode Sex and The City yang Wajib Ditonton Berulang Kali
(Penulis: Chelsey Sanchez; Artikel ini disadur dari: BAZAAR US; Alih bahasa: Syiffa Pettasere; Foto: Courtesy of BAZAAR US)
