Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

8 Hal Yang Perlu Anda Ketahui Tentang Kaws: Holiday Indonesia

Mari simak apa yang membuat instalasi ini istimewa.

8 Hal Yang Perlu Anda Ketahui Tentang Kaws: Holiday Indonesia
Bersandingan dengan Situs Warisan Budaya UNESCO, Candi Prambanan

Kaws akhirnya menyapa langsung penggemar seninya di Indonesia lewat Kaws: Holiday. Kali ini, Candi Prambanan terpilih sebagai tempat berbaring karakter seni ciptaan Brian Donnelly selama dua minggu mulai 19-31 Agustus 2023. Sebelumnya, instalasi karya seniman Amerika Serikat tersebut telah singgah di tempat-tempat pilihan seperti Chiang Kai Sek di Taipei dan dekat Gunung Fuji di Jepang.

BACA JUGA: Instalasi Kaws: Holiday Hadir di Yogyakarta, Indonesia

Kehadiran instalasi Kaws: Holiday Indonesia di Candi Prambanan ini belakangan menjadi perbincangan hangat sejak diumumkan pada awal Agustus. Selain karena nama Kaws yang mendunia, kombinasi seni ini memunculkan kesan yang unik saat Anda memasuki area Candi Brahma tempat instalasi ini dipasang.

Latar arsitekur kuno setinggi 47 meter dengan puncak-puncak runcingnya menjadi latar belakang yang menarik bagi figur berwarna merah muda yang berbaring sembari menutup wajahnya itu.

Simak artikel ini lebih lanjut sebagai bekal Anda untuk mengikuti perkembangan informasinya. Dan memahami mengapa ini lebih dari sekadar hype dan inflatable object.

1. Kaws: Holiday terbesar sejauh ini

Instalasi Kaws: Holiday di Candi Prambanan, Yogyakarta, sejauh ini menjadi yang terbesar dibandingkan dengan instalasi sebelumnya. Panjang karakter yang dipasang di sini mencapai 45 meter dengan tinggi 15 meter.

Kaws: Holiday Indonesia

2. Terus berkolaborasi dengan AllRightsReserved

Kaws menggandeng creative studio asal Hong Kong, AllRightsReserved (ARR) untuk Kaws:Holiday sejak diinisiasi pada 2018.

Tepatnya, ketika instalasi pertamanya diperkenalkan di Danau Seokchon, Seoul. Namun ini bukanlah yang kali pertama mereka berkolaborasi. ARR sebelumnya juga menjadi kurator seni Kaws seperti Kaws: BFF pada 2016, Kaws: Clean Slate pada 2015, dan Kaws: Passing Through pada 2010.

"Hubungan kami dengan ARR terjalin dengan baik dan tumbuh secara organik," ujar Brian Donnelly saat Bazaar bertemu dengannya di hari pembukaan pameran.

"Saya senang berkolaborasi karena rasanya seperti, Anda tahu, bekerja bersama dua orang di satu momen dan satu tempat, lalu membuat sesuatu bersama. Saya pernah bekerja bersama Kim Jones dan Dior. Saya rasa proyek yang berbeda akan membentuk bench mark dalam perjalanan hidup," lanjutnya.

Selain ARR, Kaws: Holiday Indonesia juga didukung oleh local partner yakni AKG Entertainment.

Kaws: Holiday Indonesia
S.K. Lam (AllRightsReserved), Axton Salim, dan Kaws di depan instalasi Kaws: Holiday Indonesia

3. Kaws: Holiday yang ke-10 dalam enam tahun terakhir

Kaws: Holiday Indonesia merupakan seri ke-10 sejak pertama kali diperkenalkan di Seoul pada 2018. Instalasinya telah berkeliling dunia dan singgah di tempat-tempat yang tak biasa, bahkan ke sudah sampai luar angkasa. Secara berurutan, Kaws: Holiday sebelumnya dipamerkan di Danau Seokchon (Seoul), Chiang Kai-Shek Memorial Hall (Taipei), Victoria Harbour (Hong Kong), Fumotoppara Camping Ground (Jepang), stratosfer, Bristol (Inggris), Marina Bay (Singapura), Gunung Changbai (China), dan Melbourne (Australia).

4. Pertama kalinya menampilkan karakter Accomplice

Kaws: Holiday di sembilan lokasi sebelumnya konsisten menghadirkan karakter Companion dalam beragam pose. Untuk pertama kalinya dalam tur enam tahun Kaws: Holiday yang bertepatan di Indonesia, sang seniman memunculkan karakter yang berbeda yakni Accomplice.

Accomplice pertama kali dirilis sebagai figur vinyl pada 2002.

5. Pemilihan lokasi

Salah satu alasan terpilihnya Candi Prambanan sebagai tempat rebahan Kaws: Holiday adalah karena nilai histori yang dimilikinya.

Kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia yang dibangun pada abad ke-9 tersebut terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada 1991. Candinya dihiasi dengan relief dan patung yang merepresentasikan pengetahuan spiritual dan sejarah.

Saya merasa terhormat dengan dipajangnya patung karya saya di Indonesia, di mana karya ini dapat dinikmati oleh publik dan menjadi bagian dari lanskap budaya yang dinamis di negara ini. Seni memiliki kekuatan untuk menyatukan orang dan menginspirasi koneksi yang bermakna, dan saya bersyukur atas kesempatan untuk berkontribusi pada hal itu melalui pekerjaan saya," ujar Kaws.

Menurut Axton Salim, sebagai perwakilan dari AKG Entertainment, kombinasi ini memberikan kesempatan pada pengunjung untuk menyaksikan seni dalam lanskap yang berbeda.

Ia berharap pepaduan antara warisan arsitektur Candi Prambanan yang bersejarah dan seni kontemporer ini dapat menampilkan pesona Indonesia ke dunia sekaligus mengajak generasi-generasi muda untuk melihat serta menghargai warisan dan budaya lokal dengan cara yang baru.

Kaws: Holiday Indonesia

6. Perlu waktu satu tahun

Menurut Axton, perlu satu tahun lamanya untuk membawa Kaws: Holiday ke Indonesia untuk dapat dinikmati oleh penggemarnya. Rentang waktu tersebut sudah termasuk dengan proses ideasi, menentukan tempat, diskusi, hingga eksekusi.

7. Mengenal Kaws

Kaws merupakan nama panggung Brian Donnelly, seniman kelahiran New Jersey, Amerika Serikat.

Ia memulai kariernya di dunia seni sebagai seniman grafitti. Ia kemudian mengembangkan sayapnya dengan merilis figur mainan pertamanya, Companion, yang kini menjadi salah satu ciri khas Kaws.

Tak berhenti sampai di situ, kepopulerannya mengantarkan dirinya untuk berkolaborasi dengan sejumlah brand ternama seperti Dior dan Kim Jones, Air Jordan, Kanye West, Pharrell Williams dan Comme des Garçons, dan Uniqlo.


8. Waktu dan tiket

Kaws: Holiday di kompleks Candi Prambanan dapat dikunjungi pada 19-31 Agustus 2023 mulai pukul 08:00 sampai 17:00 setiap hari.

Diperlukan biaya masuk untuk ke dalam Kompleks Taman Wisata Candi Prambanan.

Kaws: Holiday Indonesia

Foto: Courtesy of Kaws, AllRightsReserved