Berlokasi di Fairmont Jakarta, 1945 menjadi restoran hotel bintang lima pertama dan satu-satunya di ibu kota yang telah memperoleh sertifikasi Halal. Nyatanya, hal ini membutuhkan uji proses yang sangat ekstensif mulai dari registrasi setiap komponen menu hingga prosedur serah terima di loading dock yang harus memenuhi standar kebersihan tertinggi.
Dalam rangka memeriahkan bulan kemerdekaan Indonesia, restoran yang sudah terkenal untuk hidangan-hidangan khas nusantara ini bekerja sama dengan ratu kuliner Indonesia, Sisca Soewitomo, menghadirkan sebuah program kuliner istimewa dengan 8 hidangan dari ratusan resep legendarisnya lewat tajuk "Nostalgic Rijsttafel." Ia bekerja sama dengan Head Chef dan Sous Chef restoran 1945 untuk menyuguhkan rangkaian makanan dari berbagai wilayah Indonesia dengan gaya rijsttafel yang mengusung unsur kebersamaan dan berbagi.
Akhir pekan lalu, Bazaar berkesempatan menghadiri media preview dari acara yang akan berlangsung pada tanggal 25 hingga 27 bulan Agustis ini untuk mencicipi menu hasil kolaborasi Ibu Sisca dengan tim restoran 1945. Sebelum acara dimulai, kami pun disuguhkan segelas minuman buah manis yang segar dan amuse-bouhce scallop dengan mango tartare. Ada pun tiga pilihan sambal yang dapat dinikmati dengan ragam kerupuk sebagai pembuka.
Head Chef hotel Fairmont Jakarta menyambut Ibu Sisca yang kemudian menyampaikan beberapa pesan mengenai kolaborasi ini. Nyatanya, masa kecilnya di kota Surabaya serta ajaran turun-temurun dari keluarganya menjadi inspirasi terbesar Ibu Sisca untuk karirnya sendiri, serta kemitraan ini. Yang menyusul adalah sederet hidangan pembuka mulai dari asinan dan sayur lodeh. Asinan tradisional dengan sayur asin dan tauge yang segar hadir dengan potongan nanas, tomat cherry, serta taburan daun arugula yang memberikan sentuhan unik.
Jamuan kami penuh hiburan dengan Ibu Sisca yang gemar mendongengkan masa kecilnya, mulai dari jajanan favoritnya saat sekolah hingga masakan sang ibu yang menjadi kenangan terindah sosok legendaris dunia kuliner ini. Kemudian, ada mangut iwak pe, yakni ikan pari yang telah diasap untuk tekstur lembut dan wangi yang harum, yang kemudian diperkaya dengan kari santan dan irisan cabai.
Tidak terlupakan hidangan udang bumbu acar dengan tiger prawn yang segar dan ayam santan kemangi yang begitu gurih dan lembut. Sate kelapa khas Surabaya yang dibalut bumbu kelapa diberikan sentuhan bintang lima melalui daging short rib yang di sous vide selama 72 jam, menciptakan tekstur yang teramat lembut dan gurih. Lalu tumis kembang pepaya dengan suwiran cakalang dan irisan daun singkong bukan sekadar side dish, tetapi menjadi penyempurna cita rasa hidangan lainnya.
Jamuan kami diakhiri dengan dessert kue srikaya pandan dan nangka yang lagi-lagi diberikan sentuhan mewah dengan sorbet kelapa. Serasa menikmati rangkaian jajanan pasar berasa autentik dengan presentasi bintang lima. Sebuah pengalaman penuh cita rasa kekayaan kuliner Indonesia yang sekaligus membangkitkan kenangan manis salah satu tokoh kuliner tercinta Indonesia.
Jangan lupa untuk menjadikan restoran 1945 destinasi kuliner anda selanjutnya, dan cicipi langsung menu "Nostalgic Rijsttafel" oleh Sisca Soewitomo untuk makan siang maupun malam dengan harga Rp. 398,000++ per orang, hanya dari tanggal 25 hingga 27 Agustus ini.
(Penulis: Hans Hambali; Foto: Courtesy of Fairmont Jakarta)