Berkesempatan memeriahkan panggung OPPO Bazaar Fashion Festival tahun ini, Nada Puspita menyuguhkan interpretasi modestwear terbaru dengan koleksi bertajuk The Azalea Series di panggung Main Stage, tanggal 7 Agustus lalu. Desainer Indah Nada Puspita menggunakan palet netral dan siluet longgar busana santun sebagai wadah aplikasi corak salah satu kekayaan khas negara agraris Indonesia, yakni tumbuh-tumbuhan dan beragam rempah-rempah.
Semua pandangan pengikut setia Nada Puspita tertuju kepada para model yang membuka pergelaran dengan tampilan rileks dan flowy. Palet hitam dan biru navy dengan corak emas dikawinkan dengan visual tanaman dan rempah-rempah Indonesia. Tampilan ini juga dipercantik dengan kerlap-kerlip aksesori anting, bando, dan bros. Balutan kain kepala dan padu padan tumpuk terasa lebih istimewa dari sekadar unsur sopan santun, tetapi juga pernyataan diri melalui personal style. Kemudian jinjingan tas dan ragam high heels serta ankle boots menghembuskan napas modern yang versatile terhadap siluet santun.
Pergantian palet bersifat gradual mulai hadir dengan elemen hijau teal dan army. Permainan layering semakin memukau dengan potongan lengan beraksen kerut serta detail lipit pada rangkaian atasan, rok, dan luaran. Langkah model didampingi hentakan bas lagu upbeat, menciptakan pergerakan dinamis yang penuh semangat.
Kemudian menyusul nuansa yang berperan lebih subtil, cenderung netral dengan ragam rona krem, beige, dan taupe yang disertai corak dengan intrikasi detail serta padu padan aksesori statement. Ada pun lapisan tule dengan detail jahitan kerut serta aksen belt yang memberikan elemen romantis sekaligus siluet feminin yang tetap sederhana.
Semarak tepuk tangan dan senyuman hangat para hadirin menyambut sosok Indah Nada Puspita di panggung. Dibalut dengan ansambel jaket krem dengan lengan berpotongan bell serta rok panjang berlapis kain tule yang anggun, Indah menutup pergelarannya dengan ikut serta melintasi finale runway.
Merupakan presentasi yang kompak dan penuh pernyataan akan kekayaan Tanah Air Indonesia.
Berlokasi di Senayan City dengan dua panggung pergelaran, yakni Main Stage dan White Space, acara yang dimulai dari tanggal 5 - 7 Agustus lalu ini menyajikan 9 show koleksi desainer Indonesia, dari show tunggal dan juga yang kolaborasi. Lewat tajuk Senayan City Glorify Indonesia, turut hadir desainer Bin House, Ghea Fashion Studio, Ghea Resort by Amanda Janna, Hian Tjen, Klamby, Lulu Lutfi Labibi x Hara, Nada Puspita, Sapto Djojokartiko x The Good Things, Sonderlab by Adrian Gan, Tangan x Anton Ismael, dan juga Toton.
(Penulis: Hans Hambali, Layout: Tevia Andriani, Foto: Courtesy of Saeffie Adjie Badas)
