Apakah Anda sedang mencoba untuk mengatasi masalah kulit kemerahan dan meradang? Jika demikian, Bazaar punya rekomendasi bahan skincare yang baik untuk Anda: Calendula.
Calendula yang secara ilmiah disebut Calendula officinalis adalah jenis bunga yang dicirikan dengan kelopak bunga berwarna oranye cerah. Bunga ini telah lama dipercaya dan digunakan selama berabad-abad dalam pengobatan tradisional Tiongkok dan ayurveda.
Untuk tujuan perawatan kulit, calendula ternyata juga menawarkan manfaat luar biasa. Itu semua berkat sifat anti-inflamasi, antimikroba, dan antioksidan di dalamnya.
Langsung saja, bersama para ahli Bazaar akan menjabarkan mengenai manfaat calendula untuk kulit.
1. Menghidrasi kulit Anda
Calendula menawarkan manfaat hidrasi yang baik untuk kulit. Tak heran bila tanaman ini sering diformulasikan menjadi krim pelembap. Kandungan asam lemak dalam calendula menyediakan nutrisi yang dapat mendukung fungsi skin barrier Anda. Ketika fungsi skin barrier Anda lebih sehat, maka kulit lebih terhidrasi, kata Marisa Garshick, MD, dokter kulit bersertifikat di New York City.
2. Menenangkan peradangan
Calendula memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu menenangkan kemerahan dan peradangan pada kulit.
"Calendula telah terbukti mampu menenangkan kondisi kulit yang mengalami inflamasi atau peradangan seperti eksim, ruam, dan psoriasis berkat sifat anti-inflamasinya,” kata Joshua Zeichner, MD., dokter kulit bersertifikat.
Satu penelitian kecil tahun 2012 dalam The Scientific World Journal, membuktikan bahwa calendula berguna dalam mempercepat proses penyembuhan luka dan mengobati ruam ringan berkat sifat anti-inflamasinya.
3. Mencegah penuaan dini dan kerusakan kulit
Antioksidan adalah salah satu bahan perawatan kulit yang paling disukai untuk alasan yang baik. Pasalnya, antioksidan mampu menetralkan radikal bebas dan bisa membantu tubuh terhindar dari stres oksidatif, keduanya bisa menyebabkan penuaan dini, memicu kerusakan kolagen dan elastin, menyebabkan kulit kusam, serta sejumlah masalah kulit lainnya.
Dari studi tahun 2011 dalam Acta Poloniae Pharmaceutica, calendula mengandung karotenoid dan flavonoid (keduanya adalah antioksidan) yang berperan dalam mencegah penuaan dini dan kerusakan kulit, mengurangi kulit kusam, mengencangkan kulit, dan meningkatkan hidrasi kulit.
4. Memiliki sifat antimikroba
Seperti yang diketahui, tubuh Anda diselimuti oleh triliunan mikroba (termasuk bakteri dan jamur) yang secara kolektif disebut mikrobioma. Dalam keadaan seimbang, semua ini memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan kulit. Tetapi, ketika salah satu mikroba menjadi terlalu banyak, masalah kulit pun tidak dapat dihindarkan.
Tetapi kabar baiknya, “sifat antimikroba dalam calendula mampu mengatasi beberapa masalah kulit yang disebabkan oleh mikroba, ini termasuk jerawat,” kata Zeichner.
Sebuah penelitian laboraturium tahun 2012 yang dilakukan oleh para peneliti dari India, menemukan bahwa ekstrak calendula mungkin berguna dalam mengobati dan mencegah jerawat vulgaris, tetapi penelitian lebih lanjut masih sangat diperlukan.
Apakah ada risiko yang mungkin bisa ditimbulkan dari penggunaan calendula untuk kulit?
Calendula umumnya aman digunakan oleh semua jenis kulit, tetapi sebaiknya hindari calendula jika Anda alergi terhadap tanaman ini. Dan, sebaiknya tidak menggunakan calendula jika Anda sedang hamil atau menyusui, tidak bisa dipastikan jika calendula cukup aman untuk ibu hamil dan menyusui.
Seperti biasa, selalu lakukan patch test terlebih dahulu setiap menggunakan produk baru. “Jika Anda mengalami ruam kemerahan dan gatal, segera hentikan pemakaian produk," kata Zeichner.
Anda dapat menemukan bahan calendula dalam beragam produk perawatan kulit, seperti dalam serum, oil, toner, dan krim. Untuk pengalaman yang lebih menyenangkan dan menenangkan (dan juga indah), Anda bisa menambahkan beberapa kelopak bunga calendula ke dalam air hangat saat mandi.
Plus, minuman teh calendula juga akan menawarkan manfaat yang sama untuk kulit (dan juga kesehatan). Seduh kantong teh calendula ke dalam air hangat, diamkan selama 8-10 menit. Tambahkan air lemon dan madu untuk rasa teh yang lebih nikmat.
(Teaser: Photo by Kat Furtak on Unsplash)