Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Tahukah Anda Cara Efektif Menghilangkan Komedo di Dagu?

Ternyata scrub merupakan cara yang salah dan harus dihindari.

Tahukah Anda Cara Efektif Menghilangkan Komedo di Dagu?
Courtesy of viorelkurnosov@123RF

Terkadang masalah kulit wajah yang timbul merupakan hal yang sangat mengganggu tampilan dan hati, seperti berminyak, komedo, kusam, dan jerawat. Semua masalah itu biasanya timbul karena penyumbatan pada pori-pori atau banyaknya produksi minyak oleh kulit wajah sendiri, terutama komedo. Munculnya warna hitam tersebar di hidung, dagu, ataupun dahi, memerlukan perawatan yang ekstra dari masalah kulit lainnya. Karena komedo memiliki peluang yang besar untuk selalu datang kembali setelah dibersihkan.

Namun, bukan berarti Anda tidak dapat merawatnya sendiri di rumah. Ada beberapa cara yang dapat dicoba sebelum akhirnya memutuskan untuk konsultasi ke dokter kulit. Sekarang, mari simak sedikit mengenai komedo untuk mengetahui cara menghilangkannya dengan ampuh.

APA ITU KOMEDO?

Memulai dari yang paling sederhana, komedo merupakan pori-pori yang tersumbat dengan minyak berlebih, sel kulit mati, dan bakteri. Warna kehitaman yang muncul di permukaan wajah itu bukan karena kotor atau debu selama Anda beraktivitas di luar rumah. Seorang dokter kulit yang berbasis di Connecticut, bernama Dr. Mona Gohara, mengatakan "Saat minyak dan sel kulit mati terpapar oleh udara, mereka akan mengalami oksidasi. Itulah mengapa warnanya menjadi hitam," ucapnya. Komedo juga dapat disebut jenis jerawat ringan, sehingga tidak dapat dipungkiri bahwa, mereka dapat muncul di mana saja termasuk pada dagu. 

PENYEBAB MUNCULNYA KOMEDO DI DAGU

Faktanya, penyebab muncul komedo di bagian wajah mana saja itu sama. Namun, selain minyak berlebih dan bakteri, dilansir dari tinjauan Dr. Owen Kramer, M.D., seorang ahli dermatologi, ada dua penyebab lainnya yang seringkali terjadi pada komedo di dagu.

1. Folikel rambut tersumbat

Mau itu wanita atau pria, bagian dagu pastinya cenderung memiliki lebih banyak bulu dari pada hidung atau dahi. Sehingga sel kulit mati dan minyak dapat menumpuk serta menyumbat folikel rambut untuk tumbuh. Itu akan menyebabkan sel-sel kulit mati terperangkap di pori-pori, tidak dapat keluar, dan terbentuklah komedo.

2. Gesekan

Secara tidak disadari, Anda bisa saja menggesek bagian dagu dengan tangan, masker, atau benda lainnya. Gesekan cenderung akan memancing tambahnya minyak dan bakteri jika terjadi dengan tangan atau benda yang tidak bersih.

CARA MERAWAT DAN MENGHILANGKAN KOMEDO DI DAGU

Sebelum akhirnya memutuskan untuk pergi konsultasi ke dokter, Anda bisa mencoba pergi ke klinik kecantikan dengan perawatan topikal, birth control hormonal, terapi laser dan cahaya, peeling, facial, dan lainnya. Atau dengan hal-hal penting di bawah ini yang bisa Anda lakukan di rumah:

  1. Mencuci muka setelah olahraga. Selain pastinya rutin mencuci muka dua kali setiap harinya, Anda juga harus mencucinya setiap kali habis melakukan aktivitas berkeringat, terutama olahraga. Olahraga di mana saja tidak terkecuali di rumah, tetap selalu menjaga kebersihan wajah untuk menghindari komedo. Karena keringat berlebih dapat menggabungkan kotoran, bakteri, dan sel kulit mati untuk menjadi satu, lalu akan menyumbat pori-pori. 
  2. Selalu pakai toner! Ini adalah cara yang cukup ampuh untuk mencegah munculnya komedo akibat penumpukan kotoran yang kurang tersapu bersih walau sudah mencuci wajah dengan sabun. Jadi selalu aplikasikan toner dan kapas sesaat setelah mencuci wajah untuk membersihkan kotoran maksimal hingga ke pori-pori.
  3. Gunakan tabir surya bebas minyak. Tidak disadari, saat cahaya matahari menyorot kulit, sinar UV yang ada akan bereaksi mengeringkan kulit. Itulah mengapa, banyak sekali saran perawatan kecantikan untuk menggunakan tabir surya. Namun, kebanyakan dari produk tabir surya mengandung banyak minyak yang dapat menambah masalah pada komedo. Jadi, carilah produk tabir surya yang noncomedogenic dan bebas minyak, sehingga tidak akan menyumbat pori-pori.
  4. Menggunakan pore strip sesekali. Untuk hasil yang instan, Anda dapat sesekali menggunakan pore strip. Sayangnya, langkah ini tidak bisa dilakukan terus menerus karena akan mengangkat komedo dan meninggalkan pori-pori yang terbuka. 
  5. Produk eksfoliasi. Tahap ini merupakan salah satu terpenting untuk menghilangkan komedo. Eksfoliasi kulit Anda dengan AHA atau BHA (salicylic acid), dalam konteks komedo, salicylic acid memiliki fungsi yang lebih dalam. Mereka mampu masuk ke dalam pori-pori dan menghancurkan minyak berlebih penyebab komedo. "Ini merupakan favorit saya saat ingin menghancurkannya," kata Dr. Mona.
  6. Pilih masker clay atau charcoal. Masker yang mengandung clay atau tanah liat dan arang, dapat membantu menghilangkan minyak berlebih dari kulit. Tidak secara langsung menghilangkan komedo, tetapi masker ini akan membantu prosesnya. 
  7. Ekstraksi komedo. Terkadang komedo dapat menyebabkan jerawat yang meradang lebih besar, karena itulah melakukan ekstraksi komedo merupakan hal yang bisa dilakukan. Berbeda dengan pore strip, teknik ini akan lebih dalam mengangkat sisa-sisa komedo yang ada di ujung dalam pori-pori. Ada pilihan alat yang dapat digunakan seperti alat ekstraksi komedo dan vakum pori-pori. Sangat tidak disarankan untuk menggunakan kuku, jika tidak memiliki alat ekstrasi, gunakan dua cotton bud dalam prosesnya. 
  8. Jangan scrub wajah Anda. Perlu diingat bahwa komedo bukan terbentuk dari kotoran, "gunakan sabun cuci muka yang lembut. Karena jika Anda menggunakan sesuatu yang terlalu kasar itu akan menambah munculnya komedo. Kulit Anda menjadi kering dan mereka pintar, sehingga kulit akan memproduksi lebih banyak minyak," ucap Dr. Mona. Gunakan produk yang dapat membuat kulit Anda berada di keadaan yang tetap. 
  9. Hindari produk comedogenic. Banyak sekali bahan dalam semua jenis riasan wajah dan produk perawataan kulit yang bersifat comedogenic (bahan yang berpotensi memicu penyumbatan pori-pori), seperti dimethicone. Karena istilah tersebut tidak menjadi batasan suatu produk dapat diproduksi atau tidak, dan tidak ada efek samping besar yang merugikan. Namun, mencari produk bebas minyak merupakan salah satu langkah penting untuk menghindari munculnya komedo dalam jangka panjang.
  10. Pakai pelembap. Setelah melakukan segala jenis eksfoliasi dan ekstraksi, kulit tetap membutuhkan pelembab dalam menjaganya tetap seimbang. Dengan menggunakan pelembap secara rutin, Anda tetap selalu bisa melanjutkan perawatan komedo dengan bebas, tanpa takut kulit rusak. Khususnya bagi Anda yang memiliki kulit sensitif, akan lebih mudah terjadi kerusakan karena sifat asam pada eksfoliasi. Tentunya pemilihan pelembap juga berpengaruh, lagi-lagi carilah produk yang noncomedogenic.
  11. Gunakan turunan vitamin A. Seperti retanoid, adapalene, dan retanoic acid, dapat melepaskan penyumbatan komedo pada pori-pori. Mona menjelaskan bahwa, "favorit saya adalah turunan vitamin A, seperti beberapa tipe retinol. Tidak harus menggebu-gebu saat memakainya, gunakan dengan jumlah sedikit (seukuran peas), dan pakai ke seluruh muka. Jangan aplikasikan hanya pada area komedo, karena Anda pasti akan iritasi," jelasnya.

(Penulis: Gracia Sharon, Foto: Courtesy of [email protected]