Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Cerita Sari Nila Beranjak Dari Zona Nyaman Menjadi Mama Rosa

Ternyata Sari Nila tidak selalu ingin berperan dalam sinetron, lantas apa yang membuatnya keluar dari zona nyaman?

Cerita Sari Nila Beranjak Dari Zona Nyaman Menjadi Mama Rosa
Courtesy of Instagram @nilasari16

Selamat hari Sabtu! Ceriakan akhir pekan Anda dengan cerita dari Sari Nila dalam seri Brunch With Dave yang kembali menyapa para penontonnya pada Sabtu (21/08) ini. Bertajuk Lembaran Baru Sari Nila, obrolan kali ini banyak mengangkat pembicaraan terkait perjalanan Sari Nila dalam peran barunya sebagai seorang pemain sinetron. Sebelumnya, Sari Nila lebih dikenal sebagai seorang presenter, MC dan bahkan model. Pada episode kali ini, Nila, demikian sapaan akrab dari pemeran Mama Rosa ini, membagikan ceritanya menjadi aktris sinetron. 

Baca juga: Sari Nila Punya Pesan Untuk Para Perempuan Di Dunia Entertainment!


“Sebenarnya semua serba tidak sengaja. Anda tahu kan, saya dari dulu ini pernah ditawari sinetron tapi saya selalu menolak. Bukan karena tidak suka, tapi lebih kepada saya sudah mencintai dunia saya sebagai presenter dan juga MC. Terus saya sudah enjoy di dunia itu. Saya benar-benar tidak bisa membagi. Kalau sudah menjadi presenter atau MC, ya sudah, itu yang saya jalani. Tapi seiring berjalannya waktu, kita masih tetap berkibar ya di usia kita yang sekarang. Alhamdulillah. Karena memang ketekunan kita. Kita fokus. Nah, sebenarnya (alasannya) ada gara-gara pandemi juga sih. Mungkin bagi sebagian orang, pandemi membawa malapetaka. Yes it is, tapi juga mungkin membawa berkah bagi sebagian orang. Karena mungkin dengan adanya pandemi, kita lebih open-minded, berpikir bahwa kita harus lebih out of the box. Anda harus melakukan sesuatu yang memang di luar dari kebiasaan kita. Karena pandemi ini menuntut kita untuk think fast, do anything, keluar dari zona nyaman. Begitu ada tawaran yang datang, saya sempat aduh malas banget, karena kan sebagai MC kita adalah orang-orang yang tepat waktu. Nah, saya selalu dengar cerita dari teman-teman saya, kalau sinetron selalu ngaret. I don't think I can fit in that world,” jelas NIila. 

Courtesy of Instagram @bazaarindonesia
Courtesy of Instagram @bazaarindonesia

“Tapi, ternyata, entah kenapa, saat saya berdiskusi dengan suami, anak dan juga manajer saya, tentang harus bagaimana, suami saya kemudian bertanya, ‘Ya kamu sedang apa? Ambil saja coba. Kalau misalnya tidak betah, 5 episode keluar saja’. Hahaha. Dia pikir saya yang punya TV kali ya. Memang kacau suami saya. Katanya lagi, ‘Sudah, tidak apa-apa, jalani saja dulu, coba. Jangan takut keluar dari zona nyaman. Kan kamu sendiri pernah bilang, jangan pernah takut untuk keluar dari zona nyaman dan mencoba’. Terus saya berpikir, oh iya, kok bisa saya lupa dengan semboyan saya dulu yang sudah membuat saya bertahan di dunia hiburan ini.”

“Akhirnya saya bilang oke, saya ikut casting, dan awalnya tidak ada yang mengenal Sari Nila dalam dunia peran. Ya soalnya, kan dunia kita berbeda, dari MC juga kita juga sering tidak tahu artis-artis sinetron karena beda bidang. Dan akhirnya, saya casting, saya mendapatkan peran ini.”

Courtesy of Instagram @nilasari16
Courtesy of Instagram @nilasari16

Cerita kemudian berlanjut pada kondisi saat syuting yang tertanya di luar kekhawatiran Nila. Ia mengaku, sempat takut tidak mengenal siapa-siapa, namun ternyata semua kru dan pemerannya menyenangkan, dan ternyata Nila betah. “Sudah deh, sampai ke episode 400! Hahaha. Dan saya mencintai apa yang saya kerjakan sekarang. Saya juga menemukan keluarga saya.” Ujar Nila kepada Dave. 

Bagi Anda yang tidak ingin ketinggalan keseruan episode Brunch with Dave bersama Sari Nila, Anda bisa menantikannya di kanal Youtube Harper’s Bazaar Indonesia. 

Baca juga: Sari Nila Berbagi Cara Mencintai Profesi dan Usia


(Penulis : Jeslin L Tang, Foto: courtesy of Instagram @bazaarindonesia, @sarinila16)