Berjiwa bebas, energik, serta autentik, mungkin itulah tiga kata yang dapat mewakili sekaligus menggambarkan dengan sempurna sosok aktris berdarah campuran Inggris-Amerika, Lily Jane Collins.
Berhasil mencuri hati banyak penggemar setelah membintangi film karya Warren Beatty dengan judul Rules Don’t Apply yang rilis di tahun 2016 yang turut mengantarkan Lily meraih nominasi Golden Globe pertamanya. Sejak saat itu Lily memang selalu berhasil menunjukkan sisi versatile dalam setiap peran yang dipilihnya.
Tak sampai di situ saja, selain diakui secara internasional sebagai aktris dan produser, Lily Collins juga secara aktif terlibat dengan berbagai organisasi nirlaba yang menggalang dana untuk membantu yatim piatu dan anak-anak yang marginal baik di Amerika Serikat maupun di seluruh dunia.
Dengan resumenya yang begitu spektakuler kemudian ditambah dengan karakteristiknya yang sempurna, maka tak heran putri dari musisi Phill Collins ini resmi ditunjuk sebagai wajah baru untuk koleksi Clash [Un]limited dan juga tas Double C de Cartier.
“Bagi saya, menjadi bagian dari keluarga Cartier berarti bergabung dengan komunitas non konformis yang unik yang menunjukkan kekuatan karakter yang luar biasa. Cartier adalah Paris, perpaduan dari nuansa elegan dan Prancis inilah yang diwujudkan oleh perhiasan Clash [Un]limited dan tas Double C de Cartier yang menjadikannya sebuah kemewahan klasik,” ujar Lily Collins.
“Dalam hal mengekspresikan dualitas dari karya perhiasan Clash [Un]limited, Lily Collins adalah pilihan yang jelas. Unik dan berkomitmen, Lily Collins mewujudkan generasi baru seniman yang berani untuk mengungkapkan sisi berbeda mereka, terkadang klasik dan elegan, terkadang juga kreatif, bahkan terkadang terasa elemen glamornya. Jika dapat merangkum, ini adalah tentang sosok yang tidak pernah membatasi diri,” ujar Arnaud Careez selaku Direktur Pemasaran dan Komunikasi Internasional Cartier.
(Foto: Courtesy of Cartier)