Saya menemukan rambut putih pertama saya beberapa bulan sebelum saya berulang tahun ke-27, dan beberapa menit sebelum menyaksikan Moonstruck. Saya membicarakan rambut keriting abu-abu Cher kepada pasangan saya ketika film 1987 diputarkan, mengatakan betapa menyenangkan melihat seorang perempuan dengan rambut abu-abu di layar.
Namun (bocoran tentang film yang berusia lebih dari satu dekade ini ) saya terkejut ketika, di tengah film, sang karakter memutuskan untuk menghilangkan rambut abu-abunya untuk mendekati seorang pria yang lebih muda darinya. Saya tidak merasa perlu menjelaskan kepada pasangan saya atau siapa pun, bagaimana perasaan saya saat menyaksikan hal tersebut: karakter yang diperankan Cher melakukan apa yang dinginkan orang lain.
Beberapa menit kemudian, saya berdiri di depan kaca kamar mandi saya, memperhatikan rambut putih dengan bagian depan kepala saya, menyadari bahwa saya mengalami kebimbangan dalam diri saya.
Penting untuk diingat bahwa peristiwa ini terjadi pada Mei, dua bulan sebelum karantina dan saya masih menjadi salah satu orang yang berusaha memahami bagaimana perasaan saya ketika rambut putih mulai bertumbuh di kepala saya.
Sejak saat itu, banyak yang tidak meragukan seni mewarnai rambut, atau menghilangkan rambut putih mereka dengan penata rambut ketika salon kembali beroperasi. Namun, berbagai cara Anda untuk menghilangkan warna tersebut, penyebab munculnya rambut putih, dan apakah Anda dapat mengembalikan waktu? Bagaimana Anda dapat tampil menawan dengan rambut putih atau uban? Berikut adalah panduan pakar untuk menerima uban dari berbagai sudut pandang.
Apa yang menyebabkan tumbuhnya uban atau si rambut putih?
Menurut ahli kecantikan dari New York City dan pemilik Fifth Avenue Aesthetics, Dr. Marie Hayag, dua faktor yaitu perubahan genetik dan faktor lingkungan dapat menyebabkan tumbuhnya uban, serta usia. “Tubuh manusia memiliki jutaan folikel rambut yang menyebabkan pertumbuhan rambut dan perubahan warnanya. Seiring berjalannya waktu, kelenjar rambut ini akan kehilangan kemampuan untuk memproduksi warna sehingga pewarna rambut akan berubah menjadi abu-abu. Hal ini menandakan bahwa tubuh Anda berhenti memproduksi melanin, zat yang memberi warna pada rambut,” jelasnya. Pigmen rambut, baik eumelanin untuk rambut dengan warna gelap serta pheomelanin untuk warna pirang dan merah, diproduksi melalui batang rambut.
“Kemudian, ketika kita bertambah usia, sel di dalam rambut akan memproduksi hidrogen peroksida lebih sedikit yang merupakan sebuah produk hasil metabolisme, dan umumnya, terdapat enzim bernama catalase yang memecahkan zat tersebut menjadi air dan oksigen,” ungkap Marie. “Namun ketika kita bertambah usia, terjadi pengurangan catalase dan meningkatkan kadar hidrogen peroksida di dalam rambut yang dapat merusak pigmen rambut kita.”
Namun, tidak ada waktu spesifik ketika rambut mengalami perubahan warna – atau sering disebut dengan premature graying dapat terjadi lebih muda dari yang Anda bayangkan. Marie mengungkapkan bahwa ras Kaukasoid mulai mendapatkan rambut putih di usia 20 tahun, kemudian individu Asia di usia 25 tahun, dan usia 30 tahun bagi masyarakat berkulit hitam. Namun, hal ini tidak berarti rambut Anda akan mulai berrambut putih di usia-usia tersebut. “Orang-orang keturunan Kaukasoid akan mulai mengalami penumbuhan rambut putih di pertengahan usia 30 tahun. Masyarakat keturunan Asia di akhir 30 tahun dan masyarakat keturunan Afrika di pertengahan usia 40 tahun,” jelas Dr. Jeni Thomas, peneliti P&G.
Apakah stres menyebabkan rambut mulai berubah warna?
Dengan mempertimbangkan bahwa stres adalah faktor lingkungan. “Meski terdapat berbagai riset yang berbeda terkait pertumbuhan rambut putih diakibatkan oleh stres, riset yang dipublikasikan oleh New York University menyimpulkan bahwa sel rambut yang memproduksi pigmen dapat berhenti ketika seseorang mengalami stres.
Selain itu, stres dapat menyebabkan sebuah kondisi yang dinamakan telogen effluvium. Kondisi ini menyebabkan kerontokan rambut tiga kali lebih cepat dari normal. Ketika seseorang sudah memasuki usia dewasa, rambutnya dapat tumbuh kembali dalam warna putih keabuan dibandingkan warna aslinya,” jelas Marie.
“Terakhir, stres oksidatif di dalam tubuh dapat berkaitan dengan penumbuhan uban. Stres oksidatif menyebabkan ketidakseimbangan dalam tubuh ketika radikal bebas merusak sel-sel di dalamnya. Ketika tubuh tidak memiliki kandungan antioksidan yang cukup untuk melawan efek kerusakan tersebut, dapat menyebabkan penuaan atau penyakit pemudaran warna kulit, vitiligo.”
“Tidak ada obat yang dapat menghilangkan rambut putih di rambut.”
Jika berbicara sesuai dengan realita, ketika Anda mengalami tekanan yang besar, Anda tidak dapat secara mudah menjentikkan jari Anda dan menghilangkan masalah tersebut (dan Marie juga memastikan bahwa tidak ada obat instan untuk menghilangkan rambut putih di rambut).
Anda dapat mengalihkan perhatian pada level stres kepada faktor eksternal yang menyebabkan rambut Anda mulai berubah warna dan dapat Anda atasi. Marie memberikan daftar nutrisi yang kurang ketika seseorang mulai berrambut putihyaitu kekurangan vitamin B12, asam folat, zat besi, zat tembaga, kalsium, termasuk kebiasaan merokok karena menyebabkan peningkatan stres oksidatif dan diet yang kaya gula.
“Sebuah gen yang dinamakan IRF4 (interferon regulatory factor 4) diketahui yang menyebabkan munculnya rambut putih, tetapi faktor genetik bukan berarti sebuah takdir,” tambahnya. “Dampak gen ini hanya menyumbang 30 persen dari pertumbuhan rambut keabuan, ditambah dengan faktor lingkungan – termasuk, stres dan faktor lainnya.”
Bagaimana warna dan jenis rambut, menentukan bagaimana rambut Anda akan mulai beruban?
“Perubahan yang terjadi berlaku untuk semua jenis rambut, sekalipun usia dapat berubah di setiap ras. Pengalaman setiap orang akan berbeda tergantung tipe rambut dan warnanya: Rambut putih akan lebih terlihat pada mereka yang memiliki pewarna rambut gelap, sedangkan mereka yang memiliki rambut pirang tidak akan menyadari adanya rambut putih yang tumbuh,” ungkap Jeni.
“Dengan demikian, ketika mengaitkan dengan tekstur dan bentuk rambut yang akan terjadi dengan bertumbuhnya rambut putih, sebagian besar tipe rambut – keriting, lurus, maupun ikal – akan mengalami perubahan tekstur pada rambut putih mereka dan juga rambut asli mereka,” ungkap Marie.
“Orang-orang dengan tekstur rambut keriting akan melihat bahwa rambut uban mereka akan terlihat lebih keriting dari rambut aslinya, sedangkan mereka dengan rambut lurus atau berombak akan mengalami pertumbuhan rambut putih yang lebih mudah patah sehingga lebih sering muncul.”
Jika Anda bertanya-tanya jika uban Anda terasa kasar? Dr. Marie memiliki jawabannya untuk Anda. “Ketika rambut putih terasa lebih kasar, struktur pada helainya tidak mengalami perubahan. Meski sel penghasil pigmen kehabisan zat, folikel rambut juga akan lebih sedikit dalam memproduksi sebum atau minyak alami dari rambu yang menyebabkan rambut putih terasa lebih kering dan kasar,” jelasnya.
Biarkan rambut putih tersebut. “Mencabut uban tidak akan menyebabkan kemunculan rambut putih baru tetapi tidak menghentikan pertumbuhan rambut baru dengan warna putih lagi,” ungkap Marie.
Karena perubahan terjadi ketika rambut seseorang berubah menjadi warna keabuan, bukan arah sebaliknya. “Mencabut juga dapat merusak tekstur alami dari rambut yang baru tumbuh dan jika sering dilakukan dapat merusak folikel rambut yang menyebabkan kerontokan.”
Bagaimana Anda dapat mengubah seluruh pewarna rambut Anda menjadi abu-abu?
Bekali diri Anda dengan pengetahuan yang cukup, lalu Anda siap untuk mengatasi situasi berikutnya, pewarna rambut asli Anda. Manny Rolon, pendidik dari Oribe, menekankan bahwa memilih untuk mewarnai rambut abu-abu serupa dengan mengembalikan pewarna rambut asli Anda jika Anda sering mewarnai rambut.
“Mengganti pewarna rambut menjadi abu-abu dapat menjadi proses yang panjang untuk menghilangkan pewarna rambut yang tumbuh selama bertahun-tahun. Konsultasikan dengan baik dan jujur kepada penata rambut profesional Anda dapat memberikan gambaran lebih baik tentang berapa lama proses ini akan dilakukan,” ungkap Manny. “Selanjutnya, Anda harus rutin pergi ke salon atau melakukan perawatan mandiri di rumah untuk menjaga kesehatan rambut Anda.”
Bagaimana Anda dapat menggabungkan rambut abu-abu dengan warna rambut asli selama masa transisi?
Selama masa transisi, Anda memiliki dua pilihan: apakah Anda ingin menutupi semua rambut putih Anda atau membiarkan prosesnya terjadi secara alami? Jika Anda memilih yang kedua, penata rambut dari eSalon Hair, Leianna Hillo menawarkan tiga cara: pewarna rambut demi permanen, highlight, atau menggabungkan keduanya.
“Pewarna rambut demi permanen sangat bagus untuk mencampurkan warna tetapi tidak sepenuhnya menutupi rambut putih Anda, hanya memberikan sedikit highlight pada rambut. Ini adalah cara yang mudah selama proses transisi jika Anda tidak keberatan dengan rambut yang sedikit diberi highlight,” ungkapnya.
“Untuk menghilangkan garis-garis yang Anda dapatkan dari pewarna rambut asli Anda, minta penata rambut Anda untuk menambahkan highlight atau tambahkan sendiri di rumah. Highlight dapat menyatu dengan warna keabuan sehingga fase transisi akan lebih mudah dijalani. Anda akan menyukai cara ini jika Anda tertarik dengan tampilan salt and pepper dengan rambut putih Anda. Setelah beberapa kali pengaplikasian, pertumbuhan rambut putih Anda tidak akan terlalu terlihat.”
Bagaimana seharusnya Anda mewarnai rambut putih Anda?
Jika Anda memilih untuk menutupi rambut putih Anda, Manny juga merekomendasi teknik demi hasil permanen. “Dibandingkan Anda menutupinya dengan pewarna rambut permanen, gunakan pewarna rambut semi permanen atau demi permanen yang hanya menutupi pewarna rambut yang tidak memiliki pigmentasi warna sekaligus menambah nutrisi kepada rambut,” jelasnya.
“Alasan mengambil langkah ini adalah untuk menjaga pigmen serta kelembapan. Menambahkan pigmen juga meningkatkan kelembapan rambut sehingga pewarna rambut semi permanen cenderung membuat rambut Anda terasa sehat dan terhidrasi.
Anda ingin menutupi rambut putih dan tidak ingin pudar? Pewarna rambut permanen dapat menyelesaikan masalah Anda. “Pewarna rambut permanen adalah pilihan terbaik bagi Anda yang ingin menutupi seluruh rambut putih Anda,” ungkap Manny. “Banyak ahli pewarna rambut akan merekomendasi hal ini jika rambut Anda lebih abu-abu sebesar 25 persen. Tidak seperti demi permanen, pewarna rambut permanen tentu akan tahan lebih lama.”
Kembali ke poin terpenting berkaitan dengan rambut putih: preferensi Anda. Jika Anda ingin menghilangkan rambut putih Anda sebelum berkencan dengan Nicolas Cage (maaf, bocoran tambahan dari Moonstruck). Mungkin Anda menyukai penampilan Anda baik menyukai warna rambutnya atau terasa nyaman. “Tanpa memandang usia maupun etnis atau jenis rambut, pengalaman menemukan beberapa helai rambut putih ini adalah yang dirasakan sebagian besar orang,” ungkap Marie. “Bukti yang menandakan bahwa kita semakin tua.”
(Penulis: Madge Maril; Alih Bahasa: Vanessa Masli; Disadur dari BAZAAR US; Foto: Courtesy of BAZAAR US).
