Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

100 Model Victoria's Secret Terlibat Pelecehan Seksual

Salah satu modelnya termasuk mantan Victoria’s Secret Angel, Doutzen Kroes.

100 Model Victoria's Secret Terlibat Pelecehan Seksual

Doutzen Kroes, Christy Turlington Burns dan Edie Campbell adalah beberapa nama yang menandatangani surat terbuka kepada Victoria's Secret. Surat tersebut mendesak Victoria' Secret untuk melindungi para modelnya dari pelecehan seksual. Lebih dari 100 model sejauh ini telah menandatangani dokumen tersebut, yang didukung juga oleh gerakan Time's Up.

Surat itu meminta Victoria's Secret untuk menyetujui program Model Alliance's Respect, yang disusun oleh para model dan mengizinkan mereka untuk membuat keluhan di tempat kerja serta menciptakan badan independen yang akan menyelidiki keluhan tersebut.

Surat itu datang setelah tuduhan terhadap pelaku kejahatan seks Jeffrey Epstein, yang dikaitkan dengan L Brands COO, Leslie Wexner. L Brands sendiri adalah perusahaan yang menaungi Victoria's Secret.



Model Alliance melaporkan bahwa mereka telah berdiskusi dengan label tersebut sejak November 2018, tetapi memutuskan untuk meningkatkan permasalahan ini setelah tuduhan pelanggaran seksual terhadap Timur Emek, fotografer pertunjukan Victoria's Secret. Hal ini mendorong lebih banyak model untuk berbagi cerita dan keprihatinan mereka dengan aliansi tersebut di beberapa minggu terakhir.

"Kami menghargai bahwa ini adalah tuduhan," kata model Sara Ziff yang menjadi pelopor surat itu. "Kami hanya mengatakan bahwa dengan begitu banyak tuduhan terhadap beberapa fotografer Victoria's Secret dan The New York Times melaporkan tentang hubungan yang jelas antara CEO L Brands dan Jeffrey Epstein, Victoria's Secret memang sedang bermasalah.”

Surat itu sendiri juga ditandatangani oleh Carolyn Murphy, Gemma Ward, Iskra Lawrence, Karen Elson dan Milla Jovovich, ditambah fotografer terkenal Inez Van Lamsweerde dan Vinoodh Matadin.

"Kami menulis hari ini untuk mengungkapkan keprihatinan kami terhadap keselamatan dan kesejahteraan para model juga wanita muda yang bercita-cita menjadi model untuk Victoria's Secret," demikian bunyi surat itu. "Dalam beberapa minggu terakhir, kami telah mendengar banyak tuduhan pelecehan seksual, dugaan pemerkosaan dan perdagangan model juga individu yang bercita-cita menjadi model. Walaupun dugaan ini mungkin tidak ditujukan langsung pada Victoria's Secret, jelas perusahaan Anda memiliki peran penting untuk memperbaiki situasi ini."

Seorang juru bicara Victoria's Secret mengatakan kepada WWD: "Kami selalu peduli tentang kesejahteraan model kami dan ingin terus berdialog dengan Model Alliance untuk mencapai kemajuan yang berarti dalam industri ini."


(Penulis: Ella Alexander; Artikel ini disadur dari Bazaar UK; Alih bahasa: Danes Wara; Foto: Courtesy of Bazaar UK)