Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Bahaya Alat Pengencang dan Rejuvenasi Vagina

“Kami sangat khawatir bahwa wanita dirugikan”, tutur FDA.

Bahaya Alat Pengencang dan Rejuvenasi Vagina

Kenyataannya adalah, tersedia laser untuk vagina, dan komite Food and Drug Administration ingin Anda untuk berpikir dengan cermat sebelum menggunakannya. Kami tidak berbicara mengenai laser untuk hair removal, namun laser yang digunakan beberapa dokter dan spa untuk mengencangkan dan merejuvenasi vagina Anda, yang dapat menyebabkan luka bakar serta bekas luka, ujar FDA.


Latar belakang


“Kami menyadari bahwa beberapa produsen alat tertentu memasarkan alat kesehatan berbasis energi untuk ‘peremajaan’ vagina dan/atau prosedur kosmetik vagina,” bunyi pernyataan yang dikeluarkan oleh FDA pada hari Senin. “Keamanan dan keefektifan alat kesehatan berbasis energi untuk melakukan prosedur tersebut belum ditetapkan.”


Meskipun alat ini telah disetujui oleh FDA untuk mengobati baik genital wards dan jaringan kanker serviks, mereka belum disetujui untuk penggunaan off-label: rejuvenasi vagina, yang dapat mencakup mengencangkan vagina kendur atau meningkatkan sensasi sensual.


“Hingga saat ini, kami belum menyetujui untuk memasarkan alat berbasis energi tersebut untuk mengobati gejala atau kondisi ini, atau gejala apa pun yang terkait dengan menopause, inkontinensia urin, atau fungsi seksual,” ujar pernyataan tersebut.



Menurut New York Times, FDA juga mengirim surat peringatan untuk produsen alat seperti MonaLisa Touch, Femilift, dan Venus Fiore RF Ablation System, agar berhenti mempromosikan laser sebagai perangkat untuk meremajakan vagina.


Kendala


Proses dari vagina lasering yang membuat sayatan mikroskopis di jaringan vagina Anda untuk menstimulasi kolagen dan mengentalkan kulit vagina. Seperti yang Anda duga, terdapat resiko yang turut hadir bersama pengobatan off-label, seperti insiden luka bakar vagina, bekas luka, serta rasa sakit yang cukup lama.


“Seluruh produk tersebut memiliki resiko serius dan tidak mempunyai bukti yang cukup untuk mendukung penggunaannya dalam tujuan ini,” tutur komisaris dari FDA, Dr. Scott Gottlieb dalam sebuah pernyataan. “Kami sangat khawatir bahwa wanita akan dirugikan.” Saat ini, American College of Obstetricians and Gynaecologists tidak mendukung penggunaan alat laser untuk rejuvenasi vagina, meski tampaknya beberapa dokter menawarkan layanan tersebut.


Apabila dokter Anda telah menggunakan atau menyarankan penggunaan alat pada Anda untuk mengencangkan atau ‘meremajakan’, FDA merekomendasikan untuk menghentikan perawatan dan melaporkan masalah apa pun ke MedWatch, sebuah program dari FDA untuk melaporkan kejadian yang tidak diinginkan.


(Artikel ini disadur dari Bazaar UK; Alih Bahasa: Shanara Andari; Foto: Dok. Bazaar UK)