Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Servis Eyelash Extension dan Eye Lift Menggeser Maskara

Apakah Anda akan meninggalkan maskara dan beralih ke lash lift maupun extension?

Servis Eyelash Extension dan Eye Lift Menggeser Maskara

Mungkinkah maskara yang sudah lama dipercaya akan segera usang?

Menurut laporan baru dari Business of Fashion, lash lifts dan extensions dapat menggantikan posisi maskara.

Sementara situs publikasi tersebut menyatakan bahwa perusahaan kecantikan menjual maskara senilai $8,1 miiliar pada tahun lalu, berdasarkan Euromonitor International, merek populer seperti Fenty Beauty, KKW Beauty, Kylie Cosmetics, Anastasia Beverly Hills, dan Huda Beauty belum mengeluarkan produk maskara. Mengapa demikian?

Laporan tersebut mengatakan bahwa meskipun maskara merupakan kategori besar dalam industri kecantikan, pertumbuhannya diperkirakan akan menurun dari 4 persen dalam tiga tahun terakhir menjadi 2 persen hingga tahun 2021, menurut Euromonitor.

Mengapa? Tidak hanya produk ini akan menjadi sulit bagi merek baru untuk membuatnya, namun juga perawatan bulu mata seperti lash lifts, extensions, serta tinting, sedang meroket dalam popularitasnya.

Seseorang mungkin akan berpendapat bahwa prosedur ini membutuhkan lebih banyak waktu daripada menggunakan maskara, tetapi mereka tahan untuk beberapa bulan, sehingga dalam jangka panjang menghemat waktu wanita untuk bersiap-siap. Selain itu bulu mata juga terlihat lebih panjang, lebih alami tanpa menggunakan produk apa pun, serta tidak perlu menggosok mata untuk menghapus maskara, yang dapat menjadi buruk untuk kulit sensitif di area sekitar mata.



“Tingkat kenyamanan dengan konsumen untuk mendapatkan treatments dan layanan berbeda mencapai titik tertinggi sepanjang waktu,” ujar Sarah Jindal, senior beauty analyst di Mintel kepada BoF. “Orang-orang bersedia untuk mendapatkan lash lift atau lash extensions karena mereka tahu itu membuat rutinitas di pagi hari akan lebih mudah.


Sugarlash PRO, Elysee Zhadikpur, dan Blow LTD hanyalah beberapa dari banyak penyedia yang menawarkan perawatan serta layanan bulu mata. Dalam laporan, founder Blow LTD, Fiona McIntosh, mengatakan bahwa LVL Lash Lift adalah layanan terlaris perusahaan.



Bulu mata palsu juga semakin populer dalam rutinitas kecantikan sehari-sehari. Founder Huda Beauty, Huda Kattan, meluncurkan faux lashes dalam mereknya, mengatakan bahwa orang-orang akan selalu menggunakan bulu mata palsu, tetapi dengan formulasi barunya yang ringan dan terlihat lebih alami meningkatkan daya tarik mereka.

“Para wanita di sini mengenakan bulu mata palsu setiap hari, entah untuk acara khusus, pergi bekerja, atau pergi ke gym,” ujar Huda.

“Saya tahu seberapa besar proyek untuk mengembangkan maskara, jadi terdapat banyak hal yang perlu dipertimbangkan dalam melakukannya,” jelasnya. “Karena formulanya langsung mengenai rambut, banyak bahan yang perlu dipertimbangkan.”

Berdasarkan laporan, lebih menantang bagi merek-merek independen baru untuk mendapatkan saham dalam luasnya bisnis maskara. (Lagi pula, seberapa sering wanita mengganti mascara ketika sudah menemukan favoritnya?) Jadi, merek akan mencari produk lain untuk diluncurkan yang lebih unik, atau fokus kepada produk yang lebih menguntungkan, seperti highlighters.


Terlepas dari itu, penjualan senilai $8 juta membuktikan bahwa posisi mascara tidak akan tergeserkan.



(Artikel ini disadur dari Bazaar UK; Alih Bahasa: Shanara Andari; Foto: Dok. Bazaar UK)