Setelah mendulang kesuksesan pada film terdahulu, kini pasangan sahabat, Alice dan Mad Hatter hadir kembali pada film terbaru berjudul Alice Through the Looking Glass.
Film yang tayang pada 12 Agustus ini menciptakan antuasiame yang cukup besar setelah enam tahun penantian. Bentuk sambutan akan film tersebut pun beragam, seperti acara yang digelar The Walt Disney Studios Indonesia baru-baru ini, “Return to Underland”.
Bukan sekadar berbentuk talkshow, acara sore itu diisi penampilan Patrick Owen dengan kreasi terbarunya. Sang desainer muda menampilkan dua rancangan yang terinspirasi Alice dan Mad Hatter.
Seperti karakter keduanya, Patrick Owen memberi nuansa unik serta elemen surealisme yang disisipkan pada busana dan aksesori pendukung.
“Saya sangat senang dapat berkolaborasi dengan The Walt Disney Studios dan menunjukkan karya saya yang terinspirasi dari Alice Through the Looking Glass. Karakter Alice dan Mad Hatter begitu unik dan kuat sehingga layak menjadi inspirasi”, jelasnya.
Masterpiece gubahan Patrick Owen tersebut tampak adventurous namun fungsional. Ia mengelevasi tampilan sebuah gaun pendek dengan material ringan dan tembus pandang berwarna putih juga aksen ruffle.
Selain itu, Patrick menyempurnakan tampilan Alice dengan sebuah luaran hitam berwujud layaknya tuksedo yang menambah esensi mystical.
Sedangkan busana lain yang terinspirasi dari Mad Hatter hadir dalam bentuk kemeja aksen pita pada leher dengan padanan suit merah panjang. Sentuhannya pun tak biasa, misalnya saja sematan lencana-lencana layaknya seorang komandan tanpa menghilangkan kesan jenaka, hingga sash dari benang warna-warni.
(Foto: dok. The Walt Disney Studios Indonesia)