Selama ini dikenal sebagai merek wellness yang berani mendobrak batas norma gender dan estetika, brand Pleasing milik Harry Styles kembali mencuri perhatian lewat langkah terbarunya yang tak terduga. Setelah sukses dengan lini produk kuku, perawatan kulit, hingga fashion statement yang quirky namun elegan, kini Pleasing merambah ke ranah yang lebih intim lewat koleksi yang berorientasi pada kesehatan seksual. Koleksi terbarunya, bertajuk Pleasing Yourself menjadi wujud ekspresi keberanian, inklusivitas, dan perawatan diri yang menyeluruh. Tak sekadar gimmick, koleksi ini hadir dengan pesan penting, yakni bahwa seksualitas adalah bagian dari kesehatan dan setiap orang berhak merayakannya dengan penuh kesadaran dan rasa nyaman.
BACA JUGA: Daftar Lengkap Semua Perempuan yang Pernah Dikencani Harry Styles
Pleasing Yourself bukan sekadar nama koleksi melainkan pernyataan sikap dari brand yang sejak awal berdiri mengusung nilai kebebasan berekspresi dan self-love. Di tengah masih banyaknya stigma terhadap isu kesehatan seksual, Harry Styles dan tim Pleasing berupaya menciptakan ruang yang aman, fun, dan penuh empati. Koleksi ini menampilkan produk-produk yang dirancang genderless dan ramah tubuh, mulai dari pelumas hingga aksesori sensual yang dikemas dengan estetika khas Pleasing yang artistik dan modern. Ini bukan hanya tentang produk, tapi tentang membangun percakapan baru seputar intimasi, kepercayaan diri, dan kebebasan mengeksplorasi tubuh sendiri tanpa rasa malu. Sebuah langkah revolusioner yang menunjukkan bahwa kecantikan dan kesehatan tidak bisa dipisahkan.
Instruksi penggunaan untuk kedua produk dalam koleksi Pleasing Yourself telah melewati proses verifikasi ketat dari Planned Parenthood Federation of America (PPFA) guna memastikan kejelasan, akurasi, serta transparansi yang maksimal bagi setiap konsumen. Pelumas berbahan dasar silikon dari koleksi ini juga telah mendapat persetujuan dari Food and Drug Administration (FDA) yang menegaskan bahwa produk tersebut tidak hanya aman digunakan tetapi juga telah memenuhi standar medis dan regulasi yang berlaku. Tak hanya itu, vibrator yang menjadi bagian ikonis dari lini ini dikembangkan bersama Zoë Ligon, seorang pendidik seks dan penulis buku Carnal Knowledge: Sex Education You Didn’t Get in School. Dalam siaran persnya, Zoë mengungkapkan bahwa kolaborasi dengan Pleasing adalah perwujudan dari nilai-nilai yang ia junjung tinggi seperti inklusivitas, desain yang lebih thoughtful, dan perayaan atas kebebasan mengeksplorasi diri.
Koleksi Pleasing Yourself tak hanya menghadirkan produk seksual yang fungsional tetapi juga menyisipkan pesan kuat tentang kesehatan emosional dan budaya keintiman. Merek ini mengusung pendekatan yang tidak klinis dan jauh dari kesan provokatif berlebihan, melainkan berfokus pada pengalaman yang menyenangkan, penuh empati, dan bebas rasa bersalah. Pleasing menekankan bahwa eksplorasi seksual seharusnya tidak lagi menjadi hal tabu melainkan bagian dari perjalanan memahami diri sendiri, baik secara fisik maupun emosional. Melalui desain yang inklusif, koleksi ini bertujuan untuk memantik dialog baru tentang seksualitas yang lebih terbuka, jujur, dan memberdayakan dalam konteks budaya kontemporer.
Planned Parenthood pun menyambut baik visi yang diusung oleh Pleasing. Caren Spruch, Direktur Seni dan Hiburan Nasional dari lembaga tersebut menyatakan bahwa kolaborasi ini penting terutama di tengah krisis hak kesehatan reproduksi yang sedang berlangsung di banyak wilayah. "Baik Planned Parenthood maupun Pleasing memiliki visi yang sama tentang dunia di mana setiap orang dapat membuat keputusan tepat mengenai kesehatan reproduksinya dan mengakses layanan yang layak mereka terima,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa kampanye ini hadir di momen yang sangat krusial untuk membantu individu memahami dan melindungi tubuh serta masa depan mereka dengan pengetahuan yang memadai.
Sebagai bagian dari strategi peluncuran, Pleasing menghadirkan Pleasure Shop, sebuah pop-up store yang akan berlangsung selama tiga hari di New York City. Toko ini dirancang sebagai ruang imersif tanpa stigma dan penghakiman, di mana para pengunjung dapat mengeksplorasi produk dengan nyaman dan terbuka. Pop-up ini akan berlangsung dari Jumat hingga Minggu bersamaan dengan peluncuran resmi koleksi Pleasing Yourself secara online di situs resmi Pleasing.com. Langkah ini memperluas visi awal Harry Styles saat pertama kali meluncurkan Pleasing empat tahun lalu. Kala itu, ia menyampaikan bahwa kecantikan adalah tentang ekspresi diri yang autentik dan bahwa industri ini punya tanggung jawab dalam membentuk masa depan yang berkelanjutan dan inklusif. Kini melalui Pleasing Yourself, visi tersebut terus berkembang ke ranah yang lebih personal dan memberdayakan.
BACA JUGA:
Harry Styles Meniru Gaya Bad Bunny dengan Tampil Mengenakan Sneakers Model Ballerina Berwarna Kuning
Reuni Mantan Anggota Band One Direction Untuk Pemakaman Liam Payne
