Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

12 Lagu untuk Sempurnakan Musim Panas 2025

Tahun ini, lagu-lagu favorit kita justru lebih tersembunyi dari sorotan.

12 Lagu untuk Sempurnakan Musim Panas 2025
Courtesy of Bazaar US

Setiap tahun, percakapan budaya populer selalu memunculkan perdebatan yang sama: lagu apa yang menjadi lagu paling cocok di musim panas?

BACA JUGA: Penampilan Terbaik Para Bintang di American Music Awards 2025

Tahun lalu, jumlah kandidat lagu musim panas hampir tak terhitung. Berkat lagu-lagu dari Sabrina Carpenter, Chappell Roan, dan Kendrick Lamar, rasanya setiap genre punya andil dalam menentukan soundtrack musim itu. Namun tahun ini, jawabannya tidak begitu jelas, meski bukan berarti itu hal yang buruk. Alih-alih merasa harus mengikuti apa yang disodorkan oleh algoritma musik kita, musim panas kali ini justru menghadirkan rasa kebebasan yang menyegarkan. Entah sedang menjelajahi genre baru atau menemukan musisi yang belum banyak dikenal, kekayaan musik musim ini terasa menjanjikan.

Di bawah ini, para editor Harper’s Bazaar membagikan pilihan pribadi mereka untuk lagu musim panas terbaik tahun 2025.

1. “Love Me Not” oleh Ravyn Lenae

Tahun 2025 adalah tahun di mana dunia akhirnya menyadari kejeniusaan Ravyn Lenae. Keistimewaan lagu ini terletak pada kemampuannya untuk mengajak kita bergoyang saat memutarnya dengan keras di rumah, sekaligus mampu membuat kita meneteskan air mata saat meresapi kerentanan liriknya. Bazaar menyukai dualitas seperti ini! Ravyn bukan sekadar sosok yang viral di TikTok. Ia adalah musisi modern langka dengan kemampuan sopran seperti Minnie Ripperton dan kepiawaian lirik bak Mariah Carey muda yang membuat saya berpikir dia adalah diva masa depan, nantikan lebih banyak lagu kebanggaan darinya. 

2. “The Giver” oleh Chappell Roan

Keluarga saya tidak pernah melewatkan lagu Chappell Roan. Setelah setahun penuh kesuksesan yang membawanya meraih Grammy untuk Best New Artist, Chappell memasuki tahun 2025 dengan misi baru: menaklukkan musik country. “The Giver” hadir dengan nuansa genit dan menggoda, sebagai isyarat bagi para wanita yang yakin bisa memuaskan kekasihnya lebih baik daripada “country boy quitter.” (Bagian favorit Bazaar adalah paduan suara suara bariton yang mengiringinya di jembatan lagu: “She gets the job done.”) Dilengkapi dengan suara biola dan nuansa ala Shania Twain, lagu ini sudah diputar berulang sepanjang musim panas. 

3. “NuevaYol” oleh Bad Bunny

Sejak pertama kali mendengar lagu ini pada Januari lalu, saya sudah tahu bahwa lagu ini akan menjadi lagu kebangsaan sepanjang masa. Anda tidak bisa melewati salah satu dari lima wilayah di Kota New York tanpa mendengar mobil yang memutar lagu berdentum ini dari speaker mereka. “NuevaYol” pasti akan tercatat dalam sejarah sebagai lagu yang menggambarkan kebanggaan lintas budaya Latino yang besar, namun untuk saat ini, lagu ini adalah ode pribadi dari Bad Bunny untuk kota kedua favoritnya di dunia serta para imigran yang telah memberikan kontribusi besar bagi budaya Amerika. 

4. “Headphones On” oleh Addison Rae

Ada sesuatu yang sangat adiktif dari lagu ini hingga saya ingin memasukkannya ke dalam pembuluh darah saya. Instrumen, irama, dan bisikan menggoda Addison di telinga, semuanya dirancang untuk diputar kencang di mobil pada malam musim panas yang hangat dengan jendela terbuka. Ini adalah kelas master dalam penulisan dan produksi oleh tim yang seluruhnya perempuan. Saya sudah memutarnya berulang sepanjang musim, dan sangat yakin lagu ini akan masuk dalam Spotify Wrapped saya di akhir tahun nanti. 

5. “Relationships” oleh HAIM

Tak ada yang bisa membuat saya merasakan suasana musim panas seperti Haim. Drum yang bersemangat di “Forever” dan gitar menggoda di “Summer Girl” memang diciptakan untuk perjalanan saat matahari terbenam di Pacific Coast Highway atau sore hari minum spritz di tepi pantai. Saat “Relationships” dirilis, Bazaar langsung tahu itu akan menjadi lagu musim panas saya. Dengan rangkaian melodi yang tak henti dan adiktif, lagu ini menangkap sempurna perasaan cinta musim panas yang singkat serta pergulatan hubungan yang terus-menerus ketika kedua pihak belum bisa memutuskan untuk benar-benar berkomitmen. Oh, dan video musik yang menampilkan Drew Starkey, idola masa kini, adalah sentuhan manis tambahan. 

6. “Mystical Magical” oleh Benson Boone

Pendapat yang kontroversial, tapi lagu musim panas saya adalah “Mystical Magical” dari Benson Boone. Meski Anda mungkin belum pernah mendengarnya, pasti tahu lirik “moonbeam ice cream, taking off your blue jeans” yang sempat viral di media sosial. Saya masih belum tahu apa itu moonbeam ice cream, tapi saya tidak peduli. Lagu ini benar-benar keren dan saya akan terus mempertahankan pendapat itu. 

7. “Catch These Fists” oleh Wet Leg

Jika Anda, seperti Bazaar adalah milenial tua yang masih mendengarkan indie rock, saya sangat merekomendasikan lagu bernuansa ironi ini dari dua perempuan asal Pulau Wight tentang memukul pria menyebalkan di klub malam. Ada sesuatu dalam cara penyanyi Rhian Teasdale mengucapkan “Man down” di akhir setiap bait yang mengingatkan saya pada ekspresi Phoebe Waller-Bridge saat menatap kamera dalam Fleabag, sangat datar tapi juga sangat kocak. 

8. “Giddy Up, Gorgeous” oleh Tanner Adell

Bazaar prediksi Tanner Adell akan segera menjadi bintang baru di dunia musik country. Ketika ia membocorkan lagu yang sangat catchy ini di TikTok beberapa minggu lalu, saya sudah tidak sabar menunggu lagu ini tersedia di platform streaming agar bisa diputar kencang di rumah. Lagu ini lucu, cerdas, dan seksi, mengingatkan saya pada masa ketika musik country “tradisional” terasa lebih ringan dan bebas. 

9. “Afterlife” oleh Alex G

Produser, penyanyi, dan penulis lagu Alex Giannascoli yang dikenal dengan nama panggung Alex G, merilis album pertamanya dalam tiga tahun awal bulan ini, dan sejak itu saya terus memutar single utamanya, “Afterlife.” Lagu yang hangat dan introspektif ini bergantian antara nostalgia dan awal baru, mengangkat beberapa kenangan masa kecil Giannascoli melalui potongan lirik yang puitis. Hasilnya adalah lagu yang berkilau dengan harapan dan kelembutan—sebuah pengingat lembut untuk hidup di saat ini, bahwa kehidupan, seperti musim, bisa berubah sekejap. (Jadi nikmati manisnya musim panas selagi masih ada!) 

10. “IRL” oleh Lizzo (feat. SZA)

Begitu saya mendengar Lizzo membocorkan cuplikan lagu ini di TikTok, saya langsung ketagihan. Setelah mendengarkan semua dua menit 43 detik lagunya, saya langsung memutarnya tiga kali lagi, lagu ini benar-benar sangat adiktif. Lizzo langsung menarik perhatian saya dengan lirik dan hook yang membuat ingin menari, sementara kontribusi vokal SZA menambahkan sentuhan je ne sais quoi yang sempurna. Lagu ini tepat untuk diputar kencang saat pesta santai Anda berikutnya.

11. “Childlike Things” oleh FKA twigs

Saat ini, kita sebaiknya mengambil sebanyak mungkin kebahagiaan, dan tidak ada yang lebih menyenangkan daripada memanjakan jiwa anak-anak kita. “Childlike Things” adalah lagu musim panas yang unik dan ceria, membuat saya ingin melompat-lompat sambil menggerakkan bibir di kamar atau di mobil, sesuatu yang dulu saya lakukan tanpa ragu saat SMP, tapi jarang dilakukan sebagai orang dewasa “serius.” Energinya sangat menular dan murni menyenangkan. 

12. “Chains and Whips” oleh Clipse (feat. Kendrick Lamar)

Bazaar bisa dengan mudah mengatakan bahwa setiap lagu dalam album Let God Sort Em Out layak dinominasikan sebagai lagu musim panas, tapi kolaborasi Clipse, Pharrell, dan Kendrick Lamar dalam “Chains and Whips” benar-benar luar biasa. Pharrell sekali lagi menciptakan beat yang langsung menyentuh jiwa saya, sementara lirik di setiap bait membuat lagu ini wajib didengar minimal dua kali agar benar-benar memahami maknanya. Sebuah kelas master sejati dalam menciptakan hits. 

BACA JUGA:

Semua yang Perlu Diketahui Mengenai Kasus Lizzo

Kendall Jenner dan Bad Bunny Menunjukkan Kemesraan di Depan Publik Saat Coachella


(Penulis: Bianca Betancourt; Artikel ini disadur dari: BAZAAR US; Alih bahasa: Megan Isman; Foto: Courtesy of BAZAAR US)