Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Kenali Perbedaan Cleansing Oil dan Cleansing Balm Sesuai Jenis Kulit Anda

Pelajari perbedaan cleansing oil dan balm agar kulit bersih optimal sesuai kebutuhan dan jenis kulit Anda.

Kenali Perbedaan Cleansing Oil dan Cleansing Balm Sesuai Jenis Kulit Anda
Foto: Freepik

Membersihkan wajah adalah langkah paling mendasar dalam rutinitas perawatan kulit, namun sering kali justru dianggap sepele. Padahal, kebersihan kulit yang optimal menjadi fondasi bagi efektivitas produk skincare lainnya. Di sinilah teknik double cleansing atau pembersihan ganda mulai banyak diadopsi, terutama oleh para beauty enthusiast yang sadar pentingnya mengangkat sisa makeup, sunscreen, dan kotoran secara menyeluruh. Dua produk yang paling umum digunakan dalam tahap pembersihan pertama adalah cleansing oil dan cleansing balm. Keduanya sama-sama berbasis minyak dan bekerja dengan prinsip yang serupa, yakni menarik dan melarutkan kotoran berbasis minyak di wajah. Namun, bukan berarti keduanya bisa digunakan sembarangan tanpa mempertimbangkan kondisi kulit.

BACA JUGA: Apakah Double Cleansing Boleh Dilakukan Setiap Hari? Ini Penjelasannya

Pemilihan produk pembersih sebaiknya disesuaikan dengan jenis kulit agar tidak menimbulkan iritasi, komedo, atau ketidakseimbangan kelembapan. Meski terlihat mirip, cleansing oil dan cleansing balm memiliki tekstur, cara kerja, hingga kenyamanan pemakaian yang berbeda, yang bisa berdampak signifikan bagi hasil akhirnya. Misalnya, pemilik kulit sensitif atau kering mungkin akan lebih cocok dengan formula balm yang cenderung lembut dan menenangkan, sementara kulit berminyak bisa mendapat manfaat dari tekstur oil yang ringan dan cepat membaur. Bazaar akan mengulas tuntas perbedaan keduanya mulai dari tekstur, cara pemakaian, hingga rekomendasi terbaik sesuai kebutuhan kulit Anda.

Courtesy of Freepik

Cleansing Oil

Tekstur & Bentuk:
Cleansing oil memiliki tekstur cair seperti minyak, yang mudah dituangkan dan langsung diaplikasikan ke wajah. Produk ini langsung melarutkan makeup, sunscreen, dan sebum berlebih begitu bersentuhan dengan kulit.

Cara Penggunaan:
Cukup dipompa ke tangan, lalu dipijat ke wajah kering sebelum dibilas dengan air atau dibersihkan menggunakan sabun wajah. Cleansing oil cenderung lebih cepat menyebar dan lebih ringan saat digunakan.

Kelebihan:

  • Efektif melarutkan riasan tebal dan waterproof
  • Cocok untuk pemakaian praktis dan cepat
  • Tidak menyumbat pori jika diformulasikan dengan baik

Cocok untuk Jenis Kulit:

Kulit berminyak dan kombinasi, karena teksturnya ringan dan mudah dibilas
Kulit normal, terutama yang aktif menggunakan makeup atau sunscreen


Cleansing Balm

Tekstur & Bentuk:
Berbentuk padat seperti salep atau butter, namun akan mencair saat bersentuhan dengan suhu kulit. Teksturnya lebih kental dan memberikan sensasi lembut saat dipijat ke wajah.

Cara Penggunaan:
Ambil dengan spatula atau jari, hangatkan di telapak tangan, lalu pijatkan ke wajah kering. Setelah itu, emulsikan dengan air dan bilas hingga bersih.

Kelebihan:

  • Lebih melembapkan dibanding oil
  • Memberikan sensasi lembut dan menenangkan
  • Cocok untuk kulit sensitif karena tidak mengandung alkohol dan cenderung bebas pewangi

Cocok untuk Jenis Kulit:

Kulit kering dan sensitif, karena melembapkan tanpa mengiritasi
Kulit normal, yang membutuhkan pembersihan lembut namun efektif

Memilih antara cleansing oil dan cleansing balm tidak hanya soal preferensi tekstur, tetapi juga tentang bagaimana kulit merespons bahan dan formulasi yang digunakan. Beberapa cleansing oil mengandung campuran botanical oil yang ringan dan non-komedogenik, sangat cocok untuk kulit berminyak karena tidak menyumbat pori. Namun, penting untuk memerhatikan apakah oil tersebut mudah dibilas atau meninggalkan residu. Sementara itu, cleansing balm lebih ideal untuk mereka yang membutuhkan kelembapan ekstra, terutama saat kulit terasa kering, mengelupas, atau sensitif terhadap sabun pembersih biasa. Kandungan seperti shea butter, jojoba oil, atau chamomile dalam balm juga memberikan efek menenangkan.

Keduanya tetap harus diikuti dengan second cleanser atau sabun wajah berbahan lembut agar hasil pembersihannya maksimal. Tidak kalah penting, hindari menggosok wajah terlalu keras saat menggunakan produk ini, terutama saat memijat area mata. Jika Anda sering menggunakan makeup berat, cleansing balm bisa jadi pilihan yang lebih efektif karena teksturnya mampu mengangkat residu makeup dengan lembut. Namun jika Anda menginginkan pembersih praktis untuk sehari-hari, cleansing oil adalah opsi yang lebih cepat dan efisien. Apapun pilihan Anda, pastikan selalu memperhatikan respons kulit dan pilih produk yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kulit saat itu.

BACA JUGA: 

Mengenal Makeup Remover dengan Micellar Water

Mengapa "Hard Water" Bisa Membuat Produk Kecantikan Tak Bekerja Maksimal