Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Debut Michael Rider di Celine Tampilkan Wajah Baru Phantom Bag untuk Spring 2026

Phantom Bag tampil dalam versi baru yang lebih modern di tangan Michael Rider dalam debutnya untuk koleksi Celine Spring 2026.

Debut Michael Rider di Celine Tampilkan Wajah Baru Phantom Bag untuk Spring 2026
Courtesy of Celine

Debut Michael Rider sebagai direktur kreatif baru Celine menandai momen penting dalam sejarah rumah mode Prancis tersebut. Setelah satu dekade bekerja di bawah arahan Phoebe Philo, Michael Rider kembali ke panggung utama dengan semangat yang menghormati warisan sekaligus membangun fondasi baru. Dalam koleksi perdananya, Michael menghadirkan interpretasi ulang dari tas Phantom ikonis yang lahir di era Phoebe Philo dan menjadi simbol keseimbangan antara kemewahan dan fungsi. Diperbarui dengan sentuhan segar, tas ini bukan hanya membawa nuansa nostalgia, tetapi juga penanda evolusi Celine menuju era baru yang lebih inklusif dan emosional tanpa kehilangan keanggunan yang telah lama melekat.

BACA JUGA: Park Bo Gum dan Bae Suzy Hadir di Pembukaan Celine ION Orchard

Tas Phantom ini dikenal sebagai simbol kesempurnaan antara bentuk dan fungsi, tas ini kembali hadir dalam versi yang lebih ramping, ringan, dan modern tanpa kehilangan karakter aslinya. Michael mempertahankan siluet khasnya yang tegas dan fleksibel namun memperbaruinya dengan detail yang lebih halus, struktur yang lebih ergonomis, serta warna-warna baru yang mencerminkan semangat musim semi.

Courtesy of Celine

Sentuhan Michael Rider terlihat jelas pada pemilihan material yang lebih dinamis dan fungsional seperti kulit grainy matte dan kanvas Triomphe yang diperhalus, serta ukuran yang kini lebih adaptif terhadap kebutuhan perempuan urban masa kini. Tas Phantom versi 2026 tidak hanya menjadi penghormatan terhadap warisan Celine, tetapi juga representasi dari arah baru yang diusung Michael yang lebih elegan, praktis, dan tak lekang waktu.

Courtesy of Opulent Stylings

Pertunjukan eksklusif ini digelar di kantor pusat Celine di Paris dengan tata letak tempat duduk yang membentuk logo Triomphe, simbol yang mencerminkan warisan sekaligus modernitas. Momen ini juga menjadi catatan sejarah tersendiri karena untuk pertama kalinya dalam enam tahun, Anna Wintour kembali menghadiri show Celine, menandai akhir dari masa ketegangan dari era sebelumnya. Kehadiran tokoh-tokoh penting seperti Raf Simons dan Jonathan Anderson pun semakin memperkuat dukungan terhadap Michael. Dengan atmosfer yang sarat makna dan semangat kolaborasi, debut ini bukan hanya peluncuran koleksi melainkan pernyataan arah baru Celine yang lebih terbuka, reflektif, dan siap merangkul masa depan.

Courtesy of Celine

Koleksi Celine Spring 2026 karya Michael menampilkan narasi visual yang matang, terstruktur, dan emosional, mencerminkan kecermatan seorang desainer yang memahami kedalaman identitas rumah mode ini. Di tengah tekanan untuk menjaga keseimbangan antara penghormatan terhadap masa lalu dan inovasi masa depan, Michael sukses menghadirkan koleksi yang terasa personal sekaligus universal. Siluet-siluet familiar dari era Phoebe Philo dihidupkan kembali dalam bahasa desain yang lebih kontemporer seperti jaket tailored yang membingkai tubuh secara tegas, gaun minimalis yang jatuh lembut tanpa detail berlebihan, hingga tas Phantom yang kini hadir dalam versi lebih ramping dan modern. Semua unsur tersebut menciptakan nuansa nostalgia yang terkurasi, tidak sentimentil, melainkan penuh presisi dan arah.

Courtesy of Celine

Michael Rider juga menampilkan keberanian dalam mengeksplorasi palet warna dan tekstur. Nuansa warna netral seperti putih gading, hitam, dan abu-abu dilebur dengan semburat rona merah tua, biru elektrik, dan hijau emerald yang menyegarkan. Kain-kain ringan seperti sutra dan katun berstruktur lembut didesain berdampingan dengan bahan kulit halus dan linen tebal, menciptakan dinamika tekstur yang menyenangkan secara visual. Bentuk tas, termasuk kanvas Triomphe dan rafia tote yang diperbesar juga menjadi sorotan. Michael tidak hanya mendesain pakaian, tetapi membentuk dunia yang ingin dihuni dengan modern, bersahaja, fungsional, dan tetap memancarkan kemewahan yang tidak berisik. Koleksi ini terasa hidup, karena dibangun dari sensibilitas terhadap ritme kehidupan sehari-hari perempuan Celine.

Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, pertunjukan yang dihadiri oleh tokoh-tokoh mode terkemuka seperti Raf Simons dan Jonathan Anderson secara tak langsung menjadi pengakuan atas potensi besar Michael Rider sebagai pemimpin baru di ranah fashion luxury. Dengan koleksi Spring 2026, Michael tidak hanya memulai babak baru di Celine melainkan menciptakan fondasi yang kokoh bagi era yang lebih inklusif, relevan, dan puitis dalam keberaniannya merayakan warisan sekaligus bergerak maju.

BACA JUGA: 

Mengapa Musim Ini Dunia Fashion Sangat Antusias dengan Koleksi Couture?

Bincang Eksklusif Bazaar dengan Paul O’Neil, Pimpinan Desain Levi’s Tentang Koleksi Blue Tab