Acara Pond’s Skin Institute Time Capsule yang berlangsung beberapa saat yang lalu di Senayan City menjadi momen reuni Bazaar dengan dua aktris Tanah Air yang pernah jadi bintang sampul Harper's Bazaar Indonesia yaitu, Dian Sastrowardoyo dan Pevita Pearce.
Dian yang sedang merayakan 25 tahun perjalanan kariernya tahun ini secara gemilang hadir dalam balutan gaun one-shoulder berwarna merah bold sedangkan pemeran Sri Asih, Pevita nampak anggun dalam busana rona soft pink. Memang, ini bukan pertama kalinya kedua wanita ini dipertemukan dalam satu proyek bersama. Sama-sama tergabung dalam Jagat Sinema Bumilangit, sayangnya Dian dan Pevita mengaku belum mujur untuk beraksi dalam satu frame. "Sering banget satu project tapi enggak pernah satu frame. I think it's time!" ujar Pevita seperti yang ia tulis di kolom komentar Instagram-nya.
Maka dari itu pertemuan Dian dan Pevita di acara Pond’s Skin Institute Time Capsule menjadi momen bersejarah bagi keduanya, apalagi dapat bergaya dalam satu frame bersama untuk Harper's Bazaar Indonesia. Di tengah keseruan keduanya, Bazaar pun berkesempatan untuk berbincang dengan Dian dan Pevita seputar perkembangan standar kecantikan di Indonesia, arti keajaiban bagi keduanya, sampai holy grail yang tak boleh absen dalam rangkaian kecantikan mereka. Yuk, simak wawancaranya di bawah ini:
“... kecantikan itu adalah segala sesuatu yang terawat dan sehat. ”- Dian Sastrowardoyo.
Harper’s Bazaar Indonesia (HBI): Tips for “aging gracefully” ala Dian Sastrowardoyo?
Dian Sastrowardoyo (DS): Yang penting kita harus menjaga hydration of the skin. Pokoknya tidak boleh sampai kering. Jadi hydration, hydration, hydration! Satu hal lagi, sebisa mungkin tidur itu telentang, jangan miring. Karena posisi miring itu menurut opiniku adalah bad habit yang dampaknya ke asymmetrical facial muscle.
HBI: Bagaimana menurut Anda standar kecantikan di Indonesia saat ini?
DS: Menurut saya standar kecantikan di Indonesia sekarang sudah mulai beragam, kita sudah lumayan lebih inklusif, lebih menerima segala macam bentuk dan tekstur kulit. Dan yang penting adalah kita punya awareness yang semakin baik, bahwa kecantikan itu adalah segala sesuatu yang terawat dan sehat. Jadi kulit dengan warna apapun kalau sehat dan kulitnya terhidrasi dengan baik, akan kelihatan sangat glowing, dalam warna apapun.
“I wish I had started younger like 20 years ago.”- Dian Sastrowardoyo.
HBI: Apakah ada skincare andalan yang tidak boleh absen dari rangkaian perawatan harian Anda?
DS: Yes, skincare andalan saya adalah Pond’s Age Miracle. Kenapa? Karena rangkaian Pond’s Age Miracle itu mengandung hexyl-retinol yang bisa langsung kita lihat khasiatnya di kulit. We can see improvement-nya hanya dalam tiga hari pemakaian saja. Dan yang juga tidak kalah penting adalah finishing result-nya yang bagus banget. It makes your skin dewy dan aduh… saking bagusnya, pokoknya gak boleh terlewat deh!
HBI: Jika Anda dapat bertemu dengan versi Dian yang lebih 20 tahun lebih muda, beauty advise apa yang ingin Anda sampaikan kepadanya?
DS: Kalau saya bisa bertemu dengan versi diri saya dari 20 tahun yang lalu, saya akan bilang ke Dian muda untuk jangan malas pakai sunblock dan skincare. Sumpah waktu saya masih umur 20 tahun, saya cuek banget, tidak disiplin pakai skincare-nya, pagi maupun malam. I wish I had started younger like 20 years ago. Kalau saya sudah disiplin dan jalanin rutinitas skincare ini dari 20 tahun lalu, mungkin saat ini kulit saya akan jauh lebih bagus lagi.
“Sunscreen is our skin’s time travel tool.”- Pevita Pearce.
HBI: Hi Pev! Now it's your turn. Coba spill beauty routine pagi dan malam Anda!
Pevita Pearce (PP): Pada pagi hari sesaat setelah bangun tidur, saya wajib untuk minum segelas besar air putih untuk meningkatkan metabolisme. Lalu setelah berjemur sekitar 10 menit untuk menyerap vitamin D, saya kemudian menggunakan serum dengan gua sha untuk mengurangi bloating di wajah dan mengaplikasikan tabir surya sebelum beraktivitas.
Sedangkan pada malam hari, saya selalu memastikan untuk membersihkan wajah dua kali dengan micellar water. Saya selalu senang melihat kotoran terangkat dengan sempurna di kapas. Terakhir, sebelum tidur saya juga tak lupa melakukan pijat wajah sederhana menggunakan serum malam dan gua sha untuk memastikan produk terserap dengan baik.
HBI: Sebagai “acne warrior”, apa tips yang dapat Anda bagikan untuk mengatasi masalah kusam pasca jerawat dan noda hitam yang biasanya sulit pudar, terutama bagi pembaca yang mungkin sedang mengalami hal yang sama?
PP: Noda hitam pasca jerawat itu yang paling buat saya gemes, saya tahu sebenarnya noda hitam itu bisa pudar dengan sendirinya seiring berjalan waktu tapi kalau tidak dibantu dengan skincare, hilangnya bisa lama banget dan mengganggu aktivitas karena membuat saya jadi kurang confident. Maka dari itu saya selalu pakai skincare yang mengandung brightening ingredients (bukan whitening ya). Dan saya merasa produk yang mengandung niasorcinol adalah brightening ingredient yang paling cocok di saya dan bisa mencerahkan wajah serta memudarkan noda hitam dengan cepat. Kulit wajah secara merata menjadi lebih cerah dan plus-nya bikin lebih lembap dan kusam berangsur-angsur berkurang. Tips-nya adalah konsisten dalam menggunakan skincare yang mencerahkan dan melindungi wajah di pagi hari dengan sunscreen. Lebih bagus lagi kalau sunscreen-nya memiliki kandungan skincare juga.
HBI: Apakah Anda punya beauty ritual yang diwariskan dari keluarga atau ibu yang masih kamu lakukan dan jadi andalan hingga sekarang?
PP: Kalau pakai skincare ensure kita kasih waktu jeda di antara pengaplikasian agar produk yang kita pakai dapat menyerap dengan baik. Jadi saya selalu memberi jeda dulu di setiap layer. Misalnya habis pakai moisturizer, saya beraktivitas kecil dulu contohnya seperti ambil minum. Tujuannya untuk nunggu moisturizer-nya meresap dulu baru lanjut ke next skincare.
HBI: Who is your beauty guru and why?
PP: My grandma, she used to be a makeup artist.
HBI: Jika hanya boleh memilih satu produk skincare yang boleh dipakai seumur hidup, Anda akan memilih?
PP: Pastinya sunscreen! Saya pernah dengar sebuah kalimat yang berbunyi: sunscreen is our skin’s time travel tool. Dengan kita melindungi kulit kita dengan baik it can slow down aging. Apalagi kalau sunscreen-nya ada kandungan skincare actives seperti yang selalu jadi andalan yaitu, Pond’s UV Protect Concentrated Sun Serum. Selain dapat melindungi, tabir surya ini juga dapat bekerja secara aktif mencerahkan apalagi teksturnya yang ultra lightweight jadi nyaman banget untuk dipakai sehari-hari.
Miracles happens when you have a very strong self-discipline and you're upkeep.- Dian Sastrowardoyo.
Miracles happen… when you trust in yourself!- Pevita Pearce.
Sebagai penutup, Bazaar pun meminta dua aktris ini untuk melanjutkan kalimat ini: Miracles happen…
DS: Miracles happens when you have a very strong self-discipline and you're upkeep. Itu benar-benar selalu terjadi dengan baik setiap hari.
PP: Miracles happen… when you trust in yourself!
Portofolio ini:
Photographer & Video Motion: Nicoline Patricia Malina - NPM Photography
Fashion Editor: Michelle Othman
Videographer Behind-the-Scenes: Welly Dosen
Interview: Janice Mae Haslim
Digital Team: Erica Arifianda, Shinbi Jeon
Photographer Assistants: Ade Arifianto, Melvin Roberto, Eny Koesrini, Ratna Ayu Dian, Badrul, Tofik Hidayat
Background: Tio Backdrop
