Sosok Ibu dan wanita Indonesia, keduanya dibahas Toton Januar untuk kemudian ia jadikan acuan untuk mendirikan koleksi terbarunya, Toton 2024 yang bertemakan Ingatan.
Selain itu, cara berpakaian wanita masa lampau juga menjadi sumber inspirasinya mendedikasikan koleksi ini untuk para wanita. Ia pun kemudian menggali inspirasi tersebut dengan mengulik kembali koleksi foto kenangan keluarganya, "Saya mengingat pakaian-pakaian mereka, pakaian bukaan depan, dikaitkan dengan susunan bros berantai. Lalu, ada juga baju kurung dan bahan renda, semuanya terlihat nyaman. Bahkan mereka kenakan saat berada di rumah saja," ujar, Toton Januar.
Berlangsung di Hotel Mulia Senayan Jakarta, Toton Januar mempertunjukkan 45 ansambel rancangannya.
Mengambil inspirasi utama dari kebaya, Toton mengerahkan formasi berbusana yang rata-rata terdiri dari selendang, padanan kain, dan aksesori etnik yang dikemas secara modern. Kebaya menjadi fondasi utama Toton di koleksi ini namun tak berarti ia menunjukkan atasan-atasan kebaya konvensional. Melainkan, busana-busana modifikasi yang diterjemahkan menjadi cropped top, vest, dropped shoulder, atasan berlengan sayap, tumpukan blus, gaun kebaya panjang, hingga breast plate yang telah menjadi ciri khasnya. Seluruh pakaian tersebut disertai satu atau lebih elemen dari kebaya yang kemudian ia aplikasikan menjadi sesuatu yang baru.
Tiap ansambel yang hadir, menunjukkan kekuatan yang dimiliki wanita tanpa batasan - batasan standar kecantikan pada umumnya. Seakan merepresentasikan pandangan Toton terhadap dunianya sendiri, pandangannya tentang kecantikan wanita versi Toton. Sang desainer pun mengungkapkan, "Saya membayangkan saya memiliki universe sendiri dan pakaian-pakaian di koleksi ini adalah pakaian Indonesia di dalam universe milik saya," ujar, Toton Januar.
Tiga kata seketika terlihat dari koleksi ini yaitu anggun, tangguh, dan eksperimental. Ansambel berkebaya yang identik dengan acara formal maupun hanya dikenakan oleh wanita dengan karakteristik tertentu dihempaskan olehnya. Di universe Toton, kebaya menjadi bagian dari hidup para wanita dan menjadi penunjang mereka untuk menjadi diri sendiri.
Dengan latar yang teatrikal, latar tersebut melebur dengan sempurna bersama spektrum warna yang diangkat oleh sang desainer pada koleksinya yakni warna-warna natural hangat seperti rona kulit masyarakat Indonesia yaitu cokelat, hitam, keemasan. Kemudian disandingkan dengan palet warna yang lebih menyala namun hangat seperti merah muda, ungu, dan aquamarine yang merupakan warna favorit sang desainer.
Prinsip mode berkelanjutan tak ketinggalan di setiap koleksi ini, kali ini bahan yang dipakai 90% bahan upcycle dari bahan-bahan sisa, seperti renda dari sisa tirai, renda dari taplak meja, denim, hingga imbuhan kain wastra yang diambil dari koleksi batik vintage milik Toton Januar pribadi.
Tak hanya dari segi material, presentasi ini juga menjadi momentum spesial untuk Toton karena menjadi helatan presentasi tahunan pertamanya. Jika sebelumnya ia mengikuti kalender mode musiman seperti ready to wear Spring/Summer, atau Fall/Winter. Toton mengubah agenda presentasinya dari koleksi busana siap pakai ke premium fashion. "Kami merasa saatnya untuk mengubah pola kerja dan produksi. Kami memilih untuk mengadopsi sesuatu yang lebih baik, dengan menerima busana made to order atau membuat koleksi sesuai dengan kebutuhan saja yakni satu kali dalam setahun," tutupnya.
Berikut adalah ansambel-ansambel dari koleksi Toton 2024: Ingatan.
(FOTO: Courtesy of Toton)
- Tag:
- Toton